Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyampaikan misi barunya untuk masa depan Timnas Indonesia.
Ia berencana untuk mencetak pemain berkualitas yang bisa tampil dengan konsisten selama 10 tahun ke depan.
Sebagai langkah awal, Shin Tae-yong mulai melancarkan misinya dengan membentuk skuat Timnas U-20 sebagai persiapan Piala Dunia U-20 2023.
Turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia ini sejatinya akan digelar pada tahun 2021 dengan Indonesia sebagai tuan rumah,
namun event ini terpaksa diundur akibat pandemi COVID-19.
Bentuk Skuat U-20 Berkualitas
Turnamen Piala Dunia U-20 2023 sebenarnya adalah alasan mengapa PSSI merekrut pelatih Shin Tae-yong,
yang merupakan eks pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
Dengan modal tersebut, Shin Tae-yong dibebani tugas untuk bisa membuat Timnas Indonesia,
melangkah jauh di turnamen usia muda Piala Dunia U-20 2023.
Untuk itu, Shin Tae-yong menyampaikan ambisinya untuk mencetak skuat U-20 yang bagus dan berkualitas.
Harapannya, jika mereka berhasil membentuk skuat usia muda yang bagus,
maka secara otomatis pemain yang umur di bawahnya akan memiliki patokan yang bagus.
Selain itu, jika tim U-20 berkualitas, para pemain akan bisa bertahan hingga 10 tahun ke depan.
Shin Tae-yong mengaku mendapatkan dukungan penuh dari berbagai lini untuk misi tersebut,
termasuk dari pemerintah. Menurut sang pelatih, pemerintah juga memberikan dukungan penuh,
sehingga dirinya semakin bersemangat membentuk pemain-pemain berkualitas untuk masa depan Timnas Indonesia.
Dukungan dari Pemerintah untuk Masa Depan Timnas Indonesia
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Zainudin Amali,
menyebut bahwa pemerintah mendukung PSSI untuk memberikan banyak kompetisi untuk Timnas Indonesia.
Sebab, semakin banyak pertandingan yang diikuti, kemampuan akan semakin terasah.
Sebanyak apapun latihan jika tidak ada kompetisi dan uji tanding maka tidak bisa dilihat hasilnya.
Menurutnya, ujung dari kompetisi adalah menghasilkan Timnas.
Jadi, yang dimaksud Amali adalah kompetisi yang diadakan tidak hanya sekedar bergulirnya kompetisi tapi kompetisi harus bertujuan menghasilkan timnas.
Oleh karena itu, Shin Tae-yong diharapkan mampu mencarikan lawan tanding yang tepat untuk skuat asuhannya.
Akan lebih baik jika lawan tanding memiliki kemampuan yang lebih tinggi dari pada Timnas Indonesia.
Hal itu dapat memacu Timnas untuk mengembangkan kemampuan baik dari segi mental maupun performa.
Semakin Berkembang
Sejak diasuh oleh Shin Tae-yong, Timnas Indonesia memang mengalami perubahan yang signifikan.
Hal ini terlihat dari keberanian sang pelatih dalam mempromosikan para pemain muda,
untuk bergabung dengan skuat senior, seperti Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh.
Sang pelatih memang memiliki keluasaan untuk menerapkan strategi apapun untuk Timnas Indonesia, termasuk menerapkan sistem promosi dari bawah.
Hal ini sebab dirinya telah diberi tanggung jawab untuk melatih Timnas Indonesia di semua level, mulai dari U-19, U-22, hingga Timnas senior.
Bahkan, sumbangsih Shin Tae-yong untuk Indonesia terlihat saat Timnas Indonesia berhasil menjadi runner-up Piala AFF 2020.
Dalam ajang tersebut, juru taktik asal Korea Selatan ini memang memberikan kepercayaan pada skuat berusia di bawah 25 tahun untuk belaga di Piala AFF 2020 lalu.
Sayangnya, ajang Piala AFF tahun ini tidak bisa diikuti oleh Timnas Indonesia.
Keikutsertaan skuat asuhan Shin Tae-yong ini terpaksa dibatalkan lantaran kondisi para pemain yang dalam masa sulit.
Jelang keberangkatannya ke Phnom Penh, tujuh pemain Timnas Indonesia terkonfirmasi positif COVID-19 yang mengharuskan mereka harus beristirahat.
Kondisi ini juga diperparah lantaran tiga pemain kunci alami cedera saat membela klub asalnya di Liga 1 musim 2021/2022.
Dengan demikian, baik pelatih maupun pelatih tidak memiliki opsi lain selain membatalkan keikutsertaan Timnas Indonesia dalam ajang tersebut.
Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia Naik Peringkat FIFA
Selain prestasi luar biasanya dalam membawa Timnas Indonesia menjadi runner up Piala AFF 2020,
Shin Tae-yong juga berhasil menaikkan peringkat FIFA sebanyak empat tingkat.
Sebelumnya, Indonesia berada di peringkat 164 kemudian naik menjadi ranking 160 usai memenangkan laga uji coba bersama Timor Leste.
Zainudin Amali menilai Timnas Indonesia di bawah asuhan Selatan Shin Tae-yong memiliki masa depan.
Penilaian Menpora tersebut berdasarkan hasil positif yang diraih Timnas usai menaklukan Tomor Leste dalam dua leg laga persahabatan FIFA Match Day.
Dalam pertandingan tersebut, Indonesia berhasil meraih skor telak 4-1 pada pertandingan pertama dan 3-0 pada pertandingan kedua.
Dengan kontribusi yang diberikan pada Timnas Indonesia, misi Shin Tae-yong untuk mencetak pemain berkualitas selama 10 tahun sepertinya akan berhasil.