Pelatih Bayangkan Griezmann Jadi Bek Kanan – Salah satu pemain Prancis yaitu Antoine Griezmann sedang dilirik oleh pelatih Portugal yaitu Fernando Santos.
Dalam pertandingan di Piala Eropa 2020, Griezmann bermain dengan sangat dalam, layaknya memainkan peran sebagai bek kanan. Tak heran jika akhirnya banyak bemunculan saran untuk Griezmann jadi bek kanan dalam laga selanjutnya.
Prancis akan bertemu dengan Portugal di babak Grup F Euro 2020. Laga tersebut akan dilaksanakan di Stadion Puskas Arena pada hari Kamis (24/06/2021). Portugal dalam duel kali ini harus mendapatkan poin paling tidak hanya satu poin saja.
Sementara Prancis, kali ini sudah dipastikan bisa lolos dengan empat poin yang sudah didapatkannya. Duel seru ini pasti akan menjadi salah satu tontonan menarik di Piala Eropa 2020, dimana dua tim raksasa bertemu dengan satu diantaranya harus mengejar poin tertinggal.
Akankah Griezmann Jadi Bek Kanan Prancis?
Di Euro 2020, penampilan unik yang ditunjukkan oleh Griezmann mampu menyita perhatian santos. Pelatih yang kini sudah berusia 66 tahun ini, melihat bahwa Griezmann bermain sangat dalam. Ia menjalani permainan seolah ia adalah bek sayap kanan.
“Prancis adalah tim yang sangat kuat sepanjang pertandingan dan mereka banyak bertahan.” Ucap Fernando Santos dilansir dari situs UEFA.
Situasi yang dialami oleh Portugal sebenarnya sedang dalam kondisi buruk setelah kekalahannya melawan Jerman. Kekalahan 4-2 itu membuat Portugal kehilangan nama dan kesempatan untuk menduduki puncak klasemen.
“Kami semua kecewa dalam perjalanan kembali (dari Jerman), semua orang merasa bertanggung jawab, dan keesokan harinya pemain bereaksi dengan baik.” Ucap Santos.
Harapan Griezmann jadi bek kanan untuk penampilannya di laga duel dengan Portugal juga diucapkan oleh beberapa orang lainnya. duel ini setara dengan keseruan duel final Euro 2020, melihat dua tim raksasa harus bertemu di satu babak grup.
Di laga sebelumnya Portugal mampu mengalahkan Prancis dengan skor yang sangat tipis yaitu 1-0. Namun, di Euro 2020 Antoine Griezmann juga mencetak gol dengan membobol ke gawang Hungaria. Saat itu Griezmann bermain ngotot sehingga bisa mencetak gol ke gawang lawan. Tak dibayangkan jika saat itu Griezmann jadi bek kanan di dalam tim, pasti akan lebih hebat.
Tentu saja kemenangan menjadi target utama pada pertandingan nanti malam bagi timnas Prancis. Jika berhasil mengalahkan Portugal, maka satu beban besar hampir semua tim di Euro 2020 sedikit hilang.
“Kami tahu kami harus mendapatkan hasil yang baik.” Ucap Santos lagi.
Laga yang akan berlangsung semalam dipastikan akan sangat sulit. Namun dengan persiapan yang baik maka kedua tim pasti sudah memperkirakan hal ini jauh sebelum pertandingan dimulai. Termasuk pertimbangan Griezmann jadi bek kanan untuk Prancis.
Jika nanti malam Prancis bisa menang atas Portugal, maka Prancis akan keluar sebagai juara Grup F. Lawan yang akan dihadapi adalah peringkat 3 terbaik dari semua grup.
Berbeda jika Prancis bisa menempati posisi kedua atau runner up, maka ia akan menghadapi juara dari Grup D. berbeda dengan Portugal yang bisa memiliki dua kemungkinan.
Posisi Portugal sendiri jika kalah melawan Prancis maka tim ini gagal lolos ke 16 besar Euro 2020, atau bisa juga berakhir sebagai peringkat 3 terbaik. Laga Jerman lawan hungaria juga menjadi penentuan akan nasib Portugal.
Hingga kini banyak yang melihat bahwa Jerman kontra Hungaria akan berakhir dengan kemenangan di pihak Jerman. Tentu saja perkiraan semacam ini masih bisa salah dan tidak boleh dipercaya sepenuhnya.
Bagi Portugal malam ini akan menjadi malam penentuan yang sangat penting bagi timnya. Tentu tim raksasa yang satu ini harus benar-benar membuktikan kehebatan kepada lawan meskipun sudah banyak yang menjatuhkan Portugal akan kalah jika harus melawan Prancis.
Griezmann jadi bek kanan akan memperkuat timnas Prancis yang saat ini diisi dengan pemain berkualitas. Namun, posisi Griezmann sendiri hingga kini belum dipastikan akan ada di posisi tersebut.
Jika Griezmann jadi bek kanan maka permainan yang unik dan tajam akan terjadi. Portugal sendiri hingga kini belum memperlihatkan kira-kira akan menggunakan taktik apa nanti dalam menghadapi penentuan melawan Prancis menuju babak 16 besar Piala Eropa 2020.