N’Golo Kante mencatat namanya sebagai pemain terbaik alias man of the match saat Prancis ditahan imbang 0-0 oleh Belanda dalam pertandingan matchday 2 Grup D Euro 2024, yang digelar di Leipzig Stadium. Pertandingan sengit ini mempertontonkan permainan kelas dunia selama 90 menit tanpa ada gol yang tercipta.
Pertandingan ini diantisipasi sebagai big match kedua di fase grup Piala Eropa 2024, dengan kedua tim memperebutkan poin penting yang bisa menentukan langkah mereka ke babak 16 besar.
Meskipun demikian, baik Prancis maupun Belanda tampil dengan strategi yang sangat hati-hati untuk menghindari kebobolan. Prancis mendominasi dalam hal percobaan tembakan dengan mencatatkan 15 kali percobaan, sementara Belanda lebih fokus pada pertahanan mereka namun juga mampu mengancam lawan dengan serangan-serangan balik yang tajam.
Skor akhir yang imbang 0-0 tidak mengubah posisi kedua tim di klasemen sementara Grup D Euro 2024. Belanda tetap memimpin grup dengan koleksi 4 poin, diikuti oleh Prancis di peringkat kedua dengan poin yang sama.
Kontribusi Kante yang Membuatnya Terpilih sebagai Man of the Match
N’Golo Kante kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam peran defensif saat Prancis berhadapan dengan Belanda dalam laga Euro 2024 kali ini. Gelandang berusia 33 tahun ini tampil luar biasa selama 90 menit di lapangan, memberikan kontribusi vital bagi timnya.
Kante tidak hanya solid dalam menjaga pertahanan, tetapi juga aktif dalam melakukan tekel-tekel bersih yang berhasil menghentikan serangan lawan sebanyak 2 kali. Pergerakannya yang cerdas dalam menutup ruang gerak lawan juga menjadi kunci dalam menstabilkan pertahanan Prancis sepanjang pertandingan.
Selain berperan sebagai benteng pertahanan yang kuat, Kante juga memberikan kontribusi di fase serangan. Dia berhasil menciptakan 3 umpan kunci yang membuka peluang berbahaya bagi rekan-rekan setimnya. Keaktifannya dalam mendukung serangan tim menjadi salah satu faktor penting dalam permainan Prancis.
Performa gemilang Kante tidak luput dari perhatian UEFA observer panel, yang memutuskan untuk menobatkannya sebagai man of the match. Penghargaan ini mengakui kontribusi berarti Kante dalam membawa Prancis menjaga ketat pertahanan mereka dan menciptakan peluang-peluang berbahaya di lini depan.
Dengan penampilan ini, Kante tidak hanya membuktikan keandalannya sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia, tetapi juga memperkuat harapan Prancis untuk melaju jauh dalam turnamen Euro 2024 ini. Performa konsisten seperti ini menjadi modal berharga bagi Prancis dalam menghadapi tantangan-tantangan berikutnya di kompetisi internasional ini.
Statistik Pertandingan: Belanda vs Prancis
Dalam pertandingan yang berakhir imbang tanpa gol antara Belanda dan Prancis di Euro 2024, statistik menunjukkan dominasi yang berbeda dalam beberapa aspek kunci.
- Tembakan:
- Belanda: 8
- Prancis: 15
- Tembakan Tepat Sasaran:
- Belanda: 4
- Prancis: 3
- Penguasaan Bola:
- Belanda: 37%
- Prancis: 63%
- Operan:
- Belanda: 397
- Prancis: 658
- Akurasi Operan:
- Belanda: 88%
- Prancis: 92%
- Pelanggaran:
- Belanda: 13
- Prancis: 8
- Kartu Kuning:
- Belanda: 1
- Prancis: 0
- Kartu Merah:
- Belanda: 0
- Prancis: 0
- Offside:
- Belanda: 4
- Prancis: 0
- Tendangan Sudut:
- Belanda: 3
- Prancis: 6
Prancis mendominasi dalam penguasaan bola dengan 63%, sementara Belanda lebih efektif dalam mengoper bola dengan akurasi operan mencapai 88%. Meskipun Prancis memiliki lebih banyak tembakan (15 dibandingkan 8), mereka hanya mampu melepaskan 3 tembakan tepat sasaran, dibandingkan dengan 4 tembakan tepat sasaran dari Belanda.
Kedua tim sama-sama melakukan sejumlah pelanggaran, dengan Belanda mendapatkan satu kartu kuning sementara Prancis tidak mendapat kartu apapun. Belanda juga lebih sering terjebak offside (4 kali) daripada Prancis (0 kali), meskipun Prancis mendapatkan lebih banyak tendangan sudut (6 dibandingkan 3).
Susunan Pemain Belanda dan Prancis dalam Pertandingan Euro 2024
BELANDA (4-2-3-1):
- Kiper: Verbruggen
- Belakang: Ake, Van Dijk, De Vrij, Dumfries
- Gelandang: Reijnders, Schouten (digantikan oleh Wijnaldum pada menit ke-73)
- Penyerang Sayap: Gakpo, Frimpong (digantikan oleh Geertruida pada menit ke-73), Simons (digantikan oleh Veerman pada menit ke-73)
- Penyerang Tengah: Depay (digantikan oleh Weghorst pada menit ke-79)
Pelatih: Ronald Koeman
PRANCIS (4-3-3):
- Kiper: Maignan
- Belakang: Theo, Saliba, Upamecano, Kounde
- Gelandang: Tchouameni, Rabiot, Kante
- Penyerang Sayap: Thuram (digantikan oleh Giroud pada menit ke-75), Dembele (digantikan oleh Coman pada menit ke-75)
- Penyerang Tengah: Griezmann
Pelatih: Didier Deschamps
Kedua tim melakukan beberapa pergantian pemain di babak kedua untuk memberikan energi baru dan taktik yang lebih segar. Ini mencerminkan strategi yang dinamis dalam mencari kemenangan, meskipun pertandingan berakhir tanpa gol.
