Sunday, October 27, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeNathan Tjoe-A-On Idolakan Tiga Sosok Pemain Bola Ini
Array

Nathan Tjoe-A-On Idolakan Tiga Sosok Pemain Bola Ini

Nathan Tjoe-A-On, bek andalan Timnas Indonesia, baru-baru ini mengungkapkan bahwa pemain-pemain seperti Lionel Messi, Theo Hernandez, dan Alphonso Davies merupakan idola dalam karier sepak bolanya. Perjalanan profesional Tjoe-A-On hingga saat ini mencerminkan perjuangan dan tantangan yang dihadapi seorang pemain sepak bola di level internasional.

Nathan Tjoe-A-On memulai karier sepak bolanya di Excelsior, klub yang berbasis di Rotterdam, Belanda. Bergabung dengan Excelsior pada tahun 2019, Tjoe-A-On menunjukkan potensi besar selama periode bermainnya di sana. Selama empat tahun berlalu, hingga tahun 2023, ia menjadi bagian integral dari tim dan mengembangkan kemampuannya sebagai bek yang tangguh.

- Advertisement -
asia9QQ

Pada tahun 2023, Nathan Tjoe-A-On melanjutkan kariernya dengan bergabung ke Swansea City, klub yang berkompetisi di Championship, liga kedua Inggris. Meskipun pindah ke klub ini menandai langkah besar dalam kariernya, Tjoe-A-On menghadapi tantangan berat untuk bersaing di kompetisi yang lebih intens. Perbedaan dalam gaya permainan dan tingkat persaingan di Championship menjadi hambatan yang harus diatasi oleh pemain muda ini.

Sebagai upaya untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman bermain, Tjoe-A-On sempat dipinjamkan ke Heerenveen, klub Belanda yang juga berkompetisi di Eredivisie. Namun, masa pinjaman tersebut tidak berjalan sesuai harapan. Tjoe-A-On mengalami kesulitan dalam mendapatkan waktu bermain yang cukup, dan kontribusinya di lapangan terbatas. Kesulitan ini menjadi bagian dari proses adaptasi dan pembelajaran dalam kariernya sebagai pemain profesional.

Nathan Tjoe-A-On: Mengagumi Lionel Messi dalam Perjalanan Kariernya

Nathan Tjoe-A-On, bek Timnas Indonesia yang baru berusia 22 tahun, terus menunjukkan potensi dan dedikasi dalam pengembangan karier sepak bolanya. Dalam perjalanan profesionalnya, Tjoe-A-On menjadikan Lionel Messi sebagai salah satu sosok yang sangat memengaruhi gaya bermainnya. Meskipun keduanya bermain di posisi yang berbeda, Tjoe-A-On mengakui bahwa Messi telah memberikan inspirasi yang signifikan.

Dalam wawancara terbaru dengan laman resmi FIFA, Nathan Tjoe-A-On mengungkapkan kekagumannya terhadap Lionel Messi, bintang sepak bola asal Argentina. Meskipun Messi bermain di posisi yang berbeda—sebagai penyerang sayap atau gelandang serang—Tjoe-A-On melihat Messi sebagai teladan berharga dalam hal teknik dan kreativitas.

“Sebagai seorang pemain muda, saya sangat mengagumi Lionel Messi. Meskipun kami bermain di posisi yang berbeda, saya sangat terinspirasi oleh cara dia bermain dan kemampuan tekniknya. Kami memang memiliki posisi yang berbeda, tetapi Messi adalah contoh bagi saya dalam hal keterampilan dan dedikasi,” ujar Tjoe-A-On.

Salah satu kesamaan antara Nathan Tjoe-A-On dan Lionel Messi adalah penggunaan kaki dominan mereka. Keduanya dikenal sebagai pemain berkaki kidal, yang memengaruhi teknik dan gaya permainan mereka. Messi, dengan kaki kidalnya yang luar biasa, telah dikenal karena kemampuannya dalam menggiring bola, mencetak gol, dan memberikan assist yang menakjubkan.

Tjoe-A-On, meskipun bermain sebagai bek, merasa terinspirasi oleh cara Messi memanfaatkan kaki kidalnya untuk mendominasi permainan. Baginya, mengamati dan mempelajari gaya bermain Messi merupakan cara untuk meningkatkan kemampuannya sendiri di lapangan.

Mengagumi Theo Hernandez dan Alphonso Davies sebagai Inspirasi

Nathan Tjoe-A-On, bek muda Timnas Indonesia, baru-baru ini mengungkapkan dua nama pemain yang sangat memengaruhi gaya bermain dan pengembangan kariernya. Keduanya adalah bek kiri yang bermain di klub-klub besar Eropa, Theo Hernandez dari AC Milan dan Alphonso Davies dari Bayern Munich. Menurut Tjoe-A-On, kedua pemain ini memberikan inspirasi penting dalam perjalanan profesionalnya.

Theo Hernandez, bek kiri yang membela AC Milan dan Timnas Prancis, merupakan salah satu pemain yang sangat dikagumi oleh Nathan Tjoe-A-On. Hernandez dikenal dengan kecepatannya yang luar biasa dan kemampuannya dalam bertahan serta menyerang. Gaya bermain Hernandez yang agresif dan dinamis, serta kontribusinya yang signifikan di Liga Champions, menjadi contoh bagi Tjoe-A-On.

“Saya suka menonton Theo Hernandez bermain di posisi saya, terutama saat dia tampil di Liga Champions. Kecepatan dan tekniknya yang tinggi, serta kemampuannya untuk terlibat dalam permainan ofensif, sangat mengesankan,” ujar Tjoe-A-On.

Nama kedua yang menjadi panutan bagi Nathan Tjoe-A-On adalah Alphonso Davies, bek kiri Bayern Munich dan Timnas Kanada. Davies dikenal dengan kecepatan dan stamina yang sangat baik, serta kemampuannya dalam melakukan overlapping dan mendukung serangan dari sisi kiri. Gaya bermain Davies yang modern dan fisikal sangat memengaruhi cara Tjoe-A-On memandang permainan bek kiri.

“Saya juga sangat mengagumi Alphonso Davies. Dia adalah pemain yang sangat cepat dan atletis. Davies memiliki gaya bermain yang sangat sesuai dengan sepak bola modern, dengan penekanan pada kekuatan, kecepatan, dan kebugaran,” tambah Tjoe-A-On.

Nathan Tjoe-A-On mengakui bahwa menonton dan mempelajari pemain-pemain seperti Hernandez dan Davies memengaruhi perkembangan mental dan fisiknya sebagai bek kiri. Gaya permainan kedua pemain tersebut, yang menggabungkan kekuatan fisik dengan keterampilan teknis, memberikan inspirasi bagi Tjoe-A-On untuk terus berkembang.

“Mereka bermain seperti atlet sungguhan, dan hal-hal ini memengaruhi perkembangan mental dan fisik saya. Saya mencoba untuk meniru aspek-aspek positif dari permainan mereka dalam latihan dan pertandingan saya sendiri,” terang Tjoe-A-On.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments