MU batalkan pengejaran Carlos Baleba setelah Brighton memasang harga yang dinilai terlalu tinggi. Manchester United kini fokus mencari opsi gelandang tengah baru dengan harga lebih terjangkau untuk memperkuat skuad di musim 2025/2026. Meski sudah memperkuat lini depan lewat transfer Benjamin Sesko, klub tetap membutuhkan pemain tengah yang memiliki stamina prima, kemampuan bertahan solid, dan fleksibilitas dalam bermain.
Carlos Baleba direkrut Brighton dari Lille dengan harga 27 juta euro dan langsung menjadi andalan di lini tengah berkat fisik tangguh serta keahliannya dalam bertahan. Namun, Brighton hanya akan melepasnya jika menerima tawaran mendekati 100 juta euro. Nominal ini jelas memberatkan MU yang sudah mengeluarkan dana lebih dari 175 juta euro musim panas ini, termasuk untuk Sesko.
Dengan kondisi finansial yang terbatas, MU perlu bergerak cermat di bursa transfer. Opsi gelandang dengan harga pasar di bawah 30 juta euro menjadi solusi realistis. Selain lebih hemat, pilihan ini tetap bisa memenuhi kebutuhan taktik pelatih Ruben Amorim yang menginginkan gelandang berenergi tinggi dan kuat dalam transisi permainan. Dari hasil analisis, ada empat nama potensial yang bisa menjadi target utama MU untuk memperkuat lini tengah.
1. Lamine Camara – AS Monaco
Lamine Camara mungkin menjadi kandidat dengan harga sedikit lebih tinggi dibanding tiga opsi lainnya, namun tetap jauh lebih murah daripada Baleba. Pemain berusia 21 tahun ini tampil gemilang bersama Monaco dan membawa timnya ke Liga Champions musim depan.
Camara biasanya bermain sebagai double pivot bersama Denis Zakaria, tetapi punya kecenderungan lebih menyerang. Ia mahir membawa bola dari tengah ke lini depan, membantu membangun serangan, dan menciptakan peluang.
Keunggulan Camara bukan hanya di aspek ofensif. Ia juga piawai menutup ruang, menggunakan tubuhnya untuk melindungi bola, dan rajin melakukan pressing. Potensinya akan semakin berkembang jika bermain di bawah pelatih dengan filosofi intens seperti Amorim.
2. Pape Gueye – Villarreal
Pape Gueye adalah contoh rekrutan efektif yang bisa dipertimbangkan MU. Bergabung ke Villarreal musim lalu secara gratis dari Marseille, ia langsung menjadi pilar penting di lini tengah dan membantu tim lolos ke Liga Champions.
Sebagai gelandang bertahan, Gueye unggul dalam duel fisik, penguasaan ruang, serta distribusi bola. Selama musim lalu, akurasi operannya meningkat, membuatnya semakin berperan dalam transisi permainan.
Usianya yang 26 tahun berada di puncak performa. Meski namanya belum terkenal di Premier League, gaya bermainnya cocok dengan intensitas kompetisi Inggris. Pengalaman melawan tim seperti Arsenal di laga pra-musim membuktikan ia siap bersaing di level tertinggi.
3. Lucien Agoume – Sevilla
Lucien Agoume memiliki nilai pasar sekitar 8 juta euro, namun Sevilla kemungkinan meminta harga di atas itu. Mantan pemain Inter Milan ini bergabung ke Sevilla musim lalu dan klub kini memiliki 90% hak kepemilikannya.
Agoume dikenal sebagai gelandang bertahan dengan kemampuan intersep tajam dan tekel efektif. Staminanya prima, kemampuannya membaca permainan solid, dan ia sanggup menjaga ritme tim dari lini tengah.
Dengan usia 23 tahun, Agoume masih punya ruang besar untuk berkembang. Perannya mirip Moises Caicedo, menjadikannya target menarik bagi klub yang ingin memperkuat lini bertahan sekaligus investasi jangka panjang.
4. Javi Guerra – Valencia
Javi Guerra adalah gelandang berusia 22 tahun yang pernah dikaitkan dengan MU di awal bursa transfer. Sejak debut bersama Valencia, ia mencatat lebih dari 80 penampilan dan menjadi pemain kunci di lini tengah.
Berbeda dengan Baleba yang cenderung bertahan, Guerra lebih berorientasi menyerang. Ia memiliki kemampuan membawa bola dengan cepat dari belakang ke depan, didukung fisik yang kuat dan pressing agresif.
Kontraknya tinggal dua tahun lagi, sehingga Valencia berada di posisi yang kurang menguntungkan dalam negosiasi. Namun, loyalitas Guerra pada klub masa kecilnya menjadi tantangan tersendiri bagi tim peminat.
Keputusan Tepat untuk Manchester United
Langkah MU mengurungkan niat memboyong Carlos Baleba adalah keputusan tepat mengingat harga yang dipasang Brighton terlalu tinggi. Dengan kebutuhan mendesak akan gelandang yang bertenaga, kuat secara fisik, dan mampu menjaga ritme permainan, empat opsi alternatif ini patut dipertimbangkan.
Lamine Camara menawarkan kombinasi kreativitas dan ketangguhan bertahan. Pape Gueye memberi pengalaman dan kekuatan fisik untuk Premier League. Lucien Agoume menghadirkan peran jangkar muda yang bisa berkembang pesat. Sementara Javi Guerra menawarkan kemampuan menyerang dari lini tengah tanpa mengorbankan kerja keras defensif.
Dengan perencanaan transfer yang cermat, MU berpeluang mendapatkan pemain berkualitas tinggi tanpa menguras kas klub. Ini bukan hanya soal menghemat anggaran, tetapi juga memastikan kedalaman skuad cukup untuk bersaing di semua kompetisi musim depan.
