Lionel Messi masih mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan klub barunya yaitu PSG. Bahkan Messi catat rekor buruk kembali sama halnya ketika dulu dia ada di Barcelona 16 tahun yang lalu.
Pada bursa transfer musim panas Juni lalu, Messi menentukan pilihan untuk berlabuh di Paris Saint-Germain.
Itu ia lakukan setelah kontraknya berakhir di Barcelona. Messi gagal melakukan perpanjangan kontrak di klub lamanya itu.
Awal kedatangan Messi di PSG langsung disambut dengan meriah. Bahkan PSG berharap kedatangan Messi bisa wujudkan impian PSG untuk bisa meraih gelar Liga Champions pada musim ini.
Tapi ternyata semua itu hanya harapan belaka. Buktinya Messi masih sangat kesulitan atau masih butuh waktu untuk mencetak gol dan beradaptasi dengan klub barunya itu.
Apalagi di Liga Prancis, Messi sejauh ini hanya bisa mencetak satu gol saja. Dari 11 laga yang sudah ia lewati maka mencetak 1 gol adalah catatan yang buruk bagi sang megabintang.
Terlebih lagi Messi baru saja mendapatkan trofi Ballon d’Or nya yang ketujuh mengalahkan Robert Lewandowski yang ada di urutan kedua.
Dari berbagai sumber mengatakan jika Lionel Messi seakan mengulang kembali rekor buruknya kala masih di Barcelona dulu pada musim 2005/2006.
Saat itu Messi mencetakkan gol dengan jam bermain selama 750 menit. Malah bisa dibilang rasio gol Messi kala di Barcelona lebih baik dibandingkan ketika di PSG saat ini.
Musim 2005/2006 adalah musim kedua bagi Messi di Barcelona kala usianya masih 18 tahun.
Pada akhir musim tersebut, Messi sukses menuntaskan dengan mencetak 6 gol dari 18 pertandingan. Jika di PSG saat ini, Messi nampaknya akan beri catatan akhir yang lebih buruk.
Messi catat rekor buruk kedua kalinya dengan waktu dan klub yang berbeda. Rekor buruk pertamanya ia cetak ketika Messi masih berusia 18 tahun dan kini kembali ia cetak ketika menjelang usia gantung sepatu di dunia sepakbola.
Karena melempem di Liga Prancis, Messi mendapatkan banyak kritikan tajam dari pihak yang menuntutnya untuk kembali tampil gacor.
Tak jarang juga ujaran kebencian dan meme yang menampilkan wajah Messi di media sosial membuat fans Messi gerah.
Beberapa orang terdekat Messi dan bahkan fans Messi sempat membela sang megabintangnya itu.
Sangat wajar bagi Messi yang belum bisa tampil maksimal setelah hampir sepanjang kariernya dalam dunia sepakbola ia habiskan di Barcelona.
Paling menyedihkannya lagi kini nama Messi tidak ada di tim utama Liga Prancis, begitu juga dengan Neymar.
Hanya ada nama Mbappe sebagai penyerang disana. Tentu ini gambaran yang sangat nyata jika Messi tampil sangat kurang maksimal musim ini.
Dalam laga terakhir PSG melawan Lorient, Messi menjadi tumpuan yang justru tidak bisa cetak gold an PSG nyaris kalah.
Beruntung Icardi sukses cetak gol ketika laga akan berakhir. Seakan Messi catat rekor buruk di PSG, nampaknya Messi akan kembali lagi ke Barcelona nantinya.
Messi Catat Rekor Buruk Kedua Kalinya
Dari pengakuan Messi sendiri, dirinya memang mengaku jika kesulitan selama bertanding di Liga Prancis.
Baginya, Liga Prancis dan La Liga punya atmosfer pertandingan yang berbeda. Di Liga Prancis, pertandingan lebih mengandalkan fisik sedangkan di La Liga lebih mengandalkan teknik.
Jika dilihat lewat fisik maka Messi memang memiliki fisik yang lebih kecil dibandingkan standar para pemain PSG lainnya.
Karena Messi catat rekor buruk ini, bisa dikatakan jika adaptasi Messi belum berakhir.
Messi masih harus menjalani banyak adaptasi. Tidak hanya di lapangan saja, tapi Messi berbeda saat di PSG dan Barcelona.
Ketika di Barcelona Messi sangat jarang absen dan ketika di PSG sekarang justru sebaliknya, Messi lebih sering absen baik karena cedera atau karena membela timnas Argentina.
Messi catat rekor buruk selama di PSG tentunya membuat PSG merasa gagal dalam transfer yang sangat menjanjikan ini awalnya.
Direktur Olahraga PSG yang tahu hal ini tetap menganggap Messi masih butuh waktu untuk kembali ke performanya terdahulu.
Pastinya, Messi catat rekor buruk ini harus segera diatasi oleh PSG. Bahkan para pemain PSG rela untuk membantu Messi memudahkan masa adaptasinya.