Friday, November 28, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisPatrick Dorgu Belum Stabil, Manchester United Disarankan Cari Bek Kiri Baru

Patrick Dorgu Belum Stabil, Manchester United Disarankan Cari Bek Kiri Baru

Manchester United kembali mendapat sorotan terkait performa sektor kiri pertahanan mereka, khususnya Patrick Dorgu. Pemain yang bergabung dari Lecce sekitar satu tahun lalu ini, dinilai belum mampu menunjukkan konsistensinya di posisi bek kiri. Meskipun ia datang dengan reputasi sebagai pemain muda berbakat, performanya sejauh ini belum memenuhi ekspektasi banyak pihak. Karena itu, kritik mulai berdatangan, termasuk dari mantan pemain United, Lee Sharpe.

Sharpe menilai bahwa performa Dorgu belum cukup kuat untuk menjadi pilihan utama. Oleh karena itu, Manchester United diminta mempertimbangkan langkah serius pada tahun 2026 dengan merekrut bek kiri baru yang mampu mengisi kekosongan saat Dorgu masih beradaptasi. Menurutnya, perubahan harus dilakukan karena sektor kiri menjadi titik lemah tim dalam beberapa laga terakhir.

- Advertisement -
asia9QQ

Performa yang Belum Stabil

Dalam wawancaranya bersama Manchester Evening News, Sharpe menjelaskan alasan utama mengapa United perlu mencari bek kiri tambahan. Ia menyebut bahwa Dorgu masih struggling beradaptasi dengan intensitas Premier League. Selain itu, permainan sang bek juga kurang stabil sehingga ia sering tergantikan oleh Diogo Dalot, yang sebetulnya lebih dikenal sebagai bek kanan.

Sharpe menegaskan bahwa United memang memiliki banyak stok pemain bertahan. Namun, keberadaan banyak pemain tidak menjamin stabilitas. Karena itu, mencari bek kiri baru dianggap penting, terutama karena Dorgu masih belum mencapai level yang dibutuhkan untuk bersaing di lini utama.

Menurut Sharpe, United tidak bisa mengandalkan Dorgu dalam jangka pendek. Meski begitu, ia tetap percaya bahwa sang pemain muda memiliki potensi besar. Ia hanya membutuhkan waktu untuk belajar membaca ritme permainan, menjaga posisi, dan memperbaiki fokus saat bertahan.


Potensi Besar yang Belum Terlihat Penuh

Meski memberikan kritik tajam, Sharpe tidak sepenuhnya meremehkan kemampuan Dorgu. Ia mengakui bahwa sang pemain timnas Denmark memiliki kualitas teknis yang baik. Selain itu, naluri menyerangnya juga menjanjikan. Namun, sejumlah cedera yang sempat dialami Dorgu cukup menghambat perkembangan performanya.

Sharpe percaya bahwa ketidakstabilan ini bukan masalah permanen. Ia menyebut bahwa setelah kondisi fisiknya kembali prima, kemampuan Dorgu akan meningkat. Musim ini bisa menjadi masa transisi penting. Jika ia dapat memanfaatkan peluang bermain dengan baik, ia tetap berpeluang menjadi pilihan utama dalam beberapa tahun ke depan.

Walau begitu, United tetap membutuhkan solusi jangka pendek. Karena tim tak bisa hanya berharap pada pemain yang masih belajar beradaptasi, dua opsi harus berjalan bersamaan: menunggu perkembangan Dorgu sambil menyiapkan bek kiri baru yang mampu memberikan kestabilan.


Alternatif Bek Kiri untuk Manchester United

United sebenarnya tidak kekurangan opsi di posisi bek kiri. Ruben Amorim memiliki beberapa pilihan yang bisa dimaksimalkan ketika Dorgu tampil kurang meyakinkan. Salah satunya adalah Luke Shaw. Meskipun sang pemain kerap mengalami cedera, pengalamannya tetap menjadi nilai tambah. Ia bisa memberikan ketenangan saat tim menghadapi tekanan besar.

Selain itu, United juga memiliki dua bek muda, yaitu Harry Amass dan Diego Leon. Keduanya memiliki energi, kecepatan, serta kemampuan duel yang baik. Karena itu, mereka bisa menjadi alternatif ketika jadwal pertandingan padat. Namun, pengalaman yang masih minim membuat mereka belum bisa dijadikan pilihan utama untuk laga-laga besar.

Oleh sebab itu, tuntutan untuk merekrut bek kiri baru semakin masuk akal. Selain menawarkan pengalaman, kehadiran pemain baru dapat meningkatkan kompetisi internal. Persaingan yang sehat sering kali membantu pemain muda berkembang lebih cepat karena mereka belajar dari rekan yang lebih berpengalaman.


Mengapa Bek Kiri Baru Begitu Penting?

Sektor kiri pertahanan menjadi vital dalam sistem Ruben Amorim. Dalam beberapa laga terakhir, pola serangan United banyak bertumpu pada build-up dari sisi kiri. Karena itu, kesalahan kecil di area tersebut sering berujung pada peluang lawan.

Selain itu, bek kiri modern dituntut untuk aktif mendukung serangan. Konsistensi sangat dibutuhkan agar transisi tim tetap halus. Ketika Dorgu gagal menjaga ritme, serangan United sering terhenti dan aliran bola menjadi mudah terbaca. Karena itu, menghadirkan pemain yang matang dianggap solusi terbaik.

Dari sisi defensif, United juga membutuhkan bek kiri yang disiplin. Karena jadwal Premier League sangat padat, Amorim membutuhkan pemain yang tetap fokus sepanjang musim. Bek kiri baru tentu akan membantu menjaga stabilitas sekaligus memberikan proteksi bagi lini belakang.


Dorgu Tetap Punya Masa Depan, Tetapi United Butuh Solusi

Kritik Lee Sharpe bukan bertujuan menjatuhkan Dorgu. Sebaliknya, ia ingin menunjukkan bahwa United harus memiliki rencana yang matang. Dorgu memang memiliki potensi besar, tetapi klub tidak boleh bergantung pada pemain yang sedang menjalani masa adaptasi.

Oleh karena itu, merekrut bek kiri baru dianggap langkah paling logis. Selain memberi waktu bagi Dorgu untuk berkembang tanpa tekanan besar, pembelian ini akan memperkuat struktur tim secara keseluruhan. Dengan demikian, Manchester United dapat terus bersaing di berbagai kompetisi tanpa kehilangan stabilitas di sisi kiri pertahanan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments