Bintang dari klub Juventus, Paulo Dybala dianggap sebuah masalah bagi juventus.
Tudingan itu disampaikan oleh mantan pemain Lazio yaitu Paolo Di Canio.
Sebelumnya, Dybala dipastikan akan hengkang ketika musim 2021/22 berakhir.
Juventus tidak memperpanjang masa baktinya yang berakhir pada bulan Juli.
Belum ada kejelasan soal ke mana Dybala akan berlabuh setelah hengkang dari Turin.
Sejauh ini, ada beberapa tim yang tertarik jasa pemain asal Argentina ini.
Di Canio pun ingin memberikan peringatan kepada calon klub baru Dybala bahwa pemain 28 tahun
tersebut memiliki masalah non-teknis yang bisa sangat merugikan tim.
Ia mengatakan bahwa emosionalnya yang sangat rapuh.
Dan ia mengatakan Dybala seperti bayi ketika segala sesuatu di sekitarnya tidak berjalan sebagaimana semestinya.
Pekan ini berjalan berat bagi Dybala. Ditambah lagi masalah finansial yang terjadi kepada klub
asal kota Turin ini dimana pemasukan pemain yang harus dipangkas dalam masa pandemi ini.
Beberapa hari lalu, Dybala dipaksa menerima kenyataan bahwa Juventus takkan memperpanjang kontraknya yang berakhir pada bulan Juni nanti.
Juventus mengambil keputusan berat itu karena kontribusi Dybala yang sangat minim karena didera cedera.
Dengan demikian, pria asal Argentina disarankan hengkang dan bergabung dengan klub lain.
Keputusan tersebut tidak menjadi suatu masalah besar dikarenakan kedatangan bomber Dusan Vlahovic
sehingga Juventus tidak perlu ambil pusing mengenai kepergian Dybala.
Kontrak Dybala bersama Juventus berakhir pada Juni 2022.
Musim lalu, Juventus menawarkan kontrak baru terkait gaji yang telah disepakati.
Akan tetapi Si Nyonya Tua menariknya kembali disebabkan finansial yang tidak stabil.
Tidak ada kesepakatan baru antara Juventus dan Dybala. Kini, Dybala sudah dipastikan tidak masuk skuat
Juventus musim depan dikarenakan pihak Juventus tidak memberikan tawaran baru kepadanya.
Solusi dari masalah Si Nyonya Tua
Kendati demikian, terpaan masalah mengenai sang pemain bernomor punggung 10 ini,
Juventus segera melepas pemain untuk mencairkan suasana dan meredam segala permasalahan.
Kehadiran Vlahovic salah satu solusi dari pemecahan masalah dari kebuntuan dari segelintir masalah yang ada di klub kota Turin itu.
Dybala adalah pemain yang sangat bagus, asalkan ia mampu beradaptasi di liga manapun dan menyatu dengan tim.
Gelandang serang yang mampu memberikan tendangan bebas dan finishing yang ciamik ini merupakan keahlian dari seorang Dybala.
Dengan gaya bermain dengan kaki kirinya, banyak gol dan asis yang ia lesatkan.
Saat ini, ia dipanggil timnas untuk memperkuat timnas Argentina bersama Messi, Di Maria, dan lainnya.
Dybala berkembang pesat sebelum pindah ke Juventus ketika ia masih bermain bersama Palermo di Serie A.
Langkah seorang Dybala
Paulo Dybala telah menjadi ikon penting di Juventus.
Dengan nomor 10 di punggungnya, Dybala adalah sosok yang ikonik seperti pendahulu sebelumnya,
yaitu Allesandro Del Piero. Performanya di lapangan juga sangat bagus bagi Juventus.
Beberapa klub besar seperti Manchester United tertarik mendatangkannya dengan ingin menukar dengan pemain
asal Belgia, Romelu Lukaku yang mana ia mengalami masa paceklik selama berseragam setan merah.
Akan tetapi menuju akhir transaksi, upaya Juventus gagal dan dimenangkan oleh Inter Milan pada waktu.
Klub asal London Utara, Tottenham juga terpikat ingin segera mendatangkannya, tetapi Dybala belum ingin berpisah dengan Juventus.
Dybala mencetak 11 gol bersama Juventus. Dan Dybala memiliki chemistry dengan Cristiano Ronaldo di lini serang.
Dybala menemukan kembali performa yang sempat turun pada musim 2018/2019.
Performa Dybala memburuk pada musim 2020/2021. Pemain asal Argentina itu memainkan 20 laga dan mencetak 4 gol di Serie A.
Dia absen dikarenakan terpapar virus Covid-19 dan masalah kebugaran.
Eks penyerang Juventus Fabrizio Ravanelli menyarankan Paulo Dybala untuk gabung dengan AS Roma karena akan sangat bagus menjadi partner yang pas bagi Tammy Abraham.
Setelah dipastikan Paulo Dybala akan hengkang dari Juventus pada musim panas 2022 nanti,
banyaknya spekulasi terkait masa depannya. Ada yang menghubungkanya dengan Inter Milan.
Terdengar kabar ketertarikan dari Atletico Madrid dan Barcelona.
Pasalnya, Luis Suarez akan meninggalkan Atletico pada musim panas mendatang.
Lalu ada peminat dari sejumlah klub Premier League.
Di antaranya dari Arsenal dan Tottenham Hotspurs yang ingin segera mendatangkan pemain Argentina ini.
Bahkan striker 28 tahun itu diklaim ingin bermain di klub Paris tersebut agar bisa bermain bersama Lionel Messi
di Paris Saint Germain, mengingat Dybala satu negara dengan Messi sehingga mudah untuk adaptasi baginya.