Saturday, September 13, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Eropa LainnyaMees Hilgers dan Kenyataan Pahit Bertahan di FC Twente Musim 2025/2026

Mees Hilgers dan Kenyataan Pahit Bertahan di FC Twente Musim 2025/2026

Mees Hilgers dan kenyataan pahit bertahan di FC Twente musim 2025/2026 menjadi sorotan setelah jendela transfer resmi ditutup. Bek Timnas Indonesia tersebut sejatinya memiliki peluang untuk membuka lembaran baru bersama klub lain. Sayangnya, semua rencana itu gagal terwujud, sehingga ia tetap berada dalam skuad The Reds Enschede.

Hilgers berada dalam situasi sulit, karena di awal musim Eredivisie 2025/2026 dirinya sama sekali belum tampil. Tidak sekali pun namanya masuk ke daftar line-up pertandingan. Bagi seorang pemain muda berusia 24 tahun, hal ini jelas menjadi sinyal bahaya karena menit bermain adalah kebutuhan utama untuk menjaga performa.

- Advertisement -
asia9QQ

Sepanjang bursa transfer musim panas, Hilgers sempat dikaitkan dengan beberapa klub. Stade Brest dari Prancis menjadi kandidat terkuat, bahkan kabarnya tinggal menunggu finalisasi sebelum transfer batal. Crystal Palace dari Inggris dan Telstar yang baru promosi ke Eredivisie juga sempat muncul sebagai peminat. Namun, semua rumor itu berakhir tanpa hasil konkret. Kini, Hilgers harus menelan pil pahit karena ia tetap berada di FC Twente, klub yang tidak lagi memberinya posisi penting seperti musim-musim sebelumnya. Meski demikian, peluang untuk kembali mendapatkan menit bermain masih terbuka, tergantung bagaimana kondisi tim dan keputusan manajemen klub.

Peluang Bermain Kembali Terbuka

Kabar terbaru yang dikutip dari Twente Insite menyebutkan bahwa Hilgers akan tetap bersama FC Twente, meski posisinya kini berada dalam ketidakpastian. Direktur teknik Jan Streuer mengonfirmasi bahwa Hilgers masih bagian dari skuad. Bahkan, ada kemungkinan ia kembali dipercaya mengisi posisi utama akibat cedera yang dialami Stav Lemkin dalam laga internasional.

Momen ini bisa menjadi titik balik bagi Hilgers. Apabila ia mampu memanfaatkan kesempatan, posisinya dalam skuad bisa kembali stabil. Namun, FC Twente juga menuntut syarat penting. Jika Hilgers memutuskan bertahan, ia diminta memperpanjang kontrak yang akan berakhir pada 2026. Klub tidak ingin kehilangan sang bek secara gratis musim panas tahun depan.

Situasi ini membuat masa depan Hilgers penuh dilema. Apakah ia akan memperjuangkan tempatnya dan menyepakati kontrak baru, atau tetap menunggu kesempatan pindah di bursa transfer musim dingin? Semua keputusan berada di tangannya.

Transfer Gagal Jadi Kenyataan Pahit

Hilgers sebenarnya berharap besar bisa meninggalkan FC Twente di musim panas ini. Ia sudah lama mencari peluang baru untuk melanjutkan karier di level lebih tinggi. Stade Brest hampir menjadi tujuan barunya, namun transfer batal karena tes medis tidak sempat dilakukan sebelum bursa ditutup. Kegagalan ini tentu membuatnya kecewa, mengingat kesempatan bermain di Ligue 1 adalah langkah signifikan untuk perkembangan kariernya.

Di sisi lain, beberapa liga masih membuka pasar transfer, seperti Yunani, Armenia, Turki, Serbia, dan Israel. Tetapi, negara-negara tersebut tidak masuk dalam daftar prioritas Hilgers. Ia lebih mengincar liga-liga top Eropa, seperti Italia atau Spanyol, yang kabarnya sempat menjadi pembicaraan pada bursa transfer musim dingin lalu. Keputusan untuk tetap bertahan di Twente akhirnya menjadi jalan yang harus ia tempuh, meskipun terasa sangat berat.

Tantangan Berat di Depan Mata

Bagi Hilgers, bertahan di FC Twente tidak berarti akhir segalanya. Namun, ia harus realistis menghadapi situasi saat ini. Jika tidak mampu membuktikan kualitasnya, ia berisiko semakin terpinggirkan dari persaingan. Minimnya menit bermain jelas berdampak pada performa individu, bahkan bisa memengaruhi peluangnya untuk terus menjadi bagian dari Timnas Indonesia.

Skenario lain yang muncul adalah Hilgers memilih bertahan tanpa memperpanjang kontrak. Namun, langkah itu sangat berisiko karena Twente bisa saja menyingkirkannya dari skuad utama demi menghindari kerugian di masa depan. Kondisi seperti ini hanya akan membuat kariernya semakin stagnan. Oleh karena itu, mengambil keputusan tepat dalam beberapa bulan ke depan akan menjadi kunci bagi masa depan Hilgers.

Menatap Masa Depan dengan Hati-Hati

Bagi seorang pemain muda dengan potensi besar, perjalanan Hilgers jelas belum berakhir. Meski gagal mendapatkan klub baru musim panas ini, peluang untuk pindah pada jendela transfer berikutnya masih terbuka. Ia hanya perlu menjaga kondisi, meningkatkan performa di latihan, dan memanfaatkan setiap menit bermain yang datang.

Bila ia mampu menunjukkan kualitas saat kembali diturunkan, peluangnya untuk mendapat perhatian dari klub lain akan terbuka lebih lebar. Namun, jika gagal, opsi memperpanjang kontrak bersama FC Twente mungkin menjadi jalan terbaik. Keputusan besar sudah menanti, dan apa pun pilihannya akan sangat menentukan arah kariernya dalam beberapa tahun ke depan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments