Musim Premier League 2024/25 telah memasuki fase krusial, dan persaingan untuk meraih tiket ke Liga Champions musim depan pun semakin ketat. Setelah Arsenal memastikan tempat lewat kemenangan atas Real Madrid, dan Liverpool tampil konsisten di papan atas, dua tempat sudah hampir pasti diamankan.
Namun, berkat peningkatan koefisien UEFA, Premier League mendapatkan jatah lima wakil untuk Liga Champions musim depan. Ini membuka peluang lebar bagi klub-klub yang masih berjuang di zona Eropa. Setidaknya, ada enam tim lain yang masih sangat mungkin menyusul dua raksasa tersebut, dengan tujuh pertandingan tersisa.
Berikut adalah analisis jalur dan peluang masing-masing klub yang terlibat dalam persaingan elite ini.
Nottingham Forest
Nottingham Forest tampil luar biasa di bawah tangan dingin Nuno Espirito Santo. Mereka berhasil menembus papan atas dan kini duduk di posisi ketiga klasemen sementara. Jika mempertahankan performa, Forest berpotensi tampil di Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 1980.
Jadwal sisa mereka tidak mudah. Mereka akan menghadapi Everton dan Tottenham di awal, sebelum menjajal kekuatan Brentford, Crystal Palace, dan Leicester City. Duel terakhir kontra Chelsea di kandang sendiri kemungkinan besar akan menjadi penentu nasib mereka.
Konsistensi dan mental juara akan menjadi faktor krusial dalam ambisi Forest mengukir sejarah baru.
Chelsea
Chelsea menunjukkan peningkatan performa di bawah asuhan Enzo Maresca, namun tantangan berat menanti. Mereka dijadwalkan bertemu Ipswich dan Fulham lebih dulu, sebelum duel penting melawan Everton dan Liverpool di Stamford Bridge.
Setelah itu, The Blues akan bertandang ke markas Newcastle, dan menyambut Manchester United dalam laga krusial lainnya. Pertandingan terakhir mereka adalah melawan Forest, yang bisa menjadi final tidak resmi perebutan posisi empat besar.
Jika ingin kembali ke Liga Champions, Chelsea harus tampil stabil dan meraih poin penuh melawan rival langsung.
Newcastle United
Newcastle berada di jalur kompetitif meski diganggu inkonsistensi. Setelah merebut gelar Carabao Cup, tim asuhan Eddie Howe kini menghadapi jadwal yang sangat padat dan menantang.
Laga tersisa mereka termasuk duel kontra Manchester United dan Crystal Palace, disusul lawatan ke markas Aston Villa. Setelah menghadapi Ipswich, mereka akan melalui empat laga berat melawan Brighton, Chelsea, Arsenal, dan Everton.
Newcastle wajib memaksimalkan laga kandang dan mencuri poin di laga tandang jika ingin mengunci tiket ke Liga Champions.
Manchester City
Manchester City masih belum aman. Tim asuhan Pep Guardiola kini berada di posisi keenam, dan ketatnya persaingan bisa membuat mereka kehilangan jatah Liga Champions.
Jadwal yang tersisa cukup berimbang. Mereka akan bertemu Crystal Palace, Everton, Aston Villa, dan Wolves, serta menghadapi tim yang lebih lemah seperti Southampton, Bournemouth, dan Fulham.
Guardiola harus segera mengembalikan performa terbaik tim. Jika tidak, musim ini bisa menjadi salah satu yang paling mengecewakan sepanjang era kepemimpinannya di Etihad.
Aston Villa
Aston Villa telah mencuri perhatian setelah menembus perempat final Liga Champions musim ini. Namun, mereka harus kembali fokus ke liga domestik demi mempertahankan tiket Eropa musim depan.
Lawan terdekat adalah Southampton, diikuti oleh duel sengit melawan Newcastle dan Manchester City. Tiga laga berikutnya menghadirkan lawan tangguh seperti Fulham, Bournemouth, dan Tottenham, sebelum ditutup dengan laga melawan Manchester United.
Unai Emery harus menjaga kestabilan tim dan memaksimalkan laga kandang agar bisa kembali berkompetisi di level tertinggi Eropa.
Fulham
Fulham tampil mengejutkan setelah mengalahkan Liverpool di fase penting musim ini. Anak asuh Marco Silva kini hanya terpaut lima poin dari zona Liga Champions.
Jadwal mereka cukup menantang. Fulham akan melawan Bournemouth, Chelsea, dan Southampton, sebelum menghadapi tim berat seperti Aston Villa, Everton, Brentford, dan Manchester City.
Dengan performa yang semakin matang dan kepercayaan diri tinggi, Fulham bisa menjadi kuda hitam yang mengejutkan di akhir musim.
Brighton
Brighton memang berada sedikit di luar lingkaran favorit, namun mereka belum sepenuhnya tertutup peluang. Tertinggal enam poin dari zona empat besar, mereka tetap memiliki harapan.
Pertandingan mereka meliputi laga melawan Leicester, Brentford, dan West Ham, sebelum menjalani ujian berat melawan Newcastle, Wolves, Liverpool, dan Tottenham.
Jika mampu menjaga kestabilan dan memetik kemenangan di laga-laga besar, Brighton bisa menjadi penentu dalam perebutan tiket terakhir ke Liga Champions.
