Menuju Duel El Clasico di Piala Super Spanyol, begitu kira-kira banyak perkiraan pengamat untuk hasil semifinal yang diselenggarakan malam ini dan besok waktu setempat atau Kamis dan Jumat dini hari WIB.
Laga Barcelona Vs Real Sociedad akan berlangsung lebih dahulu. Meski sulit dan Real Sociedad akan tampil maksimal, La Blaugrana diperkirakan akan melenggang ke final.
Begitu pula dengan Real Madrid yang dijadwalkan bertanding keesokan harinya. Para pengamat meyakini, di atas kertas Los Blancos akan menang lawan Altheltic Bilbao yang berada di bawahnya.
Menuju Duel El Clasico di Piala Super Spanyol
Tahun lalu, tim Catana yang masih dilatih oleh Ernesto Valverde dihentikan langkahnya oleh Athletic Madrid. Saat itu, tepat hari ini 13 Januari 2020 sang pelatih langsung dipecat dan digantikan oleh Quique Setien. Padahal dalam dua tahun di bawah asuhannya, skuat dapat meraih 2 gelar La Liga, 1 Copa del Rey, dan 1 Piala Super Spanyol.
Penggantinya juga tidak dapat membuat performa tim meningkat. Setien dipecat tidak lama setelah kekalahan Barca dari Bayern Munchen 2-8 di Liga Champions.
Ronald Koeman, pelatih asal Belanda ditunjuk sebagai pelatih. Dengan segala masalah yang ada, skuat yang dikapteni Lionel Messi belum menunjukkan performa. Bahkan dari 25 laga yang sudah dijalani, persentase kemenangan 62,5% lebih sedikit dibandingkan ketika diasuh Valverde atau Setien.
Namun, fans masih mempunyai harapan skuat kebanggan dapat tampil di duel El Clasico Piala Super Spanyol. Duel klasik antar 2 klub raksasa yang sejak lama sudah saling bersaing.
Harapan tersebut bukan tanpa alasan. Meski belum sepenuhnya stabil, kebangkitan tim di depan mata.
Los Clues belum pernah kalah di 8 laga terakhir. Di pertandingan terakhir mereka mengalahkan Athletic Bilbao dengan skor 4-0.
Selain itu, Messi terlihat sudah menyatu dengan seluruh pemain. Dia sudah terlibat dengan gol di 7 laga terakhir. Top scorer La Liga sementara masih dipegangnya dengan raihan 10 gol. Lebih banyak dari Alpas dan Luis Suarez.
Ronald Koeman sendiri menyatakan bahwa Barcelona tidak favorit juara. Semua tim yang berlaga sama kuat.
Meski trofi di kompetisi tidak bergengsi, pemain harus tampil maksimal. Kemenangan, apalagi jika dapat meraihnya pasti akan meningkatkan percaya diri keseluruhan tim.
Bagaimana dengan Real Madrid, sang juara bertahan?
Kondisinya tidak jauh berbeda dengan rivalnya. Namun, kans mereka untuk menang lebih besar. Athletic Bilbao dianggap tidak sekuat Real Sociedad.
Pertandingan yang akan diselenggarakan di tempat netral, Stadion La Rosaleda, Malaga mudah bagi Madrid. Mereka sudah berpengalaman bermain di tempat yang demikian. Di Liga Champions dan Piala Dunia Antar Klub sering dialami.
Selain alasan di atas, head to head juga menunjukkan keunggulan Los Blancos.
Real Madrid belum kalah di 5 laga terakhir. Mereka memenangkan 3 di antaranya dan dua kali ditahan imbang oleh lawan.
Kebalikannya, Athletic Bilbao sudah mengalami dua kali kekalahan. Yang terakhir, mereka dikalahkan dengan skor telah oleh Barca di kandang sendiri.
Di ajang Piala Super Spanyol, El Real adalah juara bertahan. Tahun lalu mereka meraih trofi dengan mengalahkan rival sekota, Athletico Madrid.
Skuat ini juga merupakan peraih trofi terbanyak setelah Barcelona, dengan raihan 11 kali menjadi juara.
Di sepuluh laga terakhir melawan Real Madrid, Los Leones belum pernah menang.
Tidak hanya performa tim secara keseluruhan yang menunjukkan keunggulan Los Merengues. Pelatih Zinedine Zidane juga tercatat lebih unggul dari Marcelino Garcia Toral.
Selama karirnya di Kota Madrid, Zidane 9 kali membawa timnya menantang Athletic Bilbao. Sembilan di antaranya menang dan 3 kali seri.
Hal yang bertentangan ditemukan dalam catatan pelatin Athletic Bilbao. Selama karirnya, dia sudah mengasuh tim melawan El Real sebanyak 18 kali dengan 3 kali menang, 5 kali seri, dan 10 kali kalah.
Kedua tim pada dasarnya sedang dalam masa terbaiknya di musim ini. Duel El Clasico di Piala Super Spanyol mungkin saja terjadi. Duel yang beberapa tahun tidak pernah lagi terwujud. Meski sulit, laga yang dinanti bisa terlaksana tentu saja jika Barcelona dan Real Madrid memenangkan pertandingan masing-masing di semifinal.