Zan Karnicnik, bek Slovenia, memperoleh penghargaan Man of the Match dalam pertandingan antara Slovenia melawan Serbia dalam Euro 2024 versi UEFA. Pertandingan yang digelar di Allianz Arena, Munich, menjadi panggung bagi Karnicnik untuk menunjukkan kontribusi pentingnya dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1.
Pertandingan tersebut dimulai dengan intensitas tinggi dari kedua tim, yang saling berusaha untuk mendominasi dan mencetak gol cepat. Karnicnik, dengan posisinya sebagai bek tengah, tidak hanya menunjukkan keahliannya dalam pertahanan yang solid, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan dalam serangan Slovenia.
Gol pembuka Slovenia di babak kedua datang dari kaki Karnicnik sendiri. Dengan cerdiknya, ia memanfaatkan peluang emas di depan gawang Serbia dan berhasil mencetak gol yang menggetarkan jala. Gol ini tidak hanya membuka skor untuk Slovenia, tetapi juga menunjukkan kemampuan Karnicnik dalam situasi krusial di depan gawang lawan.
Selain kontribusi golnya, Karnicnik juga menonjol dalam hal kestabilan dalam bertahan. Ia berhasil menghadapi serangan-serangan tajam dari Serbia dan menjadi bagian penting dalam upaya Slovenia untuk mempertahankan keunggulan mereka.
Pilihan Karnicnik sebagai Man of the Match oleh UEFA bukanlah tanpa alasan. Performa luar biasa yang ditunjukkannya, baik dalam pertahanan maupun dalam mencetak gol krusial, membuatnya layak mendapatkan penghargaan tersebut.
Pembeda
Dalam rilis resmi mereka, Panelis UEFA memberikan penghargaan Man of the Match kepada Zan Karnicnik dengan alasan yang jelas dan terperinci. Mereka menyoroti kontribusi krusial Karnicnik sepanjang pertandingan antara Slovenia melawan Serbia dalam Euro 2024.
“Dia memenangkan bola di area pertahanan Slovenia, dan menggiring bola ke depan yang kemudian berakhir menjadi golnya,” demikian tulis panelis UEFA dalam pernyataan mereka. Karnicnik tidak hanya menciptakan gol, tetapi juga menunjukkan kualitasnya dalam mengatur serangan dari belakang dan menghasilkan momen berbahaya bagi Slovenia.
“Kepercayaan dirinya menjadi kunci bagaimana timnya bisa bermain secara rapat di pertandingan ini. Dia benar-benar pemain yang sulit untuk dilewati,” tambah pernyataan resmi UEFA tersebut, menyoroti ketangguhan dan keandalan Karnicnik dalam menjaga pertahanan serta memimpin dari belakang.
Dengan demikian, penilaian panelis UEFA memberikan pujian yang layak kepada Zan Karnicnik atas penampilannya yang luar biasa dalam pertandingan tersebut, yang tidak hanya memengaruhi hasil pertandingan tetapi juga menunjukkan pengaruh besar yang dimilikinya dalam timnas Slovenia.
Statistik Pertandingan
Pada pertandingan antara Slovenia dan Serbia, kedua tim bermain imbang dengan skor akhir 1-1. Meskipun Serbia mendominasi penguasaan bola dengan 61% dibandingkan dengan Slovenia yang hanya 39%, statistik menunjukkan bahwa pertandingan berlangsung dengan cukup seimbang.
Total tembakan antara kedua tim relatif dekat, dengan Serbia mencatatkan 14 percobaan tembakan dan Slovenia sebanyak 11 tembakan. Meskipun demikian, kedua tim memiliki jumlah tembakan yang tepat sasaran yang sama, yaitu 4 tembakan tepat sasaran untuk masing-masing tim.
Dalam hal pelanggaran, Slovenia tercatat melakukan 12 pelanggaran dibandingkan dengan 7 pelanggaran yang dilakukan Serbia. Namun, tidak ada pelanggaran offside yang tercatat dalam pertandingan ini, menunjukkan bahwa kedua tim cukup disiplin dalam mempertahankan posisi mereka.
Meskipun Serbia mendominasi penguasaan bola, Slovenia mampu memanfaatkan peluang dengan efektif untuk menghasilkan hasil imbang 1-1 dalam pertandingan yang kompetitif ini.
Ringkasan Jalannya Pertandingan
Pertandingan antara Slovenia dan Serbia di Euro 2024 berlangsung sangat sengit di Allianz Arena. Slovenia tampil dominan pada awal babak pertama dengan menciptakan beberapa peluang berbahaya, termasuk dua penyelamatan gemilang dari kiper Serbia, Predrag Rajkovic. Namun, Serbia juga tidak tinggal diam dan meningkatkan serangan mereka seiring berjalannya waktu. Jan Oblak, kiper Slovenia, melakukan beberapa penyelamatan krusial untuk mengamankan gawangnya dari serangan Aleksandar Mitrovic dan Dusan Vlahovic.
Pada menit ke-38, Slovenia hampir unggul melalui tendangan Nik Prelec Elsnik yang hanya membentur tiang gawang. Di sisi lain, Jan Oblak juga mencegah Serbia mencetak gol dengan penyelamatan brilian terhadap peluang Aleksandar Mitrovic. Babak pertama berakhir tanpa gol meskipun kedua tim saling serang dengan intensitas tinggi.
Di babak kedua, Serbia melakukan pergantian dan meningkatkan intensitas serangannya. Namun, Slovenia yang akhirnya memecahkan kebuntuan pada menit ke-69 melalui gol Zan Karnicnik. Gol tersebut bermula dari umpan silang Nik Prelec Elsnik yang disambut dengan baik oleh Karnicnik di dalam kotak penalti Serbia.
Meski tertinggal, Serbia tidak menyerah dan terus menekan pertahanan Slovenia. Upaya mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-89, ketika Luka Jovic mencetak gol penyama kedudukan melalui sundulannya yang akurat. Gol ini memastikan pertandingan berakhir imbang 1-1.
Dengan hasil ini, Slovenia dan Serbia masing-masing mendapatkan satu poin.