Perpisahan Nemanja Matic mengucapkan selamat tinggal kepada Manchester United jelang laga Premier League
pekan terakhir versus Crystal Palace, Minggu (22/5/2022). April lalu Matic sudah mengumumkan bahwa ia akan
meninggalkan Manchester United pada akhir musim ini, seiring dengan kontraknya yang juga berakhir.
Selama 5 musim memperkuat Manchester United, Matic tercatat bermain sebanyak 189 kali di semua kompetisi
dengan menciptakan empat gol. Dalam salam perpisahan ini, Matic meyakini bahwa ia telah berhasil memberikan
kesan positif terhadap suporter Manchester United atas kontribusinya selama lima musim terakhir.
Matic pikir para penggemar mengenali apa yang ia lakukan di lapangan. Juga, di luar lapangan, Matic mencoba menjadi contoh.
Perpisahan Nemanja Matic
Matic tahu apa arti logo ini bagi para pendukung timnya, jadi harus menjadi contoh tidak hanya di dalam lapangan.
Nemanja Matic rasa mereka mengakuinya dan karena itu, ketika dirinya keluar lapangan, ia mendapatkan aplaus.
Matic pun mengakui bahwa ia memiliki segudang kenangan indah selama berseragam Manchester United, termasuk
bekerja dengan orang-orang fantastis.
Matic mengatakan bahwa ia akan merindukan para pemain, tetapi juga para staf, kit man, fisioterapis, dokter.
Semuanya, saya tak ingin melupakan seseorang. United memiliki beberapa orang fantastis yang bekerja
untuk klub. Mereka berada di belakang kamera tetapi mereka sangat penting bagi tim.
Mereka sangat menyukai klub dan itu bagus, Matic sangat senang bahwa dirinya memiliki kesempatan untuk
bekerja dengan mereka dan, pasti, mereka akan menjadi teman untuk dirinya selamanya.
Menjadikan Perpisahan Nemanja Matic ini membuat terharu bagi para supporter
Matic Mengatakan Sudah Melakukan yang Terbaik Selama Menjalani Musim Terburuk
Gelandang tua milik Manchester United, Nemanja Matic menegaskan bahwa timnya sudah berusaha melakukan
yang terbaik meski faktanya menjalani musim yang buruk. Andai bisa mengalahkan Crystal Palace di laga pekan
terakhir, Manchester United akan mengakhiri Premier League musim 2021/22 ini dengan raihan poin 61.
Perolehan poin ini masih lebih rendah dari rekor poin terendah Manchester United sepanjang sejarah Premier League,
yakni 64 pada musim 2013/14 lalu. Terlepas dari fakta tersebut, Matic menegaskan bahwa timnya sudah berusaha
melakuka yang terbaik. Matic pun menggaransi bahwa Setan Merah bakal bangkit. Setelah serangkaian hasil buruk
di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer dan manajer interim Ralf Rangnick, Manchester United kini tengah bersiap
menyongsong era baru. April lalu, Manchester United mengumumkan bahwa mereka telah resmi menunjuk
Erik ten Hag sebagai penerus Rangnick yang tugasnya selesai di akhir musim ini.
Manchester United mengontrak Ten Hag selama tiga tahun dengan opsi perpanjangan selama setahun.
Ten Hag pun menjadi manajer permanen kelima Setan Merah sejak ditinggal Sir Alex Ferguson 2013 lalu.
Manchester United Resmi Perpanjang Kontrak Charlie Savage
Raksasa Premier League, Manchester United mengumumkan bahwa mereka telah resmi memperpanjang kontrak
dari bintang belia bernama Charlie Savage. Manchester United menyatakan bahwa Savage telah sepakat
menandatangani kontrak baru berdurasi jangka panjang. Kontrak baru untuk Savage ini bakal membuatnya
bertahan di Old Trafford hingga Juni 2025. United juga memiliki opsi untuk memperpanjangnya selama setahun.
Savage pun tak bisa menyembunyikan perasaan gembira dirinya usai resmi meneken perpanjangan kontrak di tim
utama Manchester United. Savage mengatakan bahwa cara yang bagus untuk mengakhiri musim yang luar biasa.
Senang menandatangani kontrak jangka panjang dengan klub spesial ini. Ia mengucapkan Terima kasih kepada
keluarganya atas dukungan mereka, tanpa mereka itu tidak akan pernah mungkin terjadi.
Waktunya istirahat sejenak sebelum bekerja lagi. Charlie Savage menjadi salah satu dari enam nama pemain belia
yang diturunkan oleh Ralf Rangnick dalam laga Liga Champions versus Young Boys di Old Trafford, Desember 2021 lalu.
Kala itu, Savage baru dimasukkan oleh Rangnick pada menit ke-89 bersamaan dengan Zidane Iqbal.
Pemuda 18 tahun itu menggantikan gelandang senior, Juan Mata. Charlie Savage merupakan putra dari eks
gelandang yang mengawali kariernya di Manchester United dan pernah malang melintang di Premier League,
Robbie Savage. Pemain muda setan milik setan merah ini diprediksi akan menjadi amunisi jangka panjang dan
berharap dapat tembus bermain di tim senior Manchester United.