Belakangan kencang berhembus kabar bahwa Mesut Ozil, bintang sepak bola Eropa asal Jerman itu akan bergabung dengan RANS Cilegon FC. Ozil dikabarkan akan direkrut oleh klub milik Raffi Ahmad ini untuk bermain di Liga 1 musim depan.
Kabar ini mulai santer terdengar semenjak munculnya pemberitaan oleh Fotospor—media Turki—bahwa Ozil saat ini sedang mengadakan negosiasi dengan manajemen RANS Cilegon FC. Rumor pun semakin menjadi ketika media sosial RANS Entertainment memposting foto pemain Fenerbahce ini.
Kabar bergabungnya Ozil dengan RANS Cilegon FC ini juga berhembus bersamaan dengan fakta kekalahan Fenerbahce dengan skor 1-2 atas Adana Demirspor.
Mesut Ozil sendiri bermain sebagai pemain pengganti dalam pertandingan Super Lig Turki tersebut.
Tak hanya di Indonesia, desas-desus Ozil yang akan merapat ke RANS Cilegon FC tersebut sampai ke negeri tetangga.
Sebuah media Vietnam, The Thao 247 memberikan kritikan pedas terkait kabar tersebut. Media tersebut menyebutkan bahwa jika tujuan Ozil adalah Indonesia, maka hal tersebut dianggap sebagai sebuah Langkah mundur dalam karier sepak bola Mesut Ozil.
Rp64,3 Miliar untuk Mendatangkan Ozil ke Indonesia
3,70 juta Euro, atau setara dengan Rp64,3 miliar—angka tersebut yang harus disiapkan oleh RANS Cilegon FC untuk mendatangkan Mesut Ozil. Angka ini jauh di atas nilai kontrak Michael Essien yang direkrut oleh Persib Bandung pada tahun 2017 lalu.
Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi baik dari pihak Ozil maupun manajemen RANS Cilegon FC. Raffi Ahmad selaku pemilik RANS mengatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan eks gelandang Real Madrid tersebut.
Raffi Ahmad juga menjelaskan bahwa saat ini ia sedang melakukan komunikasi dengan klub tempat Ozil bermain saat ini, Fenerbahce. Ozil sendiri diketahui masih terikat kontrak dengan Fenerbahce hingga tahun 2024.
Sepak Terjang Mesut Ozil
Mesut Ozil merupakan pemain gelandang serang yang saat ini bermain untuk Fenerbahce, tim sepak bola Turki yang berbasis di Istanbul.
Ozil memulai karirnya dengan bermain di Bundesliga 2006 bersama Tim Schalke 04, lalu ditransfer ke Tim Werder Bremen pada tahun 2013 hingga 2010 dengan sumbangsihnya sebanyak 13 gol.
Pada tahun 2010 Ozil ditransfer ke Real Madrid berkat penampilannya di Piala Dunia FIFA. Kemudian di tahun 2013, pria berkebangsaan Jerman ini memecahkan rekor transfer ke Tim Arsenal untuk kontrak selama lima tahun dengan nilai £42,4 juta atau setara dengan Rp741 miliar, menjadikannya sebagai pemain sepak bola Jerman termahal pada masa itu.
Ozil juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Arsenal pada 2015/2016, berkat performanya yang berhasil mencetak 6 gol dan 19 assist dalam 36 pertandingan.
Mesut Ozil diakui sebagai gelandang serang yang memiliki siasat dan improvisasi yang mengagumkan, membuatnya dibandingkan oleh Jose Mourinho dengan legenda Real Madrid, Zinedine Zidane.
Jebolan Piala Dunia di Liga Indonesia
Selain Mesut Ozil, sebelumnya telah ada 5 pemain kelas dunia yang pernah bermain di Liga Indonesia. Siapa saja mereka?
Michael Essien
Fans Real Madrid, Chelsea, maupun supporter Persib Bandung tentu sudah tidak asing lagi dengan nama ini. Setelah kontraknya dengan Panathinaikos habis pada 2016 lalu, Michael Essen akhirnya dipinang oleh Persib Bandung pada 2017, menyumbangkan 5 gol bersama Persib Bandung di Liga Indonesia.
Mario Kempes
Mario Kempes adalah bintang Timnas Argentina, seorang top skorer pada Piala Dunia 1978. Di usianya yang ke-39 tahun, Mario Kempes memutuskan untuk bergabung dan bermain di Liga Indonesia bersama Pelita Jaya.
Didier Zokora
Didier Zokora sempat tampil dalam Piala Dunia 2006 dan Piala Dunia 2010. Ia merupakan pemain Timnas Pantai Gading dengan jumlah penampilan hingga 123 penampilan. Setelah belasan tahun bertanding untuk Les Elephants, Didier Zokora bergabung dengan Semen Padang pada tahun 2017 lalu.
Peter Odemwingie
Peter Odemwingie merupakan andalan Nigeria pada Piala Dunia 2010. Hingga pada tahun 2017, Peter bergabung dengan Madura United dan menyumbangkan 15 gol pada Liga 1 Indonesia.
Roger Milla
Roger Milla bermain untuk Pelita Jaya/Putra Samarinda pada musim 1995 hingga 1996. Bersama Putra Samarinda, Roger Milla mampu mencetak 18 gol dari total 12 penampilan.
Roger Milla adalah pencetak gol tertua di Piala Dunia, dikenal sebagai salah satu bomber paling tajam dalam sejarah klubnya, Timnas Kamerun.
