Barcelona resmi melepas Pablo Torre ke Real Mallorca pada bursa transfer musim panas 2025 dengan berbagai klausul cerdas dalam kesepakatan transfer. Langkah ini diambil demi memberi gelandang muda tersebut ruang bermain yang lebih luas setelah kesulitan menembus persaingan ketat di lini tengah Blaugrana.
Pablo Torre, gelandang 22 tahun jebolan Racing Santander, akhirnya meninggalkan Camp Nou setelah tiga musim yang tak sepenuhnya memberinya menit bermain maksimal. Keputusan ini muncul setelah diskusi internal antara pihak pemain dan manajemen Barcelona. Mereka sepakat bahwa Torre perlu pengalaman bermain reguler untuk mendukung perkembangan kariernya.
Selama membela Barcelona, Torre tampil dalam 27 pertandingan dan menyumbangkan lima gol serta empat assist. Namun, peluang bermainnya tergolong minim karena ketatnya persaingan dengan nama-nama besar seperti Gavi, Fermin Lopez, Ilkay Gundogan, dan Dani Olmo. Bahkan ketika dipinjamkan ke Girona, ia hanya tampil dalam beberapa laga tanpa peran inti.
Transfer ini bukan hanya menjadi kabar baik bagi sang pemain, tetapi juga menjadi langkah bijak dari Barcelona dalam menjaga nilai asetnya. Meski menjualnya, mereka tetap menanamkan klausul penting yang memungkinkan pembelian kembali apabila performa Torre berkembang pesat bersama Mallorca.
Nilai Transfer dan Klausul: Strategi Cerdas dari Barcelona
Pablo Torre resmi direkrut Real Mallorca dengan banderol transfer senilai €5 juta, angka yang terbilang rendah jika dibandingkan potensi jangka panjang sang pemain. Namun, Barcelona tidak sepenuhnya melepas kontrol atas sang gelandang.
Klub asal Catalunya itu memastikan sejumlah klausul penting dalam kontraknya, termasuk:
-
Opsi buyback (hak beli kembali) jika di masa depan Torre berkembang.
-
Hak pertama penolakan (right of first refusal) jika Mallorca berniat menjual Torre ke klub lain.
-
50% hak atas hasil penjualan (sell-on clause) bila Mallorca melepas sang pemain dengan nilai lebih tinggi.
Klausul-klausul tersebut memberikan jaminan bahwa Barcelona masih bisa mendapatkan keuntungan jangka panjang dari transfer ini, meski saat ini mencatat kerugian sekitar €1 juta dari harga belinya di tahun 2022.
Alasan Pablo Torre Memilih Mallorca: Butuh Kepercayaan dan Menit Bermain
Keputusan Torre untuk bergabung dengan Mallorca bukan tanpa pertimbangan. Ia mengungkapkan bahwa pelatih baru Mallorca, Jagoba Arrasate, dan Direktur Olahraga Pablo Ortells memainkan peran penting dalam membujuknya.
Dalam wawancaranya di laman resmi klub, Torre menyampaikan, “Sejak pertama berbicara dengan Arrasate dan Ortells melalui video call saat saya masih di Euro, saya langsung merasa diberi kepercayaan besar. Itu yang saya cari.”
Pelatih Arrasate memang dikenal memiliki pendekatan komunikatif dan sistem permainan yang memberi ruang kreatif bagi gelandang serang. Torre menilai Mallorca sebagai klub dengan filosofi permainan yang cocok dengan karakternya, dan proyek jangka panjang yang menjanjikan.
Persaingan Ketat di Barcelona Jadi Faktor Penentu
Selama masa baktinya di Barcelona, Pablo Torre harus menghadapi persaingan yang sangat ketat untuk masuk ke dalam tim utama. Musim lalu, meski sempat mencetak kontribusi tujuh gol dalam total waktu bermain 421 menit, ia tetap kesulitan mendapatkan peran reguler.
Dengan adanya pemain-pemain muda potensial seperti Gavi dan Fermin Lopez yang lebih dahulu mengamankan posisi inti. Serta kembalinya Dani Olmo dari cedera, peluang Torre untuk berkembang di Barcelona semakin mengecil.
Situasi inilah yang membuat manajemen klub setuju untuk melepas sang pemain, sembari tetap menyiapkan celah untuk mengamankannya kembali jika ia bersinar di tempat baru.
Peluang Bersinar Lebih Terbuka di Mallorca
Mallorca, meskipun tidak sebesar Barcelona dalam hal prestise dan eksposur, merupakan klub yang stabil di La Liga dan kerap memberikan panggung bagi talenta muda untuk berkembang. Dengan gaya permainan yang mengutamakan transisi cepat dan kreativitas di lini tengah. Pablo Torre diyakini akan menjadi bagian penting dari tim utama musim depan.
Pelatih Jagoba Arrasate dikenal mampu mengembangkan pemain muda, sebagaimana ia lakukan di Osasuna sebelumnya. Dengan proyek ambisius yang sedang dibangun Mallorca, Torre memiliki peluang besar untuk tampil reguler dan membuktikan bahwa dirinya pantas kembali ke level elite.
Transfer Menguntungkan Semua Pihak
Transfer Pablo Torre ke Real Mallorca menjadi solusi ideal bagi semua pihak yang terlibat. Bagi Torre, ini adalah kesempatan untuk mendapat jam terbang dan berkembang lebih cepat. Bagi Barcelona, meski kehilangan satu talenta muda, mereka tetap punya kendali jangka panjang lewat klausul cerdas. Sedangkan bagi Mallorca, kehadiran Torre bisa menambah daya saing di lini tengah.