Sejumlah pemain asal Kroasia selama ini sukses menunjukan tajinya saat berlaga di lapangan. Salah satu klub yang bertabur bintang Kroasia ialah Bayern Munchen. Selama ini Die Roten menjadi salah satu tim tervaforit di Jerman. Mereka memiliki deretan pemain tidak hanya berasal dari Jerman saja namun juga dari beberapa negara lain.
Tidak segan Die Roten juga memilih bintang asal zona Eropa seperti Kroasia. Klub memang membuka pintu lebar-lebar bagi para pemain berbakat yang ingin berkarir sebagai pesepakbola. Setidaknya sudah satu dekade terakhir, Bayern Munchen mengoleksi pemain Kroasia.
Penampilan mereka saat membela Die Roten terlihat mengesankan. Terbukti beberapa diantaranya mampu mempersembahkan gelar bergengsi untuk klub. Siapa saja para pemain tersebut dan bagaimana kiprah mereka bersama Bayern Munchen? Berikut ini penjelasannya.
Deretan Pemain Asal Kroasia yang Tergabung Dengan Bayern Munchen
Berikut ini daftar pemain berkebangsaan Kroasia yang sempat mengabdikan dirinya untuk raksasa Bundesliga, yaitu:
Ivan Perisic
Nama pemain pertama yang berkebangsaan Kroasia milik Die Roten ialah Ivan Perisic. Ia tergabung dengan Munchen sejak tahun 2019. Seperti diketahui jika Perisic merupakan pemain pinjaman dari Inter Milan. Penampilannya berama Bayern Munchen disejumlah laga sangat mengesankan.
Oleh sebab itulah pihak internal berminat menjadikannya pemain tetap. Akan tetapi kedua belah pihak menemui jalan buntu terkait negosiasi untuk mempermanenkan. Penyebab utama alotnya tawar menawar itu ada hubungannya dengan masalah finansial.
Oleh sebab itu ia pun harus dikembalikan ke Inter Milan musim ini. Padahal tim Bayern Munchen sebenarnya menaruh harapan besar padanya.
Fabian Benko
Pemain asal Kroasia berikutnya ialah Fabian Benko. Ia merupakan wonderkid Bayern Munchen yang telah menampilkan aksi memukaunya di level akademi. Berkat penampilannya itu Benko mendapat kesempatan promosi masuk skuad utama tahun 2016.
Ternyata di level junior, Benko mampu mempertahankan performanya yang bisa dibilang lumayan. Akan tetapi ia kewalahan saat bersaing dengan para veteran di lini tengah macam Thiago Alcantara. Ternyata seniornya sama sekali tidak memberi celah padanya untuk menunjukan aksi gemilang.
Akhirnya Fabian Benko pun tidak mampu bertahan lama. Tahun kedua Benko memutuskan keluar dari Die Roten.
Mario Mandzukic
Tahun 2012, pemain asal Kroasia Mario Mandzukic tergabung dengan tim Bayern Munchen. Saat itu skuad masih ditanganai oleh Jupp Heynckes. Tidak membutuhkan waktu lama Mandzukic pun langsung menempati posisi lini depan bersama Thomas Muller beserta dua gelandang sayap yakni Robben dan Ribery.
Penampilanya waktu itu bisa dibilang cukup memuaskan. Akan tetapi dua tahun kemudian datang pemain yang kini menjadi mesin gol Bayern Munchen, Robert Lewandowski. Posisi Mandzukic tidak aman setelah Lewandowski bergabung di lini depan.
Kalah saing dengan Lewandowski, Mandzukic akhirnya kesulitan mendapat jatah bermain. Kemudian di tahun 2014 ia memutuskan untuk hijrah ke klub Atletico.
Ivica Olic
Nama Invica Olic juga masuk dalam daftar pemain asal Kroasia. Bayern Munchen semakin kuat dibela oleh Ivica Olic. Ia berhasil menjadi penyerang utama Bayern Munchen. Awal kedatangannya di markas raksasa Bundesliga bisa dikatakan terbilang mulus. Ia pun sempat mengisi slot pemain andalan Die Roten di setiap laga yang mereka jalani.
Sangat disayangkan, ia mengalami cedera di musim berikutnya hingga membuat kondisi fisiknya tidak memungkinkan untuk berlaga. Secara otomatis penampilan Ivica Olic semakin menurun. Padahal ia hampir saja mencapai puncak performanya saat itu.
Akibat cedera itu, Olic kehilangan kesempatan menjadi pilar permanen Die Roten. Ia pun dilepas oleh pihak internal pada musim panas 2012.
Daniel Pranjic
Sudah banyak yang tahu jika Daniel Pranjic merupakan pemain bek sayap kiri Bayern Muchen. Penampilannya cukup apik bahkan ia juga sering diturunkan menempati posisi sebagai gelandang bertahan dipasangkan dengan Schweinsteiger.
Akan tetapi kondisi berubah saat Toni Kroos mendarat. Performa Pranjic pun tidak konsisten bahkan pasang surut tidak menentu. Akibatnya kesempatan bertahan lama bersama raksasa Bundesliga pun semakin kecil.
Terlebih di era kepelatihan Jupp Heynckes yang menggantikan Lousi van Gaal, Pranjic semakin kehilangan tempat. Pemain asal Kroasia itu pun hanya terduduk lesu di bangku cadangan.
