Monday, July 1, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaPenting! Inilah Daftar 10 Tim yang Belum Lolos Lisensi Klub Liga 1...

Penting! Inilah Daftar 10 Tim yang Belum Lolos Lisensi Klub Liga 1 Musim Depan

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengumumkan bahwa dari total 18 klub yang akan berlaga di Liga 1 musim depan, hanya delapan di antaranya yang telah memenuhi syarat lisensi klub yang ditetapkan. Pengumuman ini mengikuti keputusan PSSI pada 15 Mei 2024 yang menetapkan klub-klub yang berhasil lolos.

Klub-klub yang berhasil memperoleh lisensi klub adalah Bali United FC, Borneo FC Samarinda, Madura United FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, PSIS Semarang, dan Persik Kediri. Mereka telah memenuhi semua kriteria yang ditetapkan untuk menjadi peserta kompetisi yang sah.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Namun, sepuluh klub lainnya belum memenuhi persyaratan yang sama. Klub-klub tersebut antara lain PSM Makassar, Persita Tangerang, PSS Sleman, Barito Putera, Arema FC, Dewa United, Persis Solo, PSBS Biak, Semen Padang, dan Malut United. Meskipun demikian, LIB memberikan kesempatan kepada klub-klub ini untuk melakukan perbaikan dengan menggelar sesi remedial.

Keputusan LIB untuk mengadakan remedial menunjukkan komitmen mereka dalam memberikan kesempatan kepada semua klub untuk memenuhi standar yang diperlukan. Proses ini diharapkan dapat memberikan kesempatan yang adil bagi semua pihak untuk berkompetisi di level tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia.

Remedial Lisensi Klub Liga 1: Langkah Perbaikan untuk Sepuluh Klub

PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana melakukan remedial untuk sepuluh klub Liga 1 yang belum memenuhi syarat lisensi klub. Direktur Utama LIB, Ferry Paulus, menjelaskan bahwa remedial ini mencakup berbagai aspek penting yang belum dipenuhi oleh klub-klub tersebut, termasuk finansial, sporting, legal, dan infrastruktur.

Implementasi Remedial

Ferry Paulus menjelaskan, “Implementasi remedial yang akan kita lakukan bervariasi, karena masing-masing klub memiliki kekurangan yang berbeda-beda. Ada yang dari aspek finansial, sporting, legal, dan infrastruktur.”

LIB akan memberikan asistensi khusus untuk membantu klub-klub ini memperbaiki kekurangan mereka. “Tentunya asistensi yang akan kita lakukan dan remedial yang akan kita perbaiki terhadap semua aspek tadi,” tambah Ferry Paulus.

Sebagai bentuk penghargaan kepada klub-klub yang telah lolos lisensi, LIB akan memberikan insentif. “Kita berikan insentif kepada klub-klub yang sudah lolos dari lisensi klub,” kata Ferry.

Sementara itu, bagi sepuluh klub yang belum lolos, selain harus melalui remedial, mereka juga akan dikenakan sanksi. “Bagi klub yang sepuluh ini, yang akan kita remedial, maka akan dikenakan sanksi. Tapi tetap harus melalui atau diharuskan untuk lolos dari aspek-aspek ini.”

Beberapa klub hanya memiliki sedikit kekurangan dalam memenuhi persyaratan lisensi. “Ada beberapa klub yang sebenarnya tidak lolos hanya karena satu aspek saja. Misalnya, dari aspek finansial ada 10 aspek, hanya tinggal satu aspek saja yang belum dipenuhi,” jelas Ferry Paulus.

Daftar Klub yang Telah Lolos dan Belum Lolos

Klub yang Telah Lolos Lisensi Klub:

  • Bali United FC
  • Borneo FC Samarinda
  • Madura United FC
  • Persebaya Surabaya
  • Persib Bandung
  • Persija Jakarta
  • PSIS Semarang
  • Persik Kediri

Klub yang Belum Lolos Lisensi Klub:

  • PSM Makassar
  • Persita Tangerang
  • PSS Sleman
  • Barito Putera
  • Arema FC
  • Dewa United
  • Persis Solo
  • PSBS Biak
  • Semen Padang
  • Malut United

PT LIB Terapkan Reward dan Punishment untuk Peningkatan Lisensi Klub Liga 1

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, menegaskan komitmen pihaknya dalam meningkatkan standar profesionalisme klub-klub Liga 1 melalui mekanisme reward dan punishment terkait lisensi klub. Penerapan ini dimaksudkan untuk memastikan semua klub memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, guna meningkatkan kualitas kompetisi di Indonesia.

Ferry Paulus mengungkapkan bahwa klub yang tidak memenuhi syarat lisensi akan dikenakan berbagai hukuman, mulai dari pengurangan poin di musim berikutnya. “Hukuman yang dapat dijatuhkan kepada klub yang tidak lolos lisensi klub mulai dari pengurangan poin, namun ini baru akan berlaku pada musim depan,” jelasnya.

Aspek Penilaian dan Remedial

Penilaian lisensi klub meliputi berbagai aspek seperti finansial, sporting, legal, dan infrastruktur. Setiap klub yang belum memenuhi persyaratan akan mendapatkan asistensi khusus dari LIB untuk melakukan perbaikan. “Penilaian ini akan kita tingkatkan untuk musim berikutnya. Jika klub tidak lolos dalam lisensi klub, ada tiga poin yang kita berikan reward maupun punishment,” ujar Ferry Paulus.

LIB akan memberikan insentif kepada klub yang berhasil lolos lisensi, sementara klub yang belum memenuhi syarat akan dikenakan sanksi berdasarkan kategori penilaian. “Reward itu dalam arti yang lolos. Yang lolos itu biasanya yang hijau tadi, kemudian ada yang kuning dan juga ada yang merah. Yang kuning, jika kuningnya satu maka akan dipotong poin untuk musim berikutnya satu,” tambahnya.

Kepedulian terhadap Klub

Ferry Paulus menekankan pentingnya club licensing sebagai bentuk kepedulian terhadap perkembangan klub-klub di Liga 1. “Sebelum musim berakhir, selalu club licensing itu berakhir pada Maret dan April. Sebelum kompetisi berakhir, maka akan ketahuan katakan klub A kurang 1 kuning maka akan dipotong 1 poin,” jelas Ferry.

Jika aspek penilaian mayoritas bermasalah atau mendapatkan centang merah, klub tersebut akan dipotong 2 poin. “Kenapa ini dilakukan? Untuk memberikan satu bentuk kepedulian kepada klub bahwa club licensing ini menjadi keharusan. LIB punya keinginan supaya semua klub ini bisa progres sehingga Liga Indonesia ke depan juga bisa naik kelas,” imbuhnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments