Tuesday, December 23, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisPeminjaman di Aston Villa Tidak Sesuai Harapan, Harvey Elliott Berpeluang Kembali ke...

Peminjaman di Aston Villa Tidak Sesuai Harapan, Harvey Elliott Berpeluang Kembali ke Liverpool

Peminjaman Harvey Elliott ke Aston Villa berpotensi berakhir lebih cepat dari rencana awal. Minimnya menit bermain membuat masa depan gelandang muda Inggris itu semakin tidak jelas. Situasi ini membuka peluang bagi Elliott untuk kembali memperkuat Liverpool pada paruh kedua musim Premier League.


Menit Bermain Minim di Villa Park

Masa peminjaman Harvey Elliott di Aston Villa berjalan jauh dari ekspektasi. Sejak bergabung pada awal musim, Elliott hanya tampil dalam lima pertandingan. Jumlah tersebut berada di bawah target yang disepakati kedua klub.

- Advertisement -
asia9QQ

Kondisi ini membuat posisinya dalam rencana tim semakin terpinggirkan. Elliott bahkan mulai jarang masuk dalam skema utama Unai Emery. Oleh karena itu, Aston Villa dikabarkan mulai mengevaluasi ulang kesepakatan peminjaman.

Villa sejatinya memiliki kewajiban membeli Elliott secara permanen. Syarat tersebut akan aktif jika sang pemain mencapai jumlah penampilan tertentu. Ambang batas tersebut diyakini berada di angka sepuluh laga.

Hingga kini, Elliott baru mencatat separuh dari target tersebut. Situasi ini membuat kemungkinan transfer permanen semakin kecil. Dengan demikian, opsi mengakhiri peminjaman mulai dipertimbangkan.


Negosiasi Ulang Jadi Opsi Realistis

Aston Villa disebut tengah mencari jalan keluar dari kesepakatan awal. Klub ingin menghindari kewajiban pembelian permanen senilai sekitar Rp784 miliar. Selain itu, biaya peminjaman sekitar Rp112 miliar juga menjadi bahan evaluasi.

Masalahnya, Liverpool tidak menyertakan klausul pemanggilan kembali dalam perjanjian awal. Oleh karena itu, kedua klub harus duduk bersama untuk menegosiasikan ulang detail kontrak. Proses ini diperkirakan membutuhkan waktu dan kesepakatan bersama.

Di sisi lain, Elliott sebenarnya sempat tampil untuk Liverpool pada awal musim. Fakta ini membuat opsi peminjaman ulang ke klub lain menjadi terbatas.

Aturan FIFA menyebutkan pemain hanya bisa membela klub ketiga jika kompetisinya tidak tumpang tindih. Dengan Premier League yang berjalan bersamaan, pilihan Elliott semakin sempit.


Krisis Kedalaman Skuad Liverpool

Situasi ini datang di saat Liverpool menghadapi masalah besar dalam kedalaman skuad. Alexander Isak dipastikan absen cukup lama akibat cedera serius. Penyerang tersebut mengalami cedera saat mencetak gol ke gawang Tottenham.

Selain itu, Mohamed Salah sedang menjalani tugas internasional di Piala Afrika. Absennya dua pemain kunci ini mengurangi opsi serangan secara signifikan. Kondisi tersebut memaksa Liverpool mencari solusi internal.

Masalah tidak berhenti di sana. Cody Gakpo juga belum bisa diturunkan karena kondisi kebugaran. Dengan demikian, pilihan di lini depan semakin terbatas.

Saat ini, Hugo Ekitike menjadi andalan utama. Ia tampil produktif dengan torehan 11 gol. Namun, ketergantungan pada satu pemain jelas berisiko.


Elliott sebagai Solusi Jangka Pendek

Dalam situasi tersebut, kepulangan Elliott dinilai masuk akal. Pemain berusia 22 tahun itu dikenal memiliki fleksibilitas tinggi. Ia bisa bermain di sisi kanan serangan maupun sebagai gelandang serang.

Fleksibilitas ini menjadi nilai tambah penting. Selain itu, Elliott sudah memahami sistem permainan Liverpool. Oleh karena itu, proses adaptasi tidak akan memakan waktu lama.

Dari sisi finansial, opsi ini juga tergolong aman. Liverpool tidak perlu mengeluarkan dana transfer tambahan. Memaksimalkan aset yang sudah dimiliki menjadi pilihan rasional di tengah jadwal padat.

Pelatih Arne Slot kini dihadapkan pada tantangan besar. Ia harus menjaga stabilitas tim sambil mengatasi krisis pemain. Kehadiran Elliott dapat memberi variasi tambahan.


Persaingan dan Minat Klub Lain

Meski masa depannya di Aston Villa meredup, minat terhadap Elliott belum sepenuhnya hilang. Beberapa klub Eropa masih memantau perkembangannya. West Ham dan RB Leipzig disebut masuk dalam daftar peminat.

Namun, ketertarikan tersebut kemungkinan baru terealisasi pada akhir musim. Untuk saat ini, fokus Elliott adalah mendapatkan menit bermain reguler. Kembali ke Liverpool dinilai memberi peluang terbaik.

Di Anfield, situasi skuad yang tidak ideal membuka ruang kontribusi. Elliott berpeluang kembali mendapatkan peran penting. Kesempatan ini juga bisa menjadi titik balik kariernya.


Penutup

Peminjaman Harvey Elliott di Aston Villa yang tidak berjalan mulus membuka peluang kepulangannya ke Liverpool. Minimnya menit bermain, keterbatasan opsi peminjaman ulang, serta krisis skuad di Anfield menjadi faktor utama. Jika negosiasi berjalan lancar, Elliott berpotensi kembali menjadi solusi penting bagi Liverpool di paruh kedua musim.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments