Arsenal meraih kemenangan krusial saat menjamu Wolves dengan skor 2-1 pada pekan ke-16 Premier League, Minggu (14/12) dini hari WIB. Meski tampil jauh dari kata dominan, The Gunners tetap mengamankan tiga poin penting lewat skor 2-1. Oleh karena itu, Arsenal mempertahankan posisi puncak klasemen meski kemenangan diraih tanpa satu pun gol dari pemain sendiri.
Pertandingan di Emirates Stadium tersebut menghadirkan cerita unik. Dua gol Arsenal justru lahir dari kesalahan pemain Wolves, sementara tim tamu sempat menyamakan skor di menit akhir. Namun demikian, efektivitas dalam momen krusial menjadi pembeda utama.
Arsenal Kesulitan Menembus Pertahanan Wolves
Sejak awal laga, Arsenal menguasai bola tetapi minim intensitas. Wolves tampil disiplin dengan blok pertahanan rendah dan menumpuk pemain di area sendiri. Karena itu, ruang tembak bagi tuan rumah sangat terbatas.
Sepanjang babak pertama, Arsenal gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran. Pergerakan bola terlihat lambat dan mudah dibaca. Situasi ini membuat publik Emirates mulai menunjukkan tanda frustrasi.
Wolves memanfaatkan tempo rendah tersebut dengan baik. Mereka memperlambat permainan dan memotong alur serangan Arsenal sejak lini tengah. Selain itu, duel-duel udara berhasil dimenangkan tim tamu.
Hingga turun minum, skor tetap imbang tanpa gol. Arsenal menguasai statistik penguasaan bola, tetapi tidak mampu mengubahnya menjadi peluang bersih.
Gol Bunuh Diri Pecah Kebuntuan
Memasuki babak kedua, Arsenal mencoba meningkatkan tempo. Mikel Arteta mendorong timnya bermain lebih agresif melalui sisi sayap. Bukayo Saka menjadi motor utama serangan dari kanan.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-70. Sepak pojok Saka memantul dari tangan Sam Johnstone, membentur tiang, lalu mengenai punggung sang kiper sebelum masuk ke gawang. Gol tersebut tercatat sebagai gol bunuh diri.
Gol itu memberi kelegaan sementara bagi Arsenal. Namun, performa tim belum sepenuhnya stabil. Wolves tetap menjaga struktur permainan dan menunggu peluang dari bola mati atau serangan balik.
Arteta mengakui timnya belum tampil ideal. Ia menyebut kemenangan ini penting, meski banyak aspek permainan masih perlu diperbaiki. Oleh karena itu, Arsenal tidak larut dalam euforia keunggulan.
Wolves Bangkit dan Ciptakan Drama Akhir
Keunggulan Arsenal tidak bertahan lama. Wolves mulai lebih berani menyerang di menit-menit akhir. Tekanan meningkat melalui umpan silang ke kotak penalti.
Usaha tersebut membuahkan hasil pada menit ke-90. Mateus Mane mengirim umpan silang yang disambut sundulan Tolu Arokodare. Bola meluncur mulus ke gawang Arsenal dan mengubah skor menjadi 1-1.
Gol ini membuat suasana Emirates Stadium berubah tegang. Arsenal menghadapi ancaman kehilangan dua poin di kandang sendiri. Selain itu, Wolves mendapatkan momentum psikologis.
Namun, Arsenal merespons cepat. Mereka meningkatkan tempo dan mengambil risiko lebih besar. Tekanan beruntun kembali diarahkan ke pertahanan Wolves.
Gol Penentu di Menit Akhir Tambahan Waktu
Drama berlanjut pada masa tambahan waktu. Bukayo Saka kembali menusuk dari sisi kanan dan mengirim umpan silang ke kotak penalti. Bola mengarah ke area Gabriel Jesus.
Dalam upaya menghalau, Yerson Mosquera justru menyundul bola ke gawangnya sendiri. Gol bunuh diri kedua Wolves terjadi pada menit 90+4. Arsenal kembali unggul 2-1.
Gol tersebut langsung disambut selebrasi lega para pemain dan suporter. Emirates Stadium bergemuruh setelah melalui tekanan besar. Skor tidak berubah hingga peluit akhir dibunyikan.
Kemenangan ini terasa ganjil, tetapi sangat berarti. Arsenal membuktikan bahwa hasil tetap bisa diraih meski performa tidak maksimal.
Evaluasi Performa Arsenal
Secara permainan, Arsenal menghadapi banyak pekerjaan rumah. Kreativitas di sepertiga akhir lapangan masih menjadi masalah. Selain itu, tempo permainan sering turun saat menghadapi tim bertahan total.
Meski demikian, mentalitas tim patut diapresiasi. Arsenal tetap berusaha hingga menit terakhir. Kemampuan memanfaatkan tekanan menjadi kunci kemenangan kali ini.
Arteta menekankan pentingnya menemukan cara menang. Menurutnya, hasil seperti ini tetap bernilai positif dalam perburuan gelar. Namun, ia juga menegaskan perlunya perbaikan segera.
Dampak Kemenangan bagi Klasemen
Tambahan tiga poin membuat Arsenal tetap kukuh di puncak klasemen Premier League. Kemenangan ini menjaga jarak mereka dari para pesaing terdekat. Oleh karena itu, konsistensi hasil menjadi modal utama.
Bagi Wolves, kekalahan ini terasa menyakitkan. Mereka tampil disiplin hampir sepanjang laga, tetapi dua kesalahan fatal merusak hasil. Posisi mereka di papan bawah pun semakin tertekan.
Arsenal akan menghadapi Everton pada laga berikutnya. Tantangan tersebut menuntut peningkatan performa. Meski menang dengan cara tak biasa, Arsenal tetap berada di jalur yang tepat.






