Friday, September 5, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaPatrick Kluivert Bisa Manfaatkan Laga Timnas Indonesia vs Chinese Taipei untuk Uji...

Patrick Kluivert Bisa Manfaatkan Laga Timnas Indonesia vs Chinese Taipei untuk Uji 5 Pemain

Timnas Indonesia vs Chinese Taipei menjadi salah satu laga yang cukup ditunggu dalam FIFA Matchday September 2025. Pertandingan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan bagi para suporter, tetapi juga kesempatan emas bagi Patrick Kluivert untuk mencoba rotasi skuad. Mengingat Chinese Taipei memiliki peringkat jauh di bawah Indonesia, laga ini diprediksi berjalan lebih ringan bagi Garuda. Karena itulah, pelatih asal Belanda itu bisa menjadikannya momentum untuk memberi menit bermain bagi beberapa pemain yang jarang tampil.

Sejak awal, PSSI memang merencanakan dua pertandingan uji coba menghadapi tim-tim yang secara peringkat FIFA berada di atas Indonesia. Namun, rencana itu berubah setelah Kuwait membatalkan laga uji coba yang sudah dijadwalkan. PSSI pun segera bergerak cepat dan berhasil menghadirkan Chinese Taipei sebagai lawan alternatif. Meski tidak sekuat Kuwait, Chinese Taipei tetap bisa memberikan pengalaman berharga bagi Timnas Indonesia.

- Advertisement -
asia9QQ

Bagi Kluivert, duel ini juga penting untuk menilai kesiapan seluruh pemain sebelum memasuki babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Beberapa nama yang selama ini kalah bersaing di tim utama tentu berharap mendapat menit bermain. Inilah momen yang tepat bagi pelatih untuk melakukan eksperimen, sembari melihat konsistensi para pemain yang selama ini tampil reguler di level klub.

Lantas, siapa saja pemain yang bisa dicoba Patrick Kluivert saat menghadapi Chinese Taipei? Berikut lima nama yang layak diberi kesempatan.


Ernando Ari

Nama pertama yang patut dipertimbangkan adalah Ernando Ari. Kiper Persebaya Surabaya ini sebelumnya menjadi pilihan utama di timnas, namun sejak kedatangan Maarten Paes dan Emil Audero, posisinya mulai tersisih. Meski begitu, penampilan Ernando di Liga 1 bersama Persebaya tetap solid dengan beberapa penyelamatan krusial yang ia lakukan.

Kesempatan tampil melawan Chinese Taipei bisa menjadi ajang pembuktian Ernando untuk menunjukkan bahwa ia masih layak bersaing dengan dua kiper naturalisasi tersebut. Selain itu, kehadirannya akan menjaga ritme kompetitif di sektor penjaga gawang Timnas Indonesia.


Shayne Pattynama

Pemain kedua yang bisa dicoba adalah Shayne Pattynama. Bek sayap ini sempat kesulitan mendapatkan menit bermain, baik di klub maupun timnas. Namun, kepindahannya ke Buriram United mengubah situasi. Shayne kini bermain lebih reguler, yang membuat performanya perlahan meningkat.

Patrick Kluivert bisa memanfaatkan laga ini untuk menguji kematangan Shayne setelah mendapatkan jam terbang di level klub. Jika mampu tampil solid, ia bisa kembali bersaing ketat dengan pemain lain di posisi bek kiri.


Nathan Tjoe-A-On

Selanjutnya ada Nathan Tjoe-A-On. Sama seperti Shayne, Nathan sempat jarang tampil bersama Timnas Indonesia. Di Swansea City, ia lebih banyak menghuni bangku cadangan. Kini setelah pindah ke Willem II, Nathan mulai mendapatkan menit bermain reguler yang bisa mengembalikan kepercayaan dirinya.

Melawan Chinese Taipei adalah kesempatan yang ideal untuk melihat sejauh mana perkembangan Nathan. Dengan fleksibilitasnya sebagai bek maupun gelandang bertahan, ia bisa memberi variasi bagi skema permainan Garuda.


Miliano Jonathans

Nama keempat adalah Miliano Jonathans, winger muda yang baru saja dinaturalisasi. Usianya baru 21 tahun, namun ia sudah rutin bermain bersama tim utama FC Utrecht di Eredivisie. Kecepatan dan teknik individunya bisa menjadi senjata tambahan bagi lini serang Timnas Indonesia.

Menghadapi Chinese Taipei, Miliano berpeluang mendapatkan debut kompetitif yang penting. Laga ini bisa menjadi pembuktian pertama apakah ia siap bersaing dengan winger senior seperti Witan Sulaeman dan Saddil Ramdani. Selain itu, pengalaman di level internasional akan mempercepat adaptasinya di skuad Garuda.


Ramadhan Sananta

Nama terakhir adalah Ramadhan Sananta. Striker muda ini cukup sering dipanggil ke timnas, namun menit bermainnya masih minim karena kalah bersaing dengan Ole Romeny. Meski demikian, performa Sananta di klubnya, DPMM FC Malaysia, cukup konsisten dengan torehan gol penting.

Pertandingan melawan Chinese Taipei bisa menjadi panggung bagi Sananta untuk membuktikan ketajamannya. Jika mampu mencetak gol, peluangnya untuk menjadi alternatif striker utama akan semakin terbuka lebar.

Jika eksperimen ini berhasil, Timnas Indonesia tidak hanya mendapatkan kemenangan, tetapi juga opsi lebih banyak dalam meramu strategi. Lima pemain yang disebutkan di atas memiliki potensi besar untuk memperkuat Garuda di masa depan. Karena itu, malam ini bisa menjadi awal kebangkitan mereka dalam balutan seragam merah putih.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments