Pertandingan seru antara AC Milan dan Bologna di San Siro pada pekan ke-22 Serie A 2023/2024 menampilkan drama dan ketegangan sepanjang jalannya laga. Pada Minggu, 28 Januari 2024, kedua tim saling beradu keterampilan sepak bola yang berakhir dengan skor akhir 2-2.
Bologna mengawali pertandingan dengan baik dan berhasil membuka keunggulan pada menit ke-29 melalui gol Joshua Zirkzee. Namun, Milan memberikan respons cepat setelah Olivier Giroud gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-42. Ruben Loftus-Cheek mampu menyamakan kedudukan dengan mencetak gol pada menit ke-45, membawa kembali semangat Rossoneri.
Pertandingan semakin menarik ketika Bologna mendapatkan keuntungan dari kegagalan eksekusi penalti Theo Hernandez pada menit ke-74. Loftus-Cheek sekali lagi menjadi sosok pahlawan bagi AC Milan dengan gol keduanya pada menit ke-83, membalikkan keadaan menjadi keunggulan bagi tuan rumah. Namun, Bologna menunjukkan ketangguhan mental dengan memaksakan hasil imbang 2-2 lewat penalti yang berhasil dikonversi oleh pemain pengganti, Riccardo Orsolini, pada menit ke-90+1.
Dengan hasil ini, AC Milan saat ini mengumpulkan 46 poin dari 22 pertandingan, dengan rincian 14 kemenangan, 4 seri, dan 4 kekalahan. Sementara itu, Bologna mengoleksi 33 poin dari 21 laga, dengan 8 kemenangan, 9 seri, dan 4 kekalahan.
Selanjutnya, AC Milan akan melanjutkan perjuangannya dalam Serie A dengan pertandingan tandang melawan Frosinone pada tanggal 4 Februari 2024. Di sisi lain, Bologna akan bermain di kandang sendiri menjamu Sassuolo pada tanggal yang sama. Pertandingan ini diharapkan akan menjadi ujian berat bagi kedua tim dalam perburuan poin untuk mencapai target mereka musim ini.
Tiga Penalti Terjadi
Laga seru antara AC Milan dan Bologna di San Siro pada pekan ke-22 Serie A 2023/2024 tidak hanya diwarnai oleh ketegangan dan drama, tetapi juga oleh sejumlah eksekusi penalti yang menjadi poin sorotan. Babak pertama dimulai dengan seimbang, namun Bologna berhasil menggebrak lewat gol cantik Joshua Zirkzee, yang menaklukkan kiper Mike Maignan dari sudut yang sempit.
Milan tidak menyerah begitu saja, meskipun gagal mencetak gol lewat eksekusi penalti Olivier Giroud pada menit 39 setelah Lewis Ferguson melanggar Simon Kjaer. Eksekusi Giroud bisa dibaca dengan baik oleh kiper Bologna, Lukasz Skorupski. Namun, Milan tetap bangkit, menyamakan kedudukan di penghujung babak pertama melalui gol Ruben Loftus-Cheek, yang meneruskan crossing rendah Davide Calabria.
Babak kedua menjadi saksikan ketegangan yang semakin meningkat. Milan berusaha untuk menekan pertahanan Bologna, dan wasit memberikan hadiah penalti kedua untuk Milan di menit 73 setelah pelanggaran Sam Beukema terhadap Rafael Leao. Sayangnya, Theo Hernandez gagal menjalankan tugasnya dengan baik, melihat eksekusinya mengenai tiang gawang, meskipun bola yang memantul ke arahnya akhirnya berhasil dia tuju ke gawang. Namun, sayangnya, gol tersebut dianulir.
Ketidakberuntungan di penalti Theo Hernandez tak menyurutkan semangat Milan. Ruben Loftus-Cheek, dengan kepala dingin, mencetak gol keduanya di laga ini melalui sundulan memanfaatkan crossing Alessandro Florenzi, membawa Milan memimpin.
Namun, kisah drama belum berakhir. Bologna mendapatkan penalti pada menit-menit akhir setelah pelanggaran Filippo Terracciano terhadap Victor Kristiansen. Riccardo Orsolini sukses menaklukkan Maignan, mengamankan hasil imbang 2-2 untuk Bologna di San Siro. Meskipun Milan sempat memimpin, ketidakmampuan mereka dalam eksekusi penalti menjadi cerminan perjuangan keras yang penuh emosi sepanjang pertandingan.
Starting XI dan Statistik Kedua Tim
Starting XI:
Pertandingan sengit antara AC Milan dan Bologna di San Siro menghadirkan Starting XI yang mencerminkan strategi taktis dari kedua tim.
AC Milan (4-2-3-1):
- Kiper: Maignan
- Pertahanan: Hernandez, Gabbia, Kjaer, Calabria
- Gelandang: Reijnders, Adli
- Penyerang: Leao, Loftus-Cheek, Pulisic
- Striker: Giroud
Pelatih:
- Stefano Pioli.
Bologna (4-2-3-1):
- Kiper: Skorupski
- Pertahanan: Kristiansen, Calafiori, Beukema, De Silvestri
- Gelandang: Freuler, Aebischer
- Penyerang: Urbanski, Ferguson, Fabbian
- Striker: Zirkzee
Pelatih:
- Thiago Motta.
Statistik Pertandingan:
Statistik pertandingan mencerminkan ketatnya persaingan antara kedua tim selama 90 menit penuh.
- Ball Possession: AC Milan 51% – 49% Bologna
- Pelanggaran: AC Milan 16 – 12 Bologna
- Kartu Kuning: AC Milan 5 – 3 Bologna
- Kartu Merah: AC Milan 0 – 0 Bologna
- Shots: AC Milan 14 – 15 Bologna
- Shots on Target: AC Milan 4 – 4 Bologna
- Gol: AC Milan 2 – 2 Bologna
Penguasaan bola yang cukup seimbang menunjukkan intensitas pertandingan yang tinggi. AC Milan mencatatkan 16 pelanggaran dibandingkan dengan 12 pelanggaran yang dilakukan oleh Bologna. Kartu kuning juga menjadi bagian dari pertandingan ini, dengan AC Milan mengumpulkan 5 kartu kuning dan Bologna dengan 3 kartu kuning.
Dari segi tembakan, kedua tim tampil agresif dengan AC Milan mencatatkan 14 tembakan dan Bologna dengan 15 tembakan. Kedua tim juga menunjukkan ketajaman dalam menyerang dengan masing-masing menciptakan 4 shots on target.
Pertandingan yang berakhir dengan skor 2-2 menjadi bukti bahwa statistik yang tercatat mencerminkan ketatnya persaingan dan perjuangan antara AC Milan dan Bologna di lapangan hijau San Siro.