Ada sebuah rumor terkait masa depan Gelandang Manchester United. Paul Pogba terancam tidak punya klub baru
di musim panas nanti setelah Paris Saint Germain dilaporkan enggan merekrut Pogba.
Pogba hampir dipastikan akan cabut dari Manchester United. Kontraknya di Old Trafford habis di musim panas
nanti dan ia tidak mau memperpanjangnya. Pogba sendiri dikabarkan akan pindah ke beberapa klub top Eropa.
Paris Saint Germain dan Juventus dilaporkan jadi klub terdepan untuk merekrut sang gelandang.
Pogba berada dalam posisi yang sulit. Paris Saint Germain dilaporkan sulit untuk mendatangkan Pogba di musim panas nanti.
Paul Pogba terancam tidak bermain karena masalah Gaji
Paris Saint Germain sejauh ini digosipkan jadi tim terdepan untuk mendapatkan Pogba.
Namun kenyataannya di lapangan tidak demikian. Paris Saint Germain memang tertarik merekrut Pogba.
Namun tuntutan gaji sang gelandang dirasa terlalu tinggi. Apalagi saat ini beban gaji Paris Saint Germain terlalu
besar dan rawan terkena FFP. Jadi mereka untuk sementara ini sulit mendapatkan jasa Pogba.
Dari Semua klub yang dikaitkan dengan Pogba, semua mengalami kesulitan finansial untuk merekrut Pogba.
Juventus dilaporkan hanya mampu memenuhi 1/2 dari tuntutan gaji Pogba. Manchester City juga dilaporkan susah
menggaji Pogba karena mereka baru mendatangkan Erling Haaland. Harapan terakhir Pogba adalah Real Madrid,
di mana Real Madrid sejauh ini digosipkan tidak tertarik membayar gaji Pogba yang terlalu tinggi itu.
Pogba sendiri menyudahi musim 2021/22 dengan lebih cepat. Sang gelandang mengalami cedera sehingga ia tidak
bisa bermain di sisa laga Manchester United.
Pogba Disarankan Untuk Tinggalkan MU dan Tidak Gabung Man City
Mantan pemain Arsenal Emmanuel Petit mengatakan Paul Pogba harus meninggalkan Manchester United pada
musim panas ini. Namun, dia juga menyarankan pemain Prancis itu untuk tidak pindah ke klub rival Manchester City.
Pogba hampir dipastikan akan pergi dari Manchester United. Kontraknya di Old Trafford habis di musim panas
nanti dan ia tidak mau memperpanjangnya. Sejauh ini Pogba sudah dikaitkan dengan PSG dan Manchester City.
Kedua klub tersebut ingin mendapatkan gelandang berusia 29 tahun tersebut secara gratis.
Pada musim ini, Pogba sering diganggu cedera. Mantan pemain Juventus tersebut hanya bermain 27 kali dengan
mengemas satu gol dan sembilan assist. Emmanuel Petit menganggap masa depan Paul Pogba sudah bukan
di Manchester United. Namun, dia memperingatkan Pogba untuk tidak menandatangani kontrak dengan Manchester City.
Petiti mengatakan Pogba tak boleh bertahan di Manchester United demi dirinya sendiri dan demi Manchester United.
Petit pikir masa depannya tidak berada di Manchester United. Menurut Petit masa depannya juga sama sekali tidak di Man City.
Ada rumor di sini, di Prancis, tentang Paris Saint-Germain, jadi Petit tak tahu apa yang ingin dilakukannya.
Cari Kontrak Besar
Pogba masih belum menentukan ke mana dirinya akan berlabuh.
Namun, Petit yakin jika pemenang Piala Dunia 2018 tersebut menginginkan kontrak besar.
Tapi mungkin itu adalah untuk menandatangani kontrak besar, dia ingin menandatangani kontrak berdurasi
3 atau 4 tahun, namun dia harus mendapatkan kembali performanya. Dia sudah tidak menjadi pemain yang sama
untuk waktu yang lama. Ini adalah musim yang sangat sulit baginya dan Man United. Petit masih ingin melihat
Pogba tetap bermain di Premier League pada musim depan. Namun, dia yakin kalau Pogba akan melanjutkan
kariernya di luar Inggris. Petit pikir cerita cintanya sudah berakhir di Old Trafford. Dia harus pergi dan Petit ingin
melihatnya di Premier League, liga terbaik di dunia. Namun Petit tak yakin apakah dia akan bertahan
di Premier Leagie, Petit cukup yakin dia akan meninggalkan Inggris.
Itu pendapat Petit, ia mungkin salah, tapi perasaannya seperti itu.
Musim ini, performa Pogba dan permainan Manchester United dinilai hancur sehingga menyebabkan mereka
terseok seok di Liga Inggris sehingga gagal bersaing dalam Liga Champions musim depan.
Mereka kalah dalam perebutan 5 besar di klasemen Liga Inggris.
Pogba juga dinilai tidak masuk dalam skema pelatih anyar Manchester United, yaitu Erik Ten Hag.