Artikel ini akan membahas pemain asing yang layak dinaturalisasi dan memperkuat Timnas Indonesia di Liga 1 Musim 2022/2023. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae – yong tidak keberatan dengan penggunaan pemain naturalisasi tanpa keturunan Indonesia. Piala AFC 2020 membuktikan hal ini, dengan Shin Tae – yong memanggil bek Nigeria Victor Igboneyfo.
Menurut peraturan, orang asing dapat dinaturalisasi selama mereka tinggal di Indonesia selama 5 tahun berturut – turut, atau tidak terus menerus selama 10 tahun Menurut aturan ini, para pemain ini harus dinaturalisasi. Selain mumpuni, nama – nama di bawah ini juga punya kualitas. Lantas, siapakah pemain yang dimaksud? Berikut 4 pemain asing di Liga 1 Musim 2022/2023 yang layak dinaturalisasi dan memperkuat Timnas Indonesia:
Pemain Asing Jaimerson (Persis Solo)
Jaimerson telah merumput di Indonesia sejak 2017. Ia adalah dalang di balik kesuksesan Persija Jakarta menjuarai Liga 1 tahun 2018. Tak hanya pertahanannya yang kuat, bek asal Brasil ini juga memiliki tembakan presisi mematikan dari tendangan bebas. Karena itu, kehadiran bek Persis Solo bisa menjadi tambahan kekuatan di lini pertahanan skuad Garuda.
William Pachecho (Bali United)
Bek 197cm ini sudah bermain di Indonesia sejak 2016. Namun, karirnya yang termasyhur dicetak bersama Bali United, yang membuat Rascal Serdadu Tridatu meraih gelar liga Indonesia dalam dua musim terakhir. Memiliki tinggi badan yang menjulang merupakan keuntungan yang bisa ditawarkan Willian Pachecho kepada tim nasional Indonesia. Akan menarik untuk menunggu apakah PSSI membuat nama ini tersedia di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Makan Konate (RANS Nusantara FC)
Eat Konate sudah merumput di Indonesia sejak tahun 2012, memakai seragam PSPS tepatnya. Meski sempat berkarir di Malaysia, namun secara keseluruhan Makan Konate telah tinggal di Indonesia selama 10 tahun. Pemain yang biasa berposisi sebagai gelandang utama itu membantu Pesib Bandung menjuarai Liga Super Indonesia 2014. Visi dari game ini adalah kekuatan Makan Konate yang kini menjadi pemain RANS Nusantara FC.
Wiljan Pluim (PSM Makassar)
Wiljan Pluim membela PSM Makassar sejak 2016. Oleh karena itu, menurut peraturan, Wiljan Pluim telah disetujui untuk mengajukan paspor Indonesia. Dari segi kualitas, gelandang peraih Piala Indonesia 2019 bersama PSM Makassar itu juga masuk kategori mumpuni. Bersama PSM Makassar musim ini, gelandang yang dikenal dengan kekuatan dan penguasaan bola yang cerdas ini telah mencetak dua gol dan satu assist dalam empat pertandingan Liga 1 Musim 2022/2023.
Pemain Naturalisasi Yang Akan Membela Timnas Pada Laga Lawan Curacao
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae – yong membutuhkan pemain naturalisasi ini agar Garuda bisa meraih hasil positif. Hasil positif dibutuhkan Timnas Indonesia untuk mendongkrak peringkat Garuda di FIFA yang saat ini berada di peringkat 155 dunia. Lantas, siapakah pemain yang dimaksud? Berikut 5 pemain naturalisasi yang akan membela timnas Indonesia melawan Curacao:
Stefano Lilipaly (Kalimantan FC)
Stefano Lilipaly tampil fantastis bersama Borneo FC di Liga 1 pada 2022 – 2023. Dalam tujuh pertandingan, pemain keturunan Belanda – Indonesia itu telah mencetak satu gol dan tiga assist. Berkat gol dan assist Stefano Lilipaly, Borneo FC saat ini berada di puncak klasemen Liga 1 2022 – 2023 dengan 18 poin. Berkat bantuan Lilipaly, bukan tidak mungkin Borneo FC menyegel gelar di akhir musim.
Pemain Asing Marc Klok (Persib Bandung)
Marc Klok adalah motor penggerak di belakang Persib Bandung dan timnas Indonesia. Dia berkontribusi pada medali perunggu Pesta Olahraga Asia Tenggara 2021 tim nasional Indonesia dan memimpin Garuda ke Piala Asia 2023. Kemampuan melancarkan serangan, mobilitas serta tembakan akurat dan mematikan menjadi beberapa kelebihan pemain asal Belanda tersebut.
Jordi Amat (JDT)
Jordi Amat belum menerima paspor Indonesia. Tapi Dia yakin dalam waktu dekat, pemain Indonesia – Hispanik itu akan mendapatkannya. Hari ini Senin (29/8/2022), Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan akan menggelar rapat kerja dengan Komite 3 DPR. Agenda utama adalah menyelesaikan proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh. Mereka berharap proses naturalisasi dua pemain Jordi Amat dan Sandy Walsh ini bisa secepatnya selesai. Kedua pemain ini direkomendasikan oleh Pelatih Shin Tae – yong dan diperlukan untuk memperkuat timnas Indonesia.
Pemain Asing Lee Yu – jun (Madura United)
Setelah hampir tiga tahun menjalani proses naturalisasi, Li Yujun mendapatkan paspor Indonesia. Bukan tidak mungkin Lee Yoo Joon menarik perhatian Shin Tae Rong dengan kemampuannya mencetak bola. Selain itu, Shin Tae – yong dan Lee Yoo – joon berasal dari negara yang sama, mengingat STY – panggilan akrab Shin Tae – yong – sangat mengenal karakter pemain Korea tersebut.
Media Vietnam Soha.vn panik setelah mengetahui bahwa Lee Yoo Jun akan dipanggil ke timnas Indonesia oleh Shin Tae Yong. Timnas Indonesia siap menyambut kedatangan bintang dari Korea Selatan. Suha menyimpulkan: Li Yujun kemungkinan akan mewakili timnas Indonesia di Piala AFC 2022. Kedatangan pemain naturalisasi Korea akan meningkatkan kualitas lini tengah timnas Indonesia. (*)