Bintang muda Real Madrid, Rodrygo Goes, dikabarkan mengajukan satu permintaan penting kepada klub menjelang musim 2025/2026. Penyerang asal Brasil itu ingin tampil lebih konsisten di posisi favoritnya, yaitu sayap kiri. Namun, permintaan tersebut tampaknya sulit untuk diwujudkan mengingat komposisi skuad Los Blancos yang kini dipenuhi bintang besar di sektor yang sama.
Meski tampak sederhana, keinginan Rodrygo memunculkan spekulasi terkait masa depannya di Santiago Bernabeu. Berikut ulasan lengkap tentang situasi Rodrygo bersama Real Madrid menjelang bursa transfer musim panas 2025.
Spekulasi Masa Depan: Rodrygo Mulai Tak Nyaman di Real Madrid?
Rodrygo merupakan salah satu pemain muda yang berkembang pesat sejak bergabung dengan Real Madrid. Sejak debutnya, ia menunjukkan kemampuan luar biasa sebagai penyerang serba bisa. Ia mampu bermain di tiga posisi depan: kanan, kiri, dan sebagai penyerang tengah.
Namun, situasi di musim 2024/2025 mulai mengubah dinamika. Carlo Ancelotti kerap memainkan Rodrygo sebagai winger kanan dalam formasi 4-4-2 atau 4-3-3. Meskipun Rodrygo menjalankan peran itu dengan baik dan menunjukkan peningkatan di sisi pertahanan, ia merasa penampilannya belum maksimal karena tidak bermain di posisi yang disukainya.
Hal ini diperkuat oleh laporan ESPN yang menyebut Rodrygo sudah bertemu dengan Presiden Real Madrid, Florentino Perez, untuk menyampaikan ketidakpuasannya. Menurut laporan yang ditulis oleh Alex Kirkland dan Gustavo Hofman, sang pemain merasa akan tampil lebih efektif bila dipercaya secara konsisten mengisi posisi di sisi kiri serangan.
Alasan Rodrygo Ingin Bermain di Kiri: Performa dan Kenyamanan
Keinginan Rodrygo untuk menempati posisi kiri bukan tanpa alasan. Dalam beberapa kesempatan, ia terbukti lebih berbahaya ketika bermain dari sisi kiri. Penempatan ini memberinya ruang untuk melakukan cutting inside dan melepaskan tembakan dengan kaki kanan.
Rodrygo percaya, jika diberi kepercayaan reguler di sisi kiri, performanya akan meningkat secara signifikan. Ia juga merasa lebih nyaman menjalani peran tersebut dibandingkan harus terus berganti posisi. Terlebih lagi, dengan pengalaman dan jam terbang yang makin matang, ia ingin membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi pemain kunci di posisi itu.
Namun, kenyamanan Rodrygo tak serta-merta bisa diakomodasi oleh tim. Masalahnya adalah Real Madrid sudah memiliki dua bintang besar yang juga beroperasi di sisi kiri, yaitu Vinicius Junior dan Kylian Mbappe.
Persaingan Ketat di Sektor Kiri: Vinicius dan Mbappe Jadi Penghalang
Vinicius Junior adalah salah satu pilar penting Real Madrid dalam beberapa musim terakhir. Ia menjadi pemain inti yang hampir tak tergantikan di sisi kiri serangan. Kecepatannya, kemampuan menggiring bola, dan chemistry dengan rekan-rekan setim membuatnya jadi pilihan utama.
Sementara itu, kedatangan Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain memperburuk peluang Rodrygo untuk menempati posisi impiannya. Mbappe merupakan pemain dengan peran serupa. Ia biasa bermain di sisi kiri dan menjadi pencetak gol terbanyak klub musim ini.
Dengan dua nama besar itu di posisi yang sama, sangat kecil kemungkinan Rodrygo bisa bersaing secara adil. Apalagi, pelatih cenderung membangun strategi menyerang di sekitar Mbappe dan Vinicius. Kondisi ini membuat permintaan Rodrygo tampak seperti harapan yang sulit terwujud.
Masa Depan Masih Abu-Abu: Kontrak Panjang, Tapi Rencana Tak Pasti
Meski situasi internal menyulitkan, Rodrygo masih terikat kontrak dengan Real Madrid hingga 2028. Artinya, klub memiliki kendali penuh atas masa depannya. Namun, pemain berusia 24 tahun itu tidak ingin terus bertahan tanpa kejelasan posisi.
Rodrygo disebut akan menunggu hingga Xabi Alonso, pelatih anyar Real Madrid musim depan, menyampaikan rencana dan proyeksinya terhadap skuad. Sang penyerang masih ingin mendengarkan terlebih dahulu apa visi tim pelatih terhadap dirinya sebelum memutuskan langkah berikutnya.
Jika peran yang dijanjikan tidak sesuai ekspektasi, kemungkinan besar Rodrygo akan mempertimbangkan untuk menerima tawaran dari klub lain. Arsenal dan Manchester City disebut sebagai dua peminat lama yang terus memantau situasinya di ibu kota Spanyol.
Tawaran dari Premier League: Peluang Karier Baru untuk Rodrygo?
Ketertarikan Arsenal dan Manchester City terhadap Rodrygo sebenarnya bukan hal baru. Kedua klub Premier League itu sudah lama memantau performa sang pemain. Gaya bermain Rodrygo dinilai cocok untuk atmosfer sepak bola Inggris yang cepat dan intens.
Jika Real Madrid tidak mampu memenuhi keinginan Rodrygo untuk bermain di kiri, tawaran dari Inggris bisa menjadi opsi yang sangat menarik. Di klub baru, Rodrygo berpeluang mendapatkan peran inti sesuai keinginannya.
Kini semua tergantung pada bagaimana manajemen dan pelatih Real Madrid merancang skuad musim depan. Apakah mereka akan memberikan ruang bagi Rodrygo di posisi yang dia inginkan, atau membiarkannya mencari tempat baru untuk mengembangkan karier.