Nasib Ronald Koeman tergantung pada hasil final Copa del Rey Barcelona kontra Athletic Bilbao. Apalagi setelah kekalahan tragis tim di duel EL Clasico.
Skuad Catalan berhasil dikalahkan oleh Real Madrid untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Padahal saat itu, EL Real juga kelihatan tidak bermain focus. Anak asuh Zinedine Zidane baru saja berhasil melakukan pertandingan beberapa laga krusial dalam waktu dekat 10 hari. Termasuk di antaranya kontra Liverpool di Liga Champions.
Pertandingan rencananya akan berlangsung Minggu dini hari pukul 02.00, 18 April 2021 di Stadion Olimpiade Sevilla.
Laga diperkirakan akan berlangsung ramai. Keduanya merupakan jagoan Copa del Rey. Barcelona merupakan peraih trofi terbanyak dengan catatan 30 kali. Sementara Athletic Bilbao menyusul di urutan kedua, dengan 24 kali Raihan trofi.
Bilbao merupakan klub yang mengalahkan Barca di final Piala Super Spanyol. Namun di ajang La Liga musim ini 2020-2021, justru mereka sudah dua kali dikalahkan asuhan Koeman meski skor tipis 3-2 dam 2-1. Bahkan di pertandingan terakhir, gol mereka adalah gol bunuh diri pemain La Blaugrana Jordi Alba.
Meski nasib Ronald Koeman tergantung pada hasil final Copa del Rey, belum ada berita yang beredar siapa yang akan menngantikannya. Sebelumnya, sampai akhir April masa jeda internasional, Koeman dianggap berhasil membawa tim dengan tren positif. Kemungkinan dia akan dipertahankan Presiden Barcelona Joan Laporta.
Ronald Koeman sendiri tidak terlalu memusingkan berita yang beredar. Sebagai pelatih yang juga pernah menjadi pemain Barcelona, dia tahu benar bagaimana fans Los Clues bersikap.
“Aneh rasanya saya harus menanggapi hal semacam ini. Saya tahu sebelum pertandingan apa yang akan terjadi jika kami tidak menang,” ujar Koeman dilansir dari Marca.
“Kami memiliki 19 pertandingan beruntun tanpa kekalahan di Liga dan saya harus menjawab pertanyaan tentang masa depan saya. Saya harus menerimanya tetapi saya tidak setuju dengan itu,” ujar pelatih menanggap pertanyaan seputar nasib Ronald Koeman tergantung pada pertandingan malam ini.
“Ini hal yang aneh, tapi ini pekerjaanku. Aku tahu aku harus menghadapi tekanan ini dan aku tahu bagaimana menanganinya,” tegas Koeman.
Nasib Ronald Koeman Tergantung Hasil Final Copa del Rey, Bagaimana dengan Lionel Messi?
Jika nasib kepelatihan Ronald Koeman tergantung hasil final Copa del Rey, apakah Messi juga?
Serupa tetapi tidak sama. Kemungkinan Ronald Koeman akan dipecat paling lambat akhir musim jika gagal membawa trofi Copa del Rey ke Camp Nou. Kebalikannya, Messi diperkirakan akan jadi hengkang.
Duel Barcelona Vs Athletic Bilbao merupakan kesempatan Messi membawa tim menjadi juara setelah gagal di Piala Super Spanyol. Hal yang sekaligus mengakhir puasa gelar La Bluagrana sejak musim lalu.
Lionel Messi terakhir kali mengangkat trofi pada tahun 2019. Dia juga mempunyai kenangan buruk pada laga melawan tim yang sama.
Di Piala Super Spanyol, dia frustasi karena gerakannya benar-benar sangat dibatasi pemain lawan yang sangat disiplin menjaga dirinya.
Pada pertandingan yang sama Lionel Messi mendapat kartu merah dan diganjar hukuman sebanyak dua pertandingan.
Barcelona menyerah 2-3 dari Athletic Bilbao. Hal yang tidak diinginkan oleh punggawa Camp Nou saat ini.
Di luar cerita buruk musim ini, sesungguhnya Lionel Messi mempunyai catatan bagus dalam Copa del Rey kontra Athletic Bilbao.
Kedua tim sudah tiga kali bertemu dalam final, tahun 2008-2009, 2011-2012, dan 2014-2015. Dari ketiganya, Los Clues menang. Messi menyumbang gol di ketiga pertandingan.
Nasib Ronald Koeman tergantung hasil final Copa del Rey mungkin tidak sepenuhnya benar. Bagaimana pun, pelatih tersebut telah menunjukkan hasil yang signifikan. Fans dan pengamat bola Spanyol harus mengakuinya.
El Barca harus berhati-hati terhadap beberapa pemain Athletico Bilbao jika ingin menang dan membawa trofi pertama musim ini.
Pertama, Oscar de Marcos. Pemain yang sudah berusia 23 tahun ini menjadi andalan lini serang di sebelah kanan. Dia yang menyamakan kedudukan jadi 1-1 setelah Antoine Griezmann membuat keunggulan terlebih dahulu di final Piala Super Spanyol.
Kedua, ada Alex Berenguer yang merupakan pemian asal Spanyol. Dia menjadi perancang gol yang andal. Dari 27 kali penampilan di La Liga Alex sudah menciptakan 7 asisst.
Ketiga, Iker Muniain yang juga asli pemain Spanyol. Pada musim ini dia sudah mencetak 5 gol termasuk saat pertemuan pertama di musim ini dan timnya kalah 2-3 dari Barcelona.
Keempat, Raul Garcia yang sudah berusia 34 tahun. Meski usianya sudah cukup senior, dia sudah menciptakan 9 gol di semua laga musim ini.
Kelima, pemain yang mungkin mencetak gol pada laga yang menentukan nasib Ronald Koeman adalah Inaki Williams. Pemain yang menjadi penentu kemenangan Athletic Bilbao di Piala Super Spanyol lalu.