Usai menyelesaikan berkas naturalisasi, nama Sandy Walsh yang merupakan
pemain klub teratas Belgia semakin sering muncul di kalangan masyarakat Indonesia.
Dengan kemampuan dan pengalamannya di klub luar negeri, ia kini menjadi incaran klub-klub Indonesia.
Jika melihat statistiknya, Walsh termasuk salah satu pemain potensial.
Sebab, meski berposisi sebagai pemain belakang, Walsh kerap kali mencetak gol keunggulan
untuk timnya. Hal inilah yang membuat dirinya semakin diinginkan oleh klub-klub besar Indonesia.
Jadi Rebutan Persija dan Bali United
Sandy Walsh dikabarkan tengah menjadi incaran klub-klub Liga 1 Indonesia
seperti Bali United dan Persija Jakarta. Hal ini diungkapkan langsung oleh Sandy Walsh
melalui sebuah kanal YouTube KBRI Brussels.
Dalam wawancara tersebut, Bek andalan klub KV Mechelen tersebut mengatakan
kalau Persija Jakarta dan Bali United sudah mencoba mengubunginya secara langsung.
Saat diwawancarai, Sandy Walsh mengaku belum mengetahui kabar Liga 1 dan mengira bahwa
BRI Liga 1 Indonesia masih terhenti lantaran kondisi Covid 19.
Melihat bahwa dirinya mulai dipanggil oleh beberapa klub lokal, kini dirinya membuka peluang
suatu saat nanti untuk berkarier di Indonesia. Oleh sebab itu, dirinya tengah mengikuti seperti apa perkembangan kompetisi Liga 1.
Jika ditanya apakah Walsh tertarik dengan tawaran Persija dan Bali United, maka jawabannya iya.
Pasalnya, Sandy Walsh melirik bahwa sepak bola Indonesia tidak lah mudah.
Oleh karena itu, pemain klub Eropa ini memiliki sejumlah alasan
untuk mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia, selain karena tengah dalam proses
naturalisasi menjadi pemain Timnas Indonesia.
Kurang Satu Syarat untuk Naturalisasi Sandy Walsh
Sandy Walsh sudah mengirimkan berkas naturalisasi dan bahkan sudah hampir selesai.
Sejatinya, Walsh sudah mengincar untuk bermain di Timnas Indonesia sejak lima tahun yang lalu.
Oleh karena itu, saat mendapatkan respon baik dari Indonesia, Walsh segera mengiyakan tawaran tersebut.
Hingga kini, dokumen naturalisasi Sandy Walsh sudah mencapai 90 persen.
Namun, Hasani Abdulgani selaki Anggota Exco PSSI, menyampaikan jika masih ada sedikit
kekurangan dokumen untuk proses naturalisasi dua pemain keturunan termasuk Sandy Walsh.
Kabarnya, saat ini tim legal PSSI sedang bekerja sama dengan tim Hukum Kemenpora
dan tim Direktur AHU Kementerian Hukum dan HAM. Sebab, ada beberapa dokumen tambahan
yang harus dipersiapkan untuk memenuhi syarat administrasi Pasal 20 dari UU No 12 Tahun 2006
(Tentang Kewarganegaraan) di Kemenhumkam. Salah satunya adalah surat pernyataan di atas materai.
Adapun terkait terkait perpindahan antar federasi, PSSI mengaku tak ada masalah.
Sebab, PSSI telah berkomunikasi dengan federasi sepak bola Belanda dan Spanyol.
Selain, Sandy Walsh, pemain naturalisasi lainnya yang juga sudah hampir selesai adalah Jordi Amat.
Prosesnya saat ini sama dengan Walsh, yakni sudah sampai Kemenkumham.
PSSI juga tengah memproses satu pemain lain yakni Shayne Pattynama,
ia juga telah menyatakan bersedia jadi WNI dan dokumennya sudah dikirimkan ke PSSI untuk diproses lebih lanjut.
Masih Menunggu Kabar Emil Audero
Jika peluang bagi tiga nama pemain sebelumnya cukup besar, maka ada satu nama lain
yang tengah diincar oleh PSSI. Ialah Emil Audero, seorang kiper top Liga Eropa, klub Sampdoria.
Pemain ini masih dalam tahap komunikasi.
Terakhir, pada 3 Maret 2022 lalu, pihak PSSI telah menjalin komunikasi dengan agen Emil
dan menyatakan bahwa pemain ini berminat untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Namun, pihaknya meminta waktu tambahan untuk berpikir apakah dirinya benar-benar bergabung atau tidak.
Namun, hingga kini PSSI belum mendapatkan kabar sama sekali dari pihak mantan pemain Juventus ini.
Jika Emil tak kunjung memberi kepastian, maka kemungkinan PSSI akan menghubungi pemain
naturalisasi lainnya yang siap membela Timnas Indonesia. Hal ini sebab, Shin Tae-yong
menargetkan ada empat pemain naturalisasi yang akan dimainkan dalam berbagai event musim ini.
Oleh karena itu, jika memungkinkan, empat pemain tersebut harus selesai di bulan April mendatang.
Ada beberapa pemain yang kini tengah menjadi alternatif lain jika Emil menolak.
Di antaranya adalah Cyrus Margono. Ia juga merupakan pemain yang berposisi sebagai kiper, sama seperti Walsh.
Menariknya, Margono tidak perlu dinaturalisasi jika ingin bergabung dengan Timnas Indonesia.
Hal ini tentu bisa menjadi opsi terbaik untuk Shin Tae-yong.
Itulah tadi ulasan mengenai kabar terbaru Sandy Walsh yang tengah dikontak oleh Persija dan Bali United.
Kira-kira kepada tim mana akhirnya ia berlabuh?
Selain itu, siapakah yang akan menjadi pemain naturalisasi ke empat yang akan mengisi slot milik Shin Tae-yong ini?