Perlukah Timnas Indonesia Rekrut Emil Audero?
Keinginan Shin Tae Yong untuk merekrut kiper baru menuai tanda tanya di kalangan penggemar sepak bola Indonesia.
Sebab, Timnas Indonesia saat ini sudah memiliki empat kiper lokal yang sangat berkualitas.
Ke empat kiper yang dimaksud adalah Ernando Ari Sutaryadi, Muhammad Riyandi,
Nadeo Argawinata, dan Syahrul Fadillah dalam slot kiper Skuat Garuda di Piala AFF.
Rekrut Emil Audero Untuk Timnas Indonesia
Dikabarkan bahwa Shin Tae-yong bermaksud menaturalisasi salah satu kiper top di Liga Eropa, Emil Audero.
PSSI mengutus agennya untuk bertemu dengan manajer dan sang kiper Emil Audero,
untuk mendiskusikan apakah dirinya berminat untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Namun, sang kiper berhalangan hadir dalam kegiatan tersebut.
Diwakili oleh sang manajer, Emil menyatakan bahwa kliennya ini memiliki ketertarikan untuk membela Timnas Indonesia,
namun pihaknya meminta waktu sepekan untuk memutuskan hal ini.
Timnas Indonesia sebenarnya memiliki stok empat kiper berkualitas yang tak kalah dengan Emil. Berikut ulasannya.
Nadeo Argawinata
Nadeo Argawinata merupakan salah satu kiper yang paling diandalkan Shin Tae Yong.
Ia mencatatkan dua clean sheet dan 17 kali kebobolan dalam 10 penampilannya untuk timnas Indonesia di semua kompetisi.
Hal ini setara dengan Emil Audero yang juga mencatatkan tiga clean sheet dan 37 kebobolan dari total 20 pertandingan bersama Sampdoria.
Termasuk dalam laga pertama Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia melawan Thailand,
Nadeo sempat dapat kepercayaan sebagai kiper utama. Namun, setelah itu Nadeo tergusur oleh penjaga gawang lainnya,
termasuk Riyandi. Bahkan dalam babak Play off Kualifikasi Piala AFC 2023 melawan Taiwan,
dan beberapa uji coba internasional lainnya, nama Nadeo sempat hampir tidak pernah dipanggil.
Selain menjadi kiper Timnas Indonesia, Nadeo juga membela klubnya Bali United di BRI Liga 1.
Selama musim 2021/2022 BRI Liga 1, Nadeo mencatat 540 menit bermain dalam enam laga bersama klubnya ini.
Ia sempat kebobolan tiga kali dan sukses mencetak clean sheet nya empat kali.
Muhammad Riyandi
Selain Nadeo, Riyandi adalah kiper utama Timnas Indonesia baru-baru ini.
Ia dipercaya Shin Tae-yong untuk mengawal gawang skuat Garuda,
saat melakoni dua kali babak Play off Kualifikasi Piala AFC 2023 melawan Taiwan pada Oktober 2021.
Dengan peluang emas ini, Riyandi berhasil merebut tempat utama Nadeo Argawinata,
sejak pertandingan terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia yang digelar Juni 2021 lalu.
Namun, pemain ini masih minim jika dibanding Nadeo dalam statistiknya di BRI Liga 1 2021/2022.
Riyandi baru mencatat 270 menit dari tiga pertandingan bersama Barito Putera di BRI Liga 1 musim 2021/2022.
Dalam tiga laga tersebut, ia kebobolan tiga kali dan berhasil mencatatkan satu clean sheet.
Ernando Ari Sutaryadi
Dibanding dua pemain sebelumnya, Ernando merupakan kiper yang belum lama ini mendapat kepercayaan dari Shin Tae-yong.
Ernando dimasukkan dalam beberapa pertandingan Timnas Indonesia senior dan U-23.
Dalam laga BRI Liga 1 2021/2022, ia sudah bermain selama 611 menit bermain dari delapan pertandingan bersama Persebaya Surabaya.
Ernando mencatatkan tiga kali clean sheet dan sembilan kali kebobolan dari delapan laga yang dijalaninya.
Syahrul Trisna Fadillah
Syahrul juga termasuk kiper baru Timnas Indonesia yang sempat diturunkan dalam laga uji coba FIFA matchday,
Timnas Indonesia melawan Afghanistan pada 16 November 2021 lalu.
Dalam laga persahabatan yang digelar di Turki ini, skuat Garuda mengalami kekalahan yang tipis, yaitu 0-1.
Meski pengalamannya paling minim di Timnas Indonesia,
menit Syahrul bersama klubnya Persikabo 1973 di BRI Liga 1 2021/2022 merupakan menit yang terbanyak di antara ketiga kiper lainnya.
Tercatat, ia memiliki 932 menit bermain dari 11 pertandingan.
Dari 11 laga tersebut Syahrul mengalami kebobolan 11 gol dan mencatatkan clean sheet sebanyak empat kali.
Itulah ulasan mengenai empat kiper Timnas Indonesia yang terbilang berkualitas.
Kemampuannya tak terlalu berbeda jika dibandingkan dengan calon kiper yang akan dinaturalisasi oleh Shin Tae-yong.
Apalagi, Emil Audero saat ini cukup tersingkir dari skuat utama Sampdoria.
Pasalnya, kondisi Emil belum 100 persen fit usai alami cedera.
Ia mengalami cedera otot pada Januari 2022 yang membuat dirinya menghiasi bangku cadangan Sampdoria.
Sebagai gantinya, Sampdoria menyerahkan posisi kiper utamanya untuk kiper asal Italia, Wladimir Flacone.
Melihat hal tersebut, apakah perlu Indonesia merekrut kiper baru?
