Performa Viktor Gyokeres bersama Arsenal tengah menjadi sorotan dan target kritik tajam setelah penyerang asal Swedia itu mengalami masa sulit dalam urusan mencetak gol. Dalam enam pertandingan terakhir di semua kompetisi, Gyokeres belum berhasil menambah pundi-pundi golnya, sebuah catatan yang membuat sebagian penggemar mulai meragukan kontribusinya di lini depan The Gunners. Kritik itu muncul seiring dengan tingginya ekspektasi terhadap sang striker yang didatangkan dari Sporting CP dengan biaya besar mencapai 63,5 juta pounds pada musim panas lalu.
Sejak bergabung, Gyokeres langsung mendapat kepercayaan dari Mikel Arteta untuk menjadi ujung tombak utama. Ia hanya sekali tidak bermain sebagai starter di seluruh kompetisi musim ini. Namun, torehan tiga gol—termasuk dua ke gawang Leeds United pada Agustus—dinilai belum cukup bagi pendukung Arsenal yang terbiasa melihat produktivitas tinggi dari lini serang mereka. Sorotan media Inggris pun tak kalah tajam, menyebut performa Gyokeres sebagai tanda kurangnya adaptasi dan efektivitas di Premier League yang terkenal ketat.
Meski kritik kian ramai, dukungan besar datang dari negaranya sendiri. Pelatih tim nasional Swedia, Jon Dahl Tomasson, tampil membela sang pemain dan menilai bahwa penilaian publik terhadap Gyokeres sangat keliru.
Gyokeres Penting, Kritik Dinilai Tak Berdasar
Dalam konferensi pers jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026, Jon Dahl Tomasson menegaskan bahwa mereka yang mengkritik Gyokeres hanya melihat dari sisi statistik semata. “Viktor Gyokeres sedang dalam performa bagus saat ini. Jika ada yang bilang dia tidak berpengaruh dalam pertandingan, mereka tidak mengerti sepak bola,” ucapnya tegas.
Pelatih asal Denmark itu menjelaskan bahwa kontribusi Gyokeres tidak hanya bisa diukur dari jumlah gol. Ia menyebut pergerakan, kemampuan membuka ruang, dan kerja keras Gyokeres sebagai faktor penting yang membuat tim lebih hidup. “Ia menciptakan ruang, bekerja keras, dan selalu menjadi ancaman bagi pertahanan lawan. Butuh waktu bagi siapa pun untuk beradaptasi di klub baru, terutama di Premier League,” lanjutnya.
Tomasson juga menyoroti peran taktikal Gyokeres yang memungkinkan pemain seperti Bukayo Saka dan Eberechi Eze mendapat lebih banyak ruang tembak. “Sepak bola modern bukan hanya tentang siapa yang mencetak gol, tapi siapa yang membuat gol itu terjadi. Viktor melakukan itu dengan sangat baik,” tambahnya.
Masa Adaptasi di Arsenal dan Tantangan Premier League
Sejak kedatangannya dari Sporting CP, Gyokeres menghadapi tekanan besar sebagai rekrutan mahal Arsenal. Mikel Arteta menjadikannya bagian penting dalam rencana permainan yang mengandalkan kecepatan dan pressing tinggi. Namun, gaya Premier League yang keras dan tempo cepat membuat proses adaptasinya tidak berjalan mulus.
Beberapa pengamat menilai bahwa Gyokeres masih mencari keseimbangan antara bermain kolektif dan naluri mencetak gol yang menjadi ciri khasnya di Portugal. Di Sporting, ia mencetak 29 gol musim lalu, sebuah pencapaian yang sulit langsung diulang di Inggris. Arteta sendiri menegaskan bahwa dirinya tidak khawatir dengan situasi ini. Menurut sang pelatih, Gyokeres memberikan kontribusi besar dalam membangun serangan dan menekan lawan di area pertahanan.
Dengan waktu bermain yang konsisten dan dukungan penuh dari tim, Arteta percaya bahwa Gyokeres akan segera kembali menemukan ketajamannya. “Ia pemain yang pekerja keras dan punya mental kuat. Saya yakin gol akan datang dengan sendirinya,” kata pelatih asal Spanyol itu usai laga melawan Fulham.
Fokus Penuh Bersama Timnas Swedia
Setelah periode intens bersama Arsenal, Gyokeres kini kembali memperkuat timnas Swedia untuk dua laga kualifikasi penting Piala Dunia 2026. Tim asuhan Tomasson akan menghadapi Swiss dan Kosovo, dua pertandingan yang dapat menentukan arah perjalanan mereka di Grup B.
Swedia saat ini berada dalam posisi sulit setelah hanya meraih satu poin dari dua laga awal—imbang dengan Slovenia dan kalah dari Kosovo. Situasi ini membuat mereka harus menang untuk menjaga peluang lolos. Swiss, di sisi lain, tampil perkasa dengan dua kemenangan dan memuncaki klasemen.
Tomasson berharap kehadiran Gyokeres dapat memberikan dampak besar bagi tim. Ia yakin, dengan dukungan penuh dari rekan setim dan atmosfer positif di ruang ganti, sang striker akan kembali menunjukkan kualitasnya. “Viktor adalah pemain yang punya tekad kuat. Kami tahu apa yang bisa ia berikan untuk tim ini. Kadang, satu gol bisa mengubah segalanya,” ujar Tomasson dengan penuh keyakinan.