Dengan tiga poin diputuskan dalam pertandingan Fenerbahce melawan Dynamo Kyiv, Michy Batshuayi berharap bisa membawa Turki meraih kemenangan di Liga Europa 2022 – 2023. Gol telat mantan striker Chelsea itu mengamankan laga pembuka Fenerbahce di Liga Europa 2022 – 2023. Fenerbahce mengawali Liga Europa 2022 – 2023 dengan menjamu Dynamo Kyiv di Stadion Sukru Saracoglu pada Jumat dini hari (9 September 2022).
Di penghujung pertandingan, tim Turki menang 2 – 1. Gustavo Enrique membuat Fenerbahce unggul pada menit ke – 35. Bek tengah Brasil berusia 29 tahun memenangkan duel udara dengan sepak pojok melawan gelandang Dynamo Kyiv Denis Hammash. Skor 1 – 0 berlanjut hingga turun minum. Namun, Dynamo Kyiv membalas pada menit ke – 63 melalui Viktor Tsihankov setelah pemain Diap Ukraina memanfaatkan umpan silang striker Vitali Bujasky.
Pelatih Fenerbahce Jorge Jesus menggantikan Joao Pedro pada menit ke – 69 dengan Mickey Bashwai. Kehadiran pemain timnas Belgia juga berdampak besar bagi tuan rumah. Fenerbahce berhasil mengunci kemenangan di masa tambahan waktu, tepatnya di menit ke – 92. Dia berhasil memaksimalkan bola liar yang dilempar ke hadapannya usai melepaskan tembakan panjang dari pemain Fenerbahce tersebut.
Michy Batshuayi Ingin Wakil Turki Menang di Europe League
Mantan striker Crystal Palace itu dengan mudah melepaskan tendangan voli ke dalam tim asuhan Heorhiy Bushchan. Usai pertandingan, Batshuayi mengaku sangat senang bisa menentukan ketiga poin tersebut. Dia berharap bisa melanjutkannya di pertandingan lain. Ini perasaan yang luar biasa. Dia senang. Ini awal terbaik bagi Dia, ya, Dia senang.
Mereka harus melewatinya selangkah demi selangkah. Jadi Mereka akan fokus pada pertandingan berikutnya, Mereka harus bermain 100 persen dan mencoba memenangkan setiap pertandingan. Ini adalah debut Mitch Batshuayi untuk Fenerbahce setelah menyelesaikan kepindahannya dari Chelsea pada Jumat 2 September 2022.
Dia menandatangani kontrak dua tahun dengan klub Turki, dengan opsi untuk memperpanjang kontrak satu tahun lagi. Selanjutnya, Fenerbahce akan menghadapi tim Prancis Rennes pada pekan kedua Liga Europa 2022 pada Jumat 16 September 2022 di Roazon Park. Sementara di dalam negeri, tim asuhan Jorge Jesus saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Turki 2022.
Lima minggu telah berlalu sejak tahun 2023. Setelah Manchester United mengalahkan Real Sociedad 0 – 1 di Liga Europa 2022 – 2023, Cristiano Ronaldo melanjutkan rekor buruknya musim ini.
Cristiano Ronaldo Lanjutkan Performa Buruknya di Manchester United meski sudah berada di Europa League
Hal itu terjadi setelah Ronaldo gagal mengantarkan Manchester United meraih kemenangan atas Real Sociedad pada penyisihan Grup E Liga Europa 2022 – 2023. Laga Manchester United vs Real Sociedad yang berlangsung pada dini hari Jumat (9 September 2022) pukul 01.30 WIB di Old Trafford, Manchester. Meski menunjukkan agresi dan serangan yang bagus, Manchester United akhirnya harus kebobolan dan membuat keunggulan tim tamu dengan skor 0 – 1.
Nama Cristiano Ronaldo kembali menjadi sorotan dengan hasil buruknya yang terjadi bersama Manchester United. Pasalnya, pemain timnas Portugal itu melanjutkan rekor buruknya di awal musim 2022/2023. Saat ini, Cristiano Ronaldo telah bermain sebanyak tujuh kali bersama Manchester United di semua kompetisi pada musim 2022 – 2023. Namun Sayang, eks pemain Real Madrid itu tak mampu untuk mencetak satu gol pun dan memperparah keadaan dia sebagai pemain terbaik dunia tersebut.
Selain itu, Ronaldo yang selalu menjadi andalan manchester united, belum mendapatkan waktu bermain paling banyak musim ini sejak ada masalah dengan pelatih barunya, Eric Ten Hag. Dalam tujuh pertandingan, pemain berusia 37 tahun itu hanya bermain 297 menit. Cristiano Ronaldo kembali gagal membuat start bagus di dua kompetisi yang dimainkannya musim ini, Liga Inggris dan Liga Europa.
Pasalnya, dalam dua laga tersebut, Ronaldo dan Manchester United menjadi pihak yang kalah. Setelah kampanye panjang di Liga Champions, Cristiano Ronaldo muncul di Liga Europa untuk pertama kalinya, sehingga menarik diri dari kasta tertingginya. Sayangnya, mantan pemain Juventus itu kembali gagal mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Meski kalah di laga pembuka, Manchester United masih memiliki cukup peluang untuk melaju ke babak selanjutnya. Pasalnya, tim besutan Eric Ten Haag ini memiliki sisa lima pertandingan di babak penyisihan Grup E. (*)