Dibalik kekalahan Venezia atas Napoli, terdapat performa luar biasa Jay Idzes yang sukses mematikan pergerakan Romelu Lukaku sepanjang pertandingan.
Pada Minggu (29/12) malam WIB, Venezia bertandang ke markas Napoli di Stadion Diego Maradona. Meski harus menyerah dengan skor tipis 0-1 setelah Giacomo Raspadori mencetak gol kemenangan untuk Napoli, aksi defensif Jay Idzes tetap mencuri perhatian.
Hasil ini membuat Napoli terus bersaing ketat dengan Atalanta di puncak klasemen Serie A, di mana kedua tim kini mengoleksi 41 poin. Di sisi lain, Venezia tetap terpuruk di zona degradasi, menempati posisi ke-19 dengan hanya 13 poin dari 18 pertandingan.
Meskipun kalah, Venezia menunjukkan perlawanan sengit terhadap Napoli, yang tengah dalam performa puncak. Salah satu faktor penentu adalah kontribusi solid dari bek andalan mereka, Jay Idzes.
Performa Brilian Jay Idzes di Markas Napoli
Jay Idzes diturunkan sebagai starter oleh pelatih Eusebio Di Francesco dalam formasi 3-4-1-2. Ia menempati posisi bek tengah, peran yang sangat krusial untuk menjaga lini pertahanan Venezia.
Pemain berusia 24 tahun ini mendapat tugas berat menghadapi Romelu Lukaku, salah satu striker paling menakutkan di Serie A. Sepanjang pertandingan, keduanya sering terlibat duel fisik. Namun, Idzes berhasil tampil tenang dan efektif, mematahkan berbagai serangan berbahaya yang dirancang oleh Napoli.
Dengan penguasaan bola Napoli yang dominan, Idzes harus bekerja ekstra keras untuk mengamankan wilayah pertahanannya. Ia mencatatkan beberapa intersep penting dan berhasil memenangkan sebagian besar duel udara melawan Lukaku. Aksi heroiknya ini memastikan Venezia tidak kebobolan lebih banyak gol meski tekanan Napoli begitu intens.
Nguyen Xuan Son Bisa Ketar-Ketir Melihat Penampilan Idzes
Venezia sebagai tim memang belum menunjukkan performa yang konsisten di Serie A. Dengan berada di zona degradasi, klub ini sudah kebobolan 31 gol dari 18 pertandingan. Namun, di balik kesulitan tim secara keseluruhan, Jay Idzes terus membuktikan bahwa dirinya adalah bek dengan potensi besar.
Sebelum sukses menahan pergerakan Lukaku, Idzes juga tampil cemerlang saat Venezia bertemu Juventus. Ia berhasil mengurangi ancaman Dusan Vlahovic, penyerang tajam yang dikenal sangat sulit dihentikan. Konsistensi ini membuat Idzes menjadi pemain yang kerap mencuri perhatian para penggemar sepak bola.
“Mimpi apa Indonesia punya bek kelas dunia seperti Bang Jay. Sudah banyak penyerang kelas wahid di Serie A dikantongin oleh Bang Jay. Semoga musim depan naik kelas ke klub yang main di kompetisi Eropa,” tulis seorang penggemar di media sosial dengan akun @pak_o***.
Performa cemerlang Jay Idzes juga menjadi perhatian di kawasan Asia Tenggara. Salah satu komentar yang menarik datang dari seorang pengguna X dengan akun @***rats yang menyebut, “Nguyen Xuan Son ketar-ketir lihat ini.” Komentar ini mengisyaratkan kekaguman sekaligus kekhawatiran terhadap perkembangan pesat pemain asal Indonesia tersebut.
Idzes, Pilar Utama Venezia di Tengah Keterpurukan
Meski Venezia masih berjuang untuk keluar dari zona degradasi, kehadiran Jay Idzes di lini pertahanan memberikan harapan besar bagi tim. Dengan gaya bermain yang lugas namun penuh perhitungan, Idzes telah menjadi pemain yang tak tergantikan dalam skema permainan Eusebio Di Francesco.
Selain kemampuan teknisnya yang mumpuni, Idzes juga menunjukkan kepemimpinan di lapangan. Ia mampu mengorganisasi lini belakang Venezia dan memberikan arahan kepada rekan-rekannya. Hal ini menjadi bukti bahwa Idzes bukan hanya bek tangguh, tetapi juga memiliki mentalitas sebagai pemimpin.
Di usia yang masih muda, potensi Idzes untuk berkembang lebih jauh sangatlah besar. Penampilannya yang konsisten melawan penyerang-penyerang top di Serie A menunjukkan bahwa ia layak mendapatkan perhatian dari klub-klub besar Eropa. Dengan terus meningkatkan performanya, Idzes berpeluang besar untuk bermain di kompetisi elite seperti Liga Champions atau Liga Europa pada masa depan.
Tantangan Idzes di Laga-Laga Selanjutnya
Perjalanan Venezia di Serie A musim ini masih panjang. Dengan posisi mereka yang berada di zona degradasi, setiap pertandingan akan menjadi ujian berat bagi Jay Idzes dan rekan-rekannya. Tantangan berikutnya adalah menghadapi tim-tim papan atas yang memiliki serangan mematikan.
Namun, dengan performa seperti yang ditunjukkan dalam laga melawan Napoli, Idzes memiliki modal besar untuk terus bersinar. Jika ia mampu mempertahankan konsistensinya, Idzes tidak hanya akan menjadi penyelamat Venezia, tetapi juga salah satu bek yang paling diperhitungkan di Serie A musim ini.