Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, mengalami hasil buruk bersama FC Twente sebelum bergabung dengan Skuad Garuda untuk melanjutkan perjuangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam laga lanjutan pekan ke-26 Eredivisie 2024/2025, Twente harus menelan kekalahan telak dengan skor 2-6 saat menjamu Feyenoord di De Grolsch Veste, Minggu (16/3/2025). Hasil ini menjadi pukulan berat bagi tim, yang tengah berjuang di papan atas klasemen.
Hilgers tampil sebagai starter dan bermain selama 81 menit dalam laga tersebut. Namun, kehadirannya di lini belakang tak cukup untuk menghindarkan Twente dari serangan gencar Feyenoord. Kekalahan ini membuat Twente kehilangan kesempatan untuk naik ke posisi empat besar klasemen sementara. Kini mereka tertahan di peringkat kelima dengan 46 poin dari 26 pertandingan. Sementara itu, Feyenoord sukses naik ke posisi keempat dengan koleksi 47 poin, semakin mendekati zona Liga Champions.
Babak Pertama: Dominasi Feyenoord, Twente Terpuruk
Sejak awal pertandingan, Feyenoord langsung tampil agresif dengan menekan lini pertahanan tuan rumah. Tim tamu tak butuh waktu lama untuk membuka keunggulan. Ayase Ueda mencetak gol cepat pada menit ke-10 setelah menerima umpan matang dari rekan setimnya, Read. Gol ini membuat Twente terkejut dan mulai kehilangan ritme permainan.
Situasi semakin memburuk hanya berselang empat menit kemudian. Igor Paixao sukses menggandakan keunggulan Feyenoord setelah memanfaatkan celah di lini belakang Twente. Hilgers dan rekannya tampak kesulitan menahan gempuran tim tamu, yang terus menggempur dengan serangan cepat dan efektif.
Feyenoord tak berhenti sampai di situ. Ayase Ueda kembali mencetak gol keduanya pada menit ke-35, memperlebar keunggulan tim tamu menjadi 3-0. Twente yang mencoba bangkit akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan di penghujung babak pertama. Sem Steijn mencetak gol lewat eksekusi penalti pada menit ke-41, menutup paruh pertama dengan skor 1-3. Meski tertinggal, Twente masih memiliki harapan untuk bangkit di babak kedua.
Babak Kedua: Feyenoord Semakin Menggila, Twente Kian Terpuruk
Memasuki babak kedua, Feyenoord tetap tampil agresif dan tidak memberi kesempatan bagi Twente untuk berkembang. Hanya delapan menit setelah babak kedua dimulai, Igor Paixao mencetak gol keduanya dalam laga ini pada menit ke-53. Gol ini semakin mempersulit Twente yang kesulitan mengendalikan tempo permainan.
Twente mencoba merespons dengan memasukkan beberapa pemain pengganti, namun hasilnya tetap nihil. Alih-alih memperkecil ketertinggalan, mereka justru kembali kebobolan. Paixao sukses mencetak hattrick pada menit ke-62 setelah memanfaatkan kesalahan fatal dari lini belakang Twente. Skor berubah menjadi 5-1, membuat mental para pemain tuan rumah semakin terpuruk.
Meski tertinggal jauh, Twente tetap berusaha mencari gol tambahan. Mereka akhirnya kembali mencetak gol kedua melalui Sem Steijn pada menit ke-71. Namun, gol ini tak cukup untuk membalikkan keadaan. Sebaliknya, Feyenoord justru semakin memperparah kekalahan tuan rumah. Aymen Sliti menutup pesta gol Feyenoord dengan mencetak gol pada menit ke-90 setelah menerima assist dari Paixao. Laga pun berakhir dengan skor 6-2 untuk kemenangan Feyenoord.
Dampak Kekalahan: Posisi Twente Terancam, Feyenoord Kian Perkasa
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Twente, yang sebelumnya berambisi untuk menembus zona empat besar Eredivisie. Kini mereka harus puas berada di peringkat kelima dengan 46 poin, hanya tertinggal satu angka dari Feyenoord yang kini naik ke posisi keempat dengan 47 poin. Jika tidak segera bangkit, Twente bisa semakin tertinggal dalam persaingan menuju kompetisi Eropa musim depan.
Sementara itu, Feyenoord semakin memperlihatkan konsistensi dalam perburuan tiket Liga Champions. Kemenangan besar ini menjadi bukti bahwa mereka masih menjadi salah satu tim paling berbahaya di Eredivisie. Dengan sisa pertandingan yang masih cukup banyak, persaingan untuk posisi empat besar masih terbuka lebar.
Mees Hilgers Segera Bergabung dengan Timnas Indonesia
Bagi Mees Hilgers, kekalahan ini menutup perjalanan singkatnya bersama Twente sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia. Bek berusia 23 tahun itu segera bertolak untuk memperkuat Skuad Garuda dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi laga penting melawan Australia dalam pertandingan tandang pada 20 April 2025. Setelah itu, mereka akan menjamu Bahrain di Jakarta lima hari kemudian. Hilgers diprediksi akan menjadi salah satu pilar utama di lini belakang Timnas Indonesia. Dengan pengalamannya bermain di level Eropa, ia diharapkan mampu memperkuat pertahanan tim yang kini dibesut oleh Patrick Kluivert.
Pelatih Timnas Indonesia tentu berharap Hilgers bisa segera melupakan kekalahan bersama Twente dan fokus untuk membawa Garuda meraih hasil positif dalam dua pertandingan penting ini. Jika mampu menunjukkan performa terbaiknya, Hilgers bisa menjadi elemen kunci dalam upaya Indonesia mengejar tiket menuju Piala Dunia 2026.
Dengan persaingan yang semakin ketat di level internasional, kontribusi pemain seperti Hilgers akan sangat menentukan perjalanan Timnas Indonesia ke depan.
