Nick Pope dinilai sebagai solusi ideal bagi Manchester United yang tengah mencari penjaga gawang baru untuk musim 2025/2026. Kebutuhan akan kiper pengganti muncul akibat cedera Andre Onana serta performanya yang belum sepenuhnya meyakinkan. Sementara itu, opsi rekrutmen nama besar seperti Emiliano Martinez atau Gianluigi Donnarumma justru dinilai kurang realistis oleh mantan pemain, Ben Foster.
Manchester United kini memasuki fase genting menjelang kick-off Premier League musim baru. Persiapan tim terganggu oleh absennya Onana selama pramusim karena cedera hamstring. Onana bahkan belum turun di satu laga uji coba pun, yang memunculkan kembali keraguan terhadap kontribusinya di bawah mistar.
Situasi ini memicu diskusi publik dan pakar soal siapa kiper yang tepat untuk direkrut MU. Banyak nama bintang mencuat di bursa transfer musim panas, namun Foster memberikan pandangan berbeda. Ia menyarankan Setan Merah melirik Nick Pope, kiper Newcastle United, sebagai solusi yang jauh lebih masuk akal dari segi harga dan adaptasi.
Foster: Nick Pope Cocok untuk Gaya Bermain Manchester United
Mantan penjaga gawang Manchester United, Ben Foster, memberikan pendapat tajam soal kebutuhan tim akan pemain di posisi vital ini. Lewat kanal YouTube pribadinya, Foster mengungkapkan bahwa Nick Pope adalah pilihan terbaik saat ini.
Dengan segudang pengalaman di Premier League bersama Burnley dan Newcastle, Foster menilai Pope memiliki kapasitas untuk langsung tampil optimal. Gaya bermain Pope yang lebih konvensional dan praktis dianggap sesuai dengan karakter permainan MU yang tidak selalu membangun serangan dari lini belakang.
“Manchester United benar-benar butuh penjaga gawang baru. Saya rasa Nick Pope adalah opsi yang tepat. Jika mereka tidak ingin memaksakan build-up dari belakang, maka Pope sangat cocok,” ujar Foster.
Ia menambahkan bahwa Pope juga memiliki kemampuan shot-stopping yang luar biasa. Hal ini membuatnya bisa menghadang peluang lawan dalam berbagai situasi sulit, sebuah atribut yang sangat dibutuhkan MU mengingat lini pertahanan mereka belum sepenuhnya solid.
Andre Onana Masih Belum Pulih Sepenuhnya
Faktor lain yang memperkuat argumen Foster adalah kondisi Andre Onana yang belum juga pulih dari cedera hamstring. Cedera itu didapatkan pada awal sesi pramusim dan hingga kini membuatnya absen dari sejumlah pertandingan persiapan.
Onana sendiri memang sempat menjadi bahan kritik sepanjang musim lalu karena beberapa kesalahan krusial di pertandingan penting. Meski sempat menunjukkan performa yang membaik di paruh kedua musim, konsistensinya tetap menjadi tanda tanya.
“Idealnya, seorang kiper utama membutuhkan empat atau lima laga pramusim untuk membangun ritme dan chemistry dengan tim. Tapi Onana belum mendapatkan itu,” ucap Foster.
Lebih lanjut, Foster juga mempertanyakan apakah Onana layak kembali menjadi pilihan utama begitu musim baru dimulai. Minimnya menit bermain membuat MU berada dalam situasi genting, yang seharusnya direspon cepat dengan solusi konkret.
Harga Nick Pope Masih Dalam Jangkauan MU
Salah satu alasan kuat mengapa Foster menyarankan Nick Pope adalah pertimbangan dari sisi finansial. Pope masih terikat kontrak dengan Newcastle United, namun diperkirakan bisa ditebus dengan nilai transfer sekitar 10–15 juta pounds.
Jumlah ini tergolong ekonomis untuk kiper dengan jam terbang tinggi di Premier League. Sejak direkrut dari Burnley pada 2022, Pope telah mencatat lebih dari 90 penampilan bersama Newcastle dan berperan penting dalam kesuksesan defensif tim asuhan Eddie Howe.
Bagi MU yang kini harus cermat dalam mengelola anggaran belanja pemain, Nick Pope bisa menjadi solusi jangka pendek yang berkualitas. Ia tidak hanya membawa pengalaman dan ketenangan di bawah mistar, tapi juga tidak menuntut proses adaptasi panjang seperti halnya kiper dari liga lain.
Pope Lebih Realistis Dibanding Nama Besar
Manchester United saat ini tidak butuh sekadar nama besar untuk mengisi posisi penjaga gawang. Mereka membutuhkan solusi praktis dan efektif untuk mengatasi krisis yang ada, khususnya di awal musim. Emiliano Martinez dan Gianluigi Donnarumma mungkin mengesankan di atas kertas, tapi tidak selalu menjamin kecocokan langsung dengan dinamika tim.
Nick Pope adalah pilihan realistis yang menjanjikan. Ia telah membuktikan kemampuannya selama bertahun-tahun di Premier League. Dengan harga yang terjangkau, pengalaman yang matang, serta gaya bermain yang cocok untuk kebutuhan tim, Pope bisa menjadi jawaban sementara — atau bahkan lebih dari itu — bagi Manchester United.
Kini, keputusan berada di tangan manajemen Setan Merah. Apakah mereka akan mendengar saran dari mantan pemainnya dan bergerak cepat untuk mengamankan jasa Pope, atau tetap mengejar bintang besar dengan segala risikonya?
