Banyak prestasi yang sudah diraih oleh para Tim kebanggaan bangsa ini, dan prestasi tersebut juga merupakan campur tangan dari pelatih kesayangan timnas.
Seperti beberapa waktu lalu, mereka berhasil memenangkan pertandingan piala AFF 2020 baru-baru ini.
Mereka juga berhasil masuk ke dalam babak kualifikasi piala dunia 2022 dan mendapatkan skor imbang 2-2 saat melawan Thailand.
Namun, meski pada akhirnya mereka harus menelan kekalahan pada saat melawan Arab setidaknya banyak perkembangan yang sudah diraih tim nasional kita ini.
Shin Tae-yong Pelatih Kesayangan Timnas
Keberhasilan suatu Tim sepak bola pastilah tidak terlepas dari kerja keras dan usaha sang pelatih serta para pemain.
Latihan rutin yang dilakukan dan trik-trik khusus yang diajarkan oleh sang pelatih untuk semakin meningkatkan skill yang dimiliki para pemainnya.
Dalam hal ini tidak bisa dipungkiri bahwa peran sang pelatih dalam melatih sebuah tim sangatlah penting.
Oleh sebab itu, banyak tim-tim dunia yang berusaha keras untuk mencari pelatih terbaik yang bisa mereka percaya untuk melatih tim sepak bola mereka.
Sama halnya dengan Indonesia. Indonesia juga berusaha cukup keras untuk bisa memberikan pelatih yang terbaik untuk melatih Tim kesayangannya.
Karena itulah, Shin Tae-yong dipilih untuk dipercayai melatih Timnas Indonesia.
Tapi, bagi beberapa orang awam yang tidak terlalu menyukai sepak bola, mungkin mereka tidak mengenal siapa Shin Tae-yong itu.
Berikut akan saya jelaskan tentang siapa itu Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong adalah seorang mantan pemain sepak bola yang kini menjadi seorang pelatih sepak bola.
Sebelum menjadi pelatih tetap Timnas, Shin Tae-yong dulunya adalah seorang pelatih sepak bola untuk Timnas Korea Selatan.
Pria kelahiran 11 Oktober 1970 yang saat ini berumur 51 ini dulunya adalah seorang pemain gelandang
hingga akhirnya dia pensiun dan memutuskan untuk menjadi seorang pelatih.
Bukan hanya sekedar menjadi pelatih, rupanya Shin Tae-yong juga sangat dekat dengan para pemain Timnas.
Mereka sering bercanda dan bahkan beberapa sempat terekam kamera. Seperti kejadian baru-baru ini yang hangat dibicarakan.
Perjalanan Karir Shin Tae-yong
Dalam sebuah video tampak terlihat Shin Tae-yong sedang melatih para pemain Timnas.
Namun, saat sedang melakukan oper bola,
ada seorang pemain yaitu Edo Febriansyah yang terlihat melakukan tendangan terlalu keras kearah sang pelatih.
Disebabkan oleh hal itu, Shin Tae-yong yang berusaha menangkap operan dari Edo kewalahan dan berakhir berguling di tanah rerumputan.
Sang pelatih Shin Tae-yong yang merasa dikerjai tersebut langsung berlari menuju ke Edo dan menendang pantatnya pelan.
Ia melakukan itu sambil bercanda. Sontak karena kejadian tersebut, seluruh pemain ikut menertawakan mereka.
Perjalanan karir Shin Tae-yong sebelum sampai pada saat ini sangatlah panjang. Sama seperti kayak pemain sepak bola,
pastilah Shin Tae-yong memulai debutnya pada sebuah club-club kecil.
Ia mengawali karirnya sebagai pesepak bola adalah di Youngnam University pada tahun 1988 hingga 1991.
Setelah selesai dengan karir juniornya, ia kemudian berpindah ke club senior pada tahun 1992-2004 di Seongnam FC,
disana ia tampil sebanyak 296 kali dan berhasil menyetak gol sebanyak 76 kali.
Dia juga sempat tergabung menjadi pemain Timnas Korea Selatan selama beberapa tahun
dan akhirnya pensiun lalu memutuskan untuk menjadi seorang pelatih.
Dia mulai melatih adalah sekitar tahun 2019 sebagai pelatih sementara Seongnam Ilhwan Chunma, lalu menjadi pelatih tetap pada tahun selanjutnya hingga ke tahun 2012.
Setelahnya ia menjadi pelatih Timnas Korea Selatan, ia mulai melatih Timnas selatan pada tahun 2014 dan berakhir pada tahun 2018 lalu.
Kemudian pada tahun 2019 ia mulai menjadi pelatih tetap untuk Timnas Indonesia.
Dengan pengalamannya yang sangat banyak tersebut, tak ayal apabila ia berhasil menorehkan banyak prestasi untuk para tim didikannya.
Harga Fantastis Yang Dikeluarkan Indonesia Untuk Bayar Shin Tae-yong
Ada harga ada barang, itulah kira-kira hal yang sering di ucapkan oleh orang-orang.
Sama halnya dengan biaya yang dikeluarkan oleh Indonesia untuk membayar Shin Tae-yong.
Pelatih berkualitas memiliki harga yang berkualitas pula.
Seperti yang pernah dikatakan oleh Mochamad Iriawan, gaji dari pelatih Timnas ini rupanya tidak main-main.
Gajinya perbulan adalah sekitar Rp. 2 Milyar.
Gaji tersebut adalah gaji bersih dimana belum termasuk untuk biaya sewa Apartemen, Biaya Kendaraan, dan juga banyak lainnya.
Dengan gaji sebanyak itu, tidak ayal apabila ia berhasil membuat Timnas Indonesia berkembang sangat pesat.
Dengan prestasi-prestasi yang dimilikinya selama ini, rasanya hal yang wajar dan lumrah untuk memiliki gaji yang sangat tinggi.