Pep Guardiola, pelatih berbakat asal Spanyol, telah mengindikasikan bahwa Man City akan terus berkembang meskipun ia meninggalkan klub setelah kontraknya habis musim panas mendatang. Guardiola, yang telah membawa City mencapai puncak kesuksesan sejak bergabung pada tahun 2016, merasa yakin bahwa keberhasilan klub tidak hanya bergantung pada dirinya.
Kontrak Guardiola dengan Manchester City akan berakhir pada akhir musim ini. Meski banyak spekulasi tentang masa depannya, Guardiola masih belum membuat keputusan pasti. Ada kemungkinan ia akan meninggalkan Etihad dan mengambil waktu istirahat dari dunia kepelatihan. Namun, dalam wawancara terbarunya, ia menekankan bahwa Manchester City akan terus maju, berbeda dengan beberapa klub besar lain yang pernah mengalami penurunan setelah ditinggal pelatih legendarisnya.
Man City dan Era Setelah Guardiola
Guardiola menegaskan bahwa Manchester City memiliki pondasi yang kuat untuk terus berkembang, bahkan tanpa dirinya. Txiki Begiristain, sahabat sekaligus direktur olahraga Manchester City, juga telah mengumumkan niatnya untuk meninggalkan klub musim depan. Dalam pandangan Guardiola, kepergian Begiristain tidak akan menggoyahkan stabilitas klub. Ia percaya, Manchester City akan tetap sukses berkat sistem yang telah dibangun selama ini.
Guardiola mengakui bahwa peran Txiki sangat penting, tetapi ia menekankan bahwa Man City memiliki jajaran manajemen dan infrastruktur yang memadai untuk terus berkembang meski menghadapi perubahan. “Saya dan Txiki sudah bersama selama 12 tahun, tetapi kehidupan akan terus berjalan,” ujarnya. “Man City tahu apa yang harus dilakukan untuk masa depan.”
“Man City Tak Akan Seperti Manchester United”
Dalam beberapa dekade terakhir, Manchester United mengalami penurunan performa setelah pensiunnya pelatih legendaris mereka, Sir Alex Ferguson, pada 2013. Guardiola mengamati fenomena ini dan yakin hal serupa tidak akan terjadi di Manchester City. Menurutnya, Man City tidak akan mengalami krisis atau ketergantungan yang sama pada satu sosok.
Guardiola menegaskan bahwa kesuksesan klub harus dibangun di atas struktur organisasi yang kokoh, bukan hanya pada figur tertentu. “Saya tidak tahu apa yang terjadi di United, tetapi itu tidak akan terjadi di sini,” kata Guardiola. “Akan menjadi tanda buruk bagi klub jika semuanya runtuh hanya karena satu atau dua orang pergi.” Guardiola percaya bahwa keberhasilan jangka panjang klub ini adalah hasil dari kerja kolektif dan manajemen yang efektif.
Keyakinan Guardiola tentang Masa Depan Man City
Pep Guardiola menyadari bahwa akan ada tantangan besar di masa depan, terutama dengan adanya peralihan direktur olahraga yang baru. Hugo Viana, yang akan menggantikan Begiristain, akan menghadapi tantangan besar pada musim panas mendatang jika Guardiola benar-benar memilih untuk pergi.
Meski demikian, Guardiola yakin bahwa kesalahan atau perubahan yang mungkin terjadi akan segera diperbaiki. “Setiap musim panas, klub harus siap. Jika tiga atau empat pemain ingin pergi, kami harus siap. Klub selalu harus siap menghadapi hal ini,” kata Guardiola. Ia menambahkan bahwa meskipun ia sering memberikan pandangan, keputusan akhir tetap ada pada direktur olahraga.
Masa Depan Pemain-Pemain Kunci Man City
Selain masa depan Guardiola, beberapa pemain kunci Manchester City juga berada di bawah sorotan. Masa depan pemain senior dan kontribusi mereka bagi klub akan menjadi fokus utama manajemen. Beberapa pemain, terutama yang telah mencapai usia tertentu, mungkin harus dipertimbangkan dalam keputusan strategis tim.
Guardiola menegaskan bahwa meski ada kemungkinan beberapa pemain kunci akan pergi, Manchester City tetap memiliki visi jangka panjang untuk mempertahankan posisi sebagai salah satu klub terbaik di Inggris dan Eropa. Hugo Viana akan memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga stabilitas tim, baik dari sisi pemain maupun dari sisi strategi jangka panjang.
Mengapa Manchester City Tidak Akan Terpuruk Tanpa Guardiola?
Keberhasilan Guardiola bersama Manchester City tidak hanya datang dari strategi taktik yang kuat, tetapi juga dari kolaborasi yang solid dengan seluruh tim manajemen. Dengan pendekatan yang terstruktur dan manajemen yang proaktif, Manchester City telah membangun model yang lebih dari sekadar bergantung pada pelatih. Kebijakan ini membuat mereka lebih siap menghadapi masa depan.
Sementara rumor tentang kepergian Guardiola terus beredar, banyak pengamat merasa yakin bahwa Man City tetap akan kompetitif dan mampu bersaing di level tertinggi. Ini berkat sistem organisasi klub yang telah dirancang dengan baik untuk menghadapi segala bentuk perubahan, baik dari sisi pelatih maupun pemain.
Kesimpulan
Kepergian Pep Guardiola mungkin akan menjadi akhir dari satu era, tetapi tidak akan menandai akhir dari kesuksesan Manchester City. Dengan dukungan dari manajemen yang kuat, Manchester City telah menunjukkan kematangan dalam menjaga kestabilan klub. Guardiola mungkin akan pergi, tetapi warisannya dan sistem yang ia bangun akan terus membawa Man City meraih kesuksesan.
Manchester City tampaknya siap menghadapi apa pun yang terjadi musim panas mendatang, termasuk potensi perubahan besar. Apapun keputusan Guardiola, Man City akan selalu memiliki rencana dan solusi untuk menjaga posisi mereka sebagai salah satu klub terkuat di dunia.