Ole Romeny tampil tajam di Timnas Indonesia, mencetak tiga gol hanya dari enam tembakan dalam tiga pertandingan awalnya. Penyerang kelahiran Belanda yang baru saja dinaturalisasi ini langsung menancapkan taringnya di lini depan skuad Garuda. Tanpa perlu proses adaptasi panjang, Romeny langsung menunjukkan kualitas sebagai predator di kotak penalti lawan.
Sejak menjalani debut melawan Australia, Romeny tidak hanya mencetak gol, tapi juga tampil sebagai motor serangan. Ia kembali menyumbang gol saat Indonesia berhadapan dengan Bahrain, dan kembali menggetarkan gawang lawan ketika Garuda menundukkan China di laga terakhir. Tiga laga, tiga gol, dan semuanya lahir dari permainan efisien—hanya dengan total enam tembakan.
Ketajaman ini membuat banyak pihak menyebut Romeny sebagai kepingan terakhir yang telah lama dinanti oleh Timnas Indonesia. Selama bertahun-tahun, posisi striker kerap dianggap sebagai titik lemah. Kini, dengan hadirnya pemain berpostur tinggi dan insting tajam seperti Romeny, masalah itu tampaknya telah mendapat solusi permanen.
Lebih dari sekadar pencetak gol, kontribusinya dalam membangun serangan dan menekan pertahanan lawan membuatnya menjadi elemen penting dalam strategi Patrick Kluivert. Pelatih Timnas Indonesia itu menegaskan bahwa kualitas menjadi penentu utama dalam pemilihan pemain, dan Romeny membuktikan dirinya pantas mendapat tempat di starting XI.
Tak Mau Puas, Romeny Ingin Terus Cetak Gol
Setelah mencetak tiga gol dalam tiga penampilan perdana, Romeny belum ingin berhenti. Pemain milik Oxford United ini menyatakan bahwa misinya bersama Timnas Indonesia baru saja dimulai. Fokusnya kini tertuju ke pertandingan berikutnya melawan Jepang—salah satu raksasa sepak bola Asia.
“Aku sangat senang bisa mencetak gol dan membantu tim. Tapi ini baru permulaan,” ujar Romeny usai laga kontra China. “Kami ingin menang di setiap pertandingan. Target berikutnya adalah Jepang, dan kami siap.”
Romeny juga menunjukkan semangat juang tinggi yang menular ke seluruh tim. Menurutnya, sepak bola bukan hanya soal teknik, tapi juga rasa cinta dan semangat. “Kami semua mencintai permainan ini. Itu sebabnya kami selalu ingin lebih,” lanjutnya dengan penuh semangat.
Kehadiran Romeny menjadi faktor penting dalam meningkatkan motivasi di ruang ganti. Para pemain muda mendapatkan teladan dari bagaimana Romeny berlatih, bersikap profesional, dan tetap haus gol di setiap kesempatan.
Statistik Tajam: Efisiensi Luar Biasa dari Seorang Finisher
Catatan statistik Ole Romeny sejauh ini benar-benar impresif. Ia mencetak satu gol di setiap pertandingan awalnya bersama Timnas Indonesia. Bahkan, tingkat efisiensinya membuatnya menjadi salah satu striker paling produktif di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sejauh ini.
Berikut adalah ringkasan statistik Romeny dalam tiga laga perdananya:
1. Indonesia vs Australia
-
Menit bermain: 90
-
Gol: 1
-
Tembakan: 2
-
Sentuhan: 37
-
Dribel sukses: 3
-
Duel: 6
-
Dilanggar: 1
2. Indonesia vs Bahrain
-
Menit bermain: 87
-
Gol: 1
-
Tembakan: 2
-
Sentuhan: 19
-
Dribel sukses: 3
-
Duel: 8
-
Dilanggar: –
3. Indonesia vs China
-
Menit bermain: 89
-
Gol: 1
-
Tembakan: 4
-
Sentuhan: 36
-
Dribel sukses: 4
-
Duel: 14
-
Dilanggar: 4
Dengan total enam tembakan dan tiga gol, Romeny memiliki rasio konversi gol mencapai 50 persen. Hal ini menunjukkan bahwa ia tidak hanya rajin mencari peluang, tetapi juga sangat efisien dalam mengeksekusinya.
Pemain Kunci di Bawah Patrick Kluivert
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dikenal sebagai mantan striker tajam yang bermain untuk Ajax, Barcelona, dan Timnas Belanda. Tidak mengherankan bila ia tahu betul bagaimana mengenali penyerang berkualitas. Ia tampak percaya penuh pada kemampuan Ole Romeny sejak awal.
“Setiap pemain harus membuktikan diri lewat performa, bukan nama besar atau asal negara,” ujar Kluivert dalam konferensi pers. “Romeny adalah contoh nyata pemain yang tampil dengan konsistensi dan efisiensi tinggi.”
Dengan gaya bermain yang agresif dan pergerakan tanpa bola yang cerdas, Romeny dianggap sebagai striker modern yang cocok dengan sistem yang diterapkan Kluivert. Ia tidak hanya menunggu bola di depan gawang, tetapi juga ikut aktif menjemput bola dan membuka ruang.
Harapan Baru di Garis Depan Garuda
Ole Romeny bukan sekadar pencetak gol, tapi simbol kebangkitan sektor depan Timnas Indonesia. Untuk pertama kalinya dalam waktu lama, skuad Garuda punya striker dengan kombinasi lengkap: fisik, teknik, dan mental juara. Dalam waktu singkat, ia sudah membuktikan bahwa dirinya bukan pemain “biasa”.
Dengan laga-laga berat menanti, termasuk kontra Jepang dan laga penentuan lainnya di babak kualifikasi, Indonesia kini punya alasan untuk lebih percaya diri. Romeny bisa menjadi pembeda, pemain yang mampu mengubah jalannya pertandingan hanya dengan satu peluang.