Kylian Mbappe kemungkinan akan mengenakan nomor 10 di Real Madrid musim depan, menggantikan Luka Modric yang resmi hengkang setelah musim 2024/2025 berakhir. Keputusan ini diproyeksikan bukan hanya sebagai bentuk regenerasi skuad, tetapi juga simbol kepercayaan besar klub terhadap sosok sang penyerang Prancis. Nomor 10 bukan sembarang angka di Real Madrid. Nomor ini telah lama menjadi identitas para maestro lini tengah yang berperan besar dalam sejarah Los Blancos.
Kepergian Luka Modric, yang mengenakan nomor keramat itu selama lebih dari satu dekade, meninggalkan ruang kosong yang cukup istimewa. Kini, banyak perhatian tertuju pada siapa yang pantas mengenakannya. Dalam daftar kandidat, nama Kylian Mbappe muncul sebagai favorit utama. Penyerang berusia 26 tahun itu baru saja menjalani musim pertamanya bersama Real Madrid dan langsung menunjukkan kelasnya. Selain Mbappe, satu nama lain yang juga disebut layak mengenakan nomor ikonik tersebut adalah Arda Guler, gelandang muda berbakat asal Turki.
Persaingan internal untuk mendapatkan nomor punggung ini memperlihatkan betapa pentingnya simbolisme dalam sepak bola modern. Lebih dari sekadar angka, nomor 10 di Real Madrid merepresentasikan pengaruh dan kreativitas. Pertanyaannya kini: siapa yang akan dipercaya untuk mengemban tanggung jawab itu?
Mbappe Berpeluang Besar Menjadi Pewaris Nomor 10
Menurut laporan terbaru dari jurnalis ternama Spanyol, Ramon Alvarez, Kylian Mbappe hampir pasti akan mengenakan nomor 10 di musim 2025/2026. Alasannya cukup jelas: Mbappe adalah figur utama dalam skuad dan memiliki status bintang global yang sudah tidak terbantahkan.
Sejak bergabung dari Paris Saint-Germain, Mbappe telah menunjukkan kualitasnya sebagai pemain kelas dunia. Awalnya ia memakai nomor 9, warisan dari Karim Benzema. Namun, di timnas Prancis, Mbappe selalu identik dengan nomor 10 — nomor yang sering diasosiasikan dengan para playmaker dan pemimpin lapangan.
Pemberian nomor ini akan memperkuat posisi Mbappe sebagai wajah baru Real Madrid. Dalam hal pemasaran dan branding, keputusan ini juga sangat strategis karena menjadikan Mbappe sebagai simbol baru era pasca-Modric.
Arda Guler Masih Memiliki Peluang
Meski Mbappe dijagokan sebagai penerima nomor 10, Arda Guler tetap dianggap sebagai kandidat yang layak. Guler telah menunjukkan perkembangan signifikan sejak bergabung dari Fenerbahce, dan musim lalu menjadi pemain yang cukup menonjol meski belum sepenuhnya reguler di tim utama.
Guler memiliki visi bermain dan kontrol bola yang sangat baik. Kemampuannya mengatur tempo permainan dan menciptakan peluang dari lini kedua membuatnya dinilai sebagai sosok yang cocok meneruskan warisan Modric secara teknis.
Namun, dari sisi komersial dan status global, Guler masih tertinggal jauh dibandingkan Mbappe. Hal ini membuat kans Guler untuk mengenakan nomor 10 masih berada di bawah sang penyerang Prancis, meskipun tidak sepenuhnya tertutup.
Nomor 9 Bisa Jadi Milik Endrick
Jika Kylian Mbappe resmi menggunakan nomor 10, maka nomor 9 akan menjadi kosong. Ini membuka peluang bagi Endrick, striker muda asal Brasil yang akan mulai bermain untuk Real Madrid musim depan, untuk langsung mendapat sorotan.
Endrick adalah talenta muda yang sangat dinantikan kehadirannya di Santiago Bernabeu. Memberikan nomor 9 kepada pemain berusia 18 tahun itu bisa menjadi langkah cerdas dari sisi promosi dan penokohan. Ia akan otomatis dipandang sebagai bagian dari proyek jangka panjang Real Madrid di lini serang.
Kombinasi Mbappe dan Endrick berpotensi menjadi ikon baru di lini depan Madrid. Duet ini bukan hanya menjanjikan dari sisi teknis, tetapi juga sangat menjual dari segi pemasaran global.
Simbolisme Nomor 10 di Real Madrid
Nomor 10 di Real Madrid memiliki sejarah yang panjang dan penuh makna. Para pemain besar seperti Ferenc Puskas, Clarence Seedorf, Mesut Ozil, hingga Luka Modric pernah menjadi pemilik angka ini. Setiap era memiliki tokoh yang melekat dengan nomor ini, yang menunjukkan pentingnya peran mereka dalam membangun identitas tim.
Dengan begitu, penunjukan pemain yang akan mengenakan nomor ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Ia harus menjadi figur yang tidak hanya kuat secara teknis, tetapi juga mampu memimpin di lapangan dan menjadi simbol dalam dan luar lapangan.
Kylian Mbappe hampir pasti menjadi pewaris nomor 10. Selain kemampuannya yang luar biasa, status globalnya membuatnya sangat layak untuk mengisi posisi tersebut. Namun, bukan berarti Arda Guler akan kehilangan perannya. Ia tetap menjadi bagian penting proyek jangka panjang Madrid.
