Kemenangan St Etienne dalam Paris Saint Germain di pekan ke 15 harus dibayar mahal, Les Parisiens harus menelan pil pahit lantaran kehilangan Neymar. St Etienne memenangkan skor 3-1.
Pada hari Minggu PSG (Paris Saint Germain) harus bersusah payah saat memainkan lawatan di stadion Geoffroy-Guichard markas St Etienne.
Padahal PSG adalah tim yang berstatus unggul, namun malah kecolongan lebih dulu oleh tuan rumah pada saat nama Denis Bouanga tercatat di papan skor pada menit ke 23.
Gol itu pada awalnya sempat dianulir karena offside, namun setelah ditinjau oleh var wasit membenarkan hal itu.
Lantaran bek tangguh St Etienne, Timothee Kolodziejczak diusir keluar lapangan membuat petaka bagi sang tuan rumah yang datang dipenghujung turun minum.
PSG bisa lebih berkuasa dalam permainan lantaran lebih unggul jumlah pemainnya dibandingkan sang tuan rumah.
Hal ini membuat Les Parisiens mampu menyamai kedudukan via Marquinhos dalam waktu kurang dari lima menit setelah kartu merah Kolodziejczak.
Pada menit ke tujuh puluh sembilan PSG kembali berbalik unggul lewat angel di Maria.
Dan semakin memperlebar keunggulan di akhir pertandingan lewat Marquinhos.
Pada menit pertama injury time Marquinhos berhasil mencetak gol untuk kedua kalinya dan dapat melengkapi kemenangan 3-1 bagi PSG.
Lagi lagi umpan Messi dimanfaatkan untuk menutup laga dengan torehan tiga assist.
Kemenangan kontra dari St Etienne semakin memastikan PSG sebagai juara pada puncak klasemen ligue 1 Prancis dengan meraih 40 poin.
PSG Unggul 12 Poin Dari PesaingTerdekatnya Yaitu Rennes.
Meskipun menang dan semakin tak terkejar, namun PSG harus menerima kekecewaan karena Neymar mengalami cedera.
Neymar mengalami cedera pada saat detik detik terakhir dalam pertandingan.
Sehingga membuat ia meninggalkan lapangan pertandingan dengan keadaan mengerang kesakitan.
Tampak jelas pada waktu itu pergelangan kaki Neymar terkilir dan menekuk ke posisi yang kurang tepat.
Setelah ia dijegal dari sayap oleh tuan rumah pada menit ke delapan puluh delapan.
Bintang Brazil itu langsung mendapatkan perawatan sekitar empat puluh menit setelah mengerang kesakitan.
Kemudian ia ditandu keluar lapangan oleh petugas kesehatan.
Kondisi ini membuat Eric Ebimbe harus mengantikan Neymar dalam pertandingan.
Neymar sempat mencetak gol di menit ke lima pertandingan kemudian ia mengalami cedera , namun dianggap tidak sah oleh var karena offside.
Neymar mengalami cedera pada bagian pergelangan kaki saat menukil dari the sun.
Hingga membuat ia terpaksa harus memakai kursi roda serta tongkat untuk berjalan untuk sementara waktu.
Mauricio Pochettino mengatakan bahwa pihak dari PSG akan melihat keadaan ini besok jika mengaju pada gambar.
Pihak PSG berharap itu bukan masalah besar dan berharap agar Neymar bisa segera kembali ke skuat.
Perkataan dari Mauricio Pochettino dilansir dari the sun seusai pertandingan.
Ia juga menambahkan bahwa untuk saat ini tidak ada yang bisa dikatakan lagi mengenai hal tersebut.
Itu adalah rasa sakit yang Neymar rasakan dibagian kaki tepatnya di pergelangan kaki.
Pihak PSG akan menjalankan besok dan nanti hasilnya bisa dilihat.
Les Parisiens berharap cedera yang dialami Neymar tidak parah dan bisa cepat sembuh sehingga bisa secepatnya kembali ke skuat.
Mengapa semua pihak dari PSG khawatir akan kondisi Neymar ?.
Karena Neymar Merupakan Sosok Penting Di Depan Lini Paris Saint Germain.
Jika Neymar tidak segera gabung PSG akan kalah dalam hal mencetak gol. Terlebih les Parisiens pada musim ini banyak kompetisi termasuk liga Champions.
Setelah diperiksa oleh tim dokter dan kesehatan diperkirakan ia akan absen dalam lima sampai enam pekan.
Cedera pada kaki Neymar akan di evaluasi kembali dalam waktu 72 jam kedepan.
Berita ini tentu membuat pihak PSG merasa khawatir akan kemenangan mereka pada pertandingan selanjutnya.
Karena salah satu pemain mereka di prediksi tidak bisa mengikuti pertandingan untuk beberapa pekan kedepan.
Neymar adalah striker PSG asal Brazil yang berusia 29 tahun. Ia juga merupakan eks bintang Barcelona.
Dengan bakatnya yang luar biasa membuat Neymar dipilih Brazil sebagai salah satu pemain untuk berpartisipasi dalam ajang piala dunia U-17 tahun 2009.
Ia juga menyumbangkan gol pada pertandingan pembuka melawan timnas Jepang.
