Paris Saint Germain Kontra Bayern Munchen, Balas Dendam Juara Bertahan – Pada Rabu 14 April 2021 mendatang, Paris Saint Germain akan segera menjamu Bayern Munchen di Parc des Princes. Laga ini adalah laga lanjutan leg kedua babak perempat final Liga Champions.
Pada pertemuan pertama, laga Paris Saint Germain kontra Bayern Munchen berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan skuad Mauricio Pochettino di markas Bayern Munchen, Allianz Arena. Dua gol Kylian Mbappe dan satu gol Marquinhos berhasil membawa Paris Saint Germain menang. Gol dari Eric Maxim Choupo Moting dan Thomas Muller tak mampu menyelamatkan Bayern Munchen dari kekalahan.
Di pertemuan kedua ini, Paris Saint Germain masih lebih diunggulkan dibandingkan Bayern Munchen. Karena Robert Lewandowski dipastikan absen dan tidak akan ikut bermain di laga Paris Saint Germain kontra Bayern Munchen ini. Namun tidak berarti Bayern Munchen tidak berbahaya, sehingga para pemain Paris Saint Germain tetap harus berhati-hati.
Paris Saint Germain Kontra Bayern Munchen, Skuad Mauricio Pochettino Lebih Diunggulkan
Tercatat di ajang kompetisi UEFA, Paris Saint Germain kontra Bayern Munchen sudah terjadi sebanyak sepuluh kali. Dimana Paris Saint Germain berhasil menang sebanyak enam kali dengan mencetak 15 gol. Sedangkan Bayern Munchen berhasil menang sebanyak empat kali dan mencetak 14 gol.
Paris Saint Germain berhasil meraih empat kemenangan dan satu kekalahan dari lima laga terakhirnya di semua kompetisi. Yaitu menang 3-0 lawan Lille, menang 2-4 lawan Olympique Lyon, kalah 0-1 lawan Lille, menang 2-3 lawan Bayern Munchen, dan menang 1-4 lawan Strasbourg.
Sedangkan tim tamu, Bayern Munchen berhasil meraih tiga kali kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kali kekalahan. Yaitu menang 2-1 lawan Lazio, menang 4-0 lawan Stutttgart, menang 0-1 lawan RB Leipzig, kalah 2-3 lawan Paris Saint Germain, dan imbang 1-1 lawan Union Berlin.
Mauricio Pochettino diperkirakan akan menurunkan Navas, Florenzi, Danilo, Kimpembe, Diallo, Gueye, Paredes, Di Maria, Veratti, Neymar dan Mbappe. Sedangkan Marquinhos, Navas, Icardi, dan Kurzawa sebenarnya masih meragukan untuk bisa dimainkan.
Sedangkan Hansi Flick akan menurunkan Neuer, Pavard, Boateng, Jernandez, Davies, Kimmich, Alaba, Sane, Muller, Coma, dan Choupo Moting. Lalu Robert Lewandowski masih cedera, Serge Gnabry menjalani isolasi mandiri karena covid. Lalu Kingsley Coman diragukan untuk dimainkan.
Ada beberapa alasan mengapa Paris Saint Germain lebih dijagokan di leg kedua perempat final Liga Champions ini. Salah satunya adalah karena Kylian Mbappe sedang on fire.
Ia telah berhasil mencetak dua gol ke gawang Bayern Munchen di leg pertama. Lalu di liga domestik, ia berhasil mencetak satu gol dan memberikan satu assist sehingga Paris Saint Germain berhasil meraih kemenangan 4-1 ketika melawan Strasbourg.
Dengan catatan tersebut, Kylian Mbappe berhasil mencetak tujuh gol dan memberikan satu assist dari lima laga terakhirnya untuk Paris Saint Germain di semua kompetisi.
Lalu dari sisi Bayern Munchen sendiri, skuad Hansi Flick masih belum sepenuhnya bangkit. Setelah kalah dari Paris Saint Germain, Bayern Munchen hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 ketika melawan Union Berlin di liga domestik.
Lalu Bayern Munchen juga masih belum bisa memainkan Robert Lewandowski yang selama ini menjadi mesin gol bagi Bayern Munchen. Tanpa adanya Robert Lewandowski, terlihat betul bahwa Bayern Munchen seperti kehilangan tajinya.
Paris Saint Germain juga memiliki rekor kandang yang cukup bagus melawan tim asal Jerman. Paris Saint Germain belum pernah mengalami kekalahan ketika berlaga di kandang sendiri dan melawan Bayern Munchen.
Hansi Flick juga memberikan pujian atas performa apik Kylian Mbappe belakangan ini. pelatih Bayern Munchen ini mengungkapkan bahwa Kylian Mbappe akan menjadi salah satu pemain yang akan menerima penghargaan Ballon d’Or di masa depan.
“Ia akan memenangkan Ballon d’Or suatu hari nanti di masa depan. Saya yakin akan hal tersebut. Dia memiliki segalanya,” ujar Hansi Flick seperti dilansir dari Goal International.
“Kylian Mbappe sangat berbahaya. Dengan gaya permainan kami, otomatis akan membuka ruang baginya. Sehingga pertahanan kami memiliki tugas penting. Di Paris Saint Germain, biasanya Neymar dan Kylian Mbappe tetap ada di depan, bersiap untuk serangan balik.” ujar Thomas Muller mengomentari Kylian Mbappe menjelang laga Paris Saint Germain kontra Bayern Munchen.