Monday, March 31, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomePiala DuniaMulut Besar Raphinha Berujung Kekalahan Telak bagi Brasil

Mulut Besar Raphinha Berujung Kekalahan Telak bagi Brasil

Mulut besar Raphinha akhirnya terbungkam. Pemain sayap Barcelona itu sebelumnya dengan penuh percaya diri sesumbar akan mengalahkan Timnas Argentina, baik di dalam maupun luar lapangan. Namun, kenyataan berkata lain. Brasil justru harus menelan kekalahan menyakitkan dengan skor telak.

Timnas Brasil bertandang ke markas Argentina pada matchday ke-14 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL, Rabu (26/3) pagi WIB. Laga yang berlangsung di Stadion Mas Monumental ini berakhir dengan skor 1-4 untuk kemenangan Argentina. Hasil ini menjadi tamparan keras bagi skuad Brasil yang tengah berjuang mendapatkan poin penting agar bisa lolos ke Piala Dunia.

- Advertisement -
asia9QQ

Brasil sebenarnya sangat membutuhkan kemenangan pada laga ini. Mereka berada dalam posisi tertinggal di klasemen dan membutuhkan tambahan poin untuk menjaga asa lolos ke putaran final. Sebaliknya, Argentina sudah memastikan tempat mereka di Piala Dunia 2026 dan bermain lebih lepas tanpa tekanan.

Menjelang duel klasik ini, Raphinha menjadi sorotan utama. Pasalnya, ia mengeluarkan komentar kontroversial yang menyulut emosi pemain Argentina. Komentar tersebut seakan menjadi bumerang bagi dirinya sendiri dan Timnas Brasil.

Raphinha Sesumbar, Otamendi Bereaksi

Brasil datang dengan modal kemenangan 2-1 atas Kolombia di laga sebelumnya. Hasil tersebut membuat mereka percaya diri menghadapi Argentina. Raphinha bahkan semakin berani mengeluarkan pernyataan yang memanaskan tensi pertandingan.

Dalam sebuah wawancara dengan legenda Brasil, Romario, Raphinha sesumbar bahwa Brasil pasti menang atas Argentina. “Kami akan mengalahkan mereka, tidak ada keraguan. Di dalam maupun luar lapangan jika perlu, dengan segala cara,” ucapnya penuh keyakinan.

Tak berhenti sampai di situ, pemain berusia 27 tahun itu juga berjanji akan mencetak gol ke gawang Argentina. Ia merasa yakin bisa membawa Brasil meraih kemenangan. Sayangnya, kenyataan berkata lain. Omongan besar Raphinha justru menjadi bahan ejekan setelah pertandingan berakhir.

Bek Argentina, Nicolas Otamendi, tampaknya tidak terima dengan ucapan Raphinha. Menurut laporan ESPN, Otamendi meminta Raphinha untuk lebih banyak diam dan membiarkan permainan berbicara. “Jangan banyak omong,” kata Otamendi dengan nada menantang.

Kekalahan Memalukan Brasil

Harapan Brasil untuk mencuri kemenangan di kandang Argentina berakhir dengan mimpi buruk. Argentina tampil dominan sepanjang laga dan berhasil mencetak empat gol ke gawang Brasil. Sementara itu, Brasil hanya mampu mencetak satu gol hiburan.

Sejak menit awal, Argentina langsung menekan pertahanan Brasil. Gol pertama datang dari Angel Di Maria di menit ke-12 setelah menerima umpan matang dari Lionel Messi. Keunggulan Argentina bertambah setelah Lautaro Martinez mencetak gol di menit ke-35, membuat Brasil semakin tertekan.

Brasil mencoba bangkit di babak kedua. Namun, strategi yang diterapkan oleh pelatih Dorival Junior tidak berjalan sesuai rencana. Bukannya menyamakan kedudukan, gawang Brasil justru kembali kebobolan oleh tembakan keras Enzo Fernandez pada menit ke-67.

Puncak penderitaan Brasil terjadi ketika Lionel Messi mencetak gol keempat bagi Argentina melalui titik penalti pada menit ke-80. Brasil akhirnya hanya bisa mencetak satu gol hiburan di menit-menit akhir pertandingan melalui Vinicius Junior, tetapi itu tidak cukup untuk menghindari kekalahan telak.

Raphinha Gagal Memberi Ancaman

Raphinha turun sebagai starter dalam pertandingan ini. Ia dipercaya mengisi lini depan bersama Rodrygo dan Vinicius Junior. Sebagai pemain yang banyak berbicara sebelum laga, eks pemain Leeds United itu diharapkan bisa menjadi pembeda. Sayangnya, performanya jauh dari harapan.

Sepanjang 90 menit, Raphinha hanya mampu melepaskan dua tembakan. Salah satunya berasal dari tendangan bebas yang mengenai mistar gawang. Namun, ia gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran. Statistik ini menjadi bukti betapa buruknya performa Raphinha dalam laga tersebut.

Tidak hanya gagal mencetak gol, Raphinha juga tidak mampu menjadi kreator serangan bagi Brasil. Ia tidak memberikan satu pun assist atau peluang emas bagi rekan setimnya. Berbagai upayanya untuk menembus pertahanan Argentina selalu mentah di hadapan Otamendi dan Cristian Romero.

Performa buruk Raphinha membuatnya menjadi sasaran kritik. Beberapa pengamat sepak bola menilai bahwa ucapannya sebelum laga hanya menambah tekanan bagi dirinya sendiri. Seharusnya, ia membuktikan kualitasnya di lapangan, bukan dengan berbicara besar sebelum pertandingan.

Kekalahan yang Membawa Dampak Besar

Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Timnas Brasil. Selain membuat mereka semakin terpuruk di klasemen kualifikasi, kekalahan ini juga memperburuk moral tim. Dorival Junior harus segera mencari solusi agar Brasil bisa bangkit di laga-laga berikutnya.

Di sisi lain, Argentina semakin menunjukkan dominasinya di Amerika Selatan. Dengan skuad yang solid dan penuh pengalaman, mereka kembali menegaskan diri sebagai tim yang harus diwaspadai di Piala Dunia 2026 nanti.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments