Jakarta kembali menjadi saksi absennya Mees Hilgers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Bek tengah berusia 23 tahun itu dipastikan tidak dapat memperkuat Timnas Indonesia dalam laga penting melawan Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar Selasa (25/3/2025). Cedera yang dialaminya saat menghadapi Australia menjadi faktor utama yang memaksanya menepi dari skuad Garuda dalam pertandingan krusial ini.
Dalam laga melawan Australia, Hilgers mengalami benturan keras dengan pemain lawan pada babak kedua. Insiden itu membuatnya harus ditarik keluar lebih awal guna menghindari cedera yang lebih parah. Setelah menjalani pemeriksaan medis mendalam, tim dokter memutuskan bahwa Hilgers harus kembali ke Belanda untuk menjalani proses pemulihan dan rehabilitasi lebih lanjut.
Absennya Hilgers tentu menjadi pukulan bagi Timnas Indonesia, terutama bagi dirinya yang seharusnya memiliki kesempatan pertama untuk tampil di hadapan publik sendiri di SUGBK. Sayangnya, cedera yang dialaminya kembali menunda impian tersebut, membuatnya harus fokus pada pemulihan agar dapat kembali bermain di laga mendatang.
Debut Kandang yang Kembali Tertunda
Mees Hilgers belum juga merasakan atmosfer pertandingan di depan pendukung Timnas Indonesia. Sejak bergabung dengan skuad Garuda, ia telah mencatatkan tiga penampilan internasional. Namun, dari tiga laga tersebut, belum ada satu pun yang berakhir dengan kemenangan. Dua pertandingan berakhir dengan kekalahan, yakni melawan China dengan skor 1-2 serta hasil pahit 1-5 dari Australia. Sementara itu, satu-satunya hasil positif adalah ketika Indonesia menahan imbang Bahrain dengan skor 2-2.
Selain hasil pertandingan, ada satu hal lain yang masih belum terwujud dalam karier Hilgers di Timnas Indonesia—bermain di hadapan suporter sendiri di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Hingga kini, semua laga yang ia jalani bersama skuad Garuda berlangsung di kandang lawan. Sayangnya, cedera yang dialaminya dalam laga terakhir melawan Australia kembali menunda kesempatan emas tersebut.
Keinginan Hilgers untuk merasakan atmosfer dukungan langsung dari ribuan suporter Indonesia harus kembali ditahan. Kini, fokus utamanya adalah pemulihan agar bisa kembali tampil bersama Garuda di masa mendatang.
Dampak Absennya Hilgers terhadap Strategi Tim
Ketidakhadiran Hilgers menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Hilangnya salah satu bek tengah utama tentu memaksa Kluivert untuk segera mencari solusi terbaik guna menjaga stabilitas lini pertahanan.
Dalam laga melawan Bahrain, Kluivert kemungkinan besar akan menerapkan skema tiga bek sebagai alternatif. Salah satu opsi yang dapat dipilih adalah menempatkan Rizky Ridho sebagai pengganti Hilgers, kemudian memasangkannya dengan Jay Idzes dan Justin Hubner di jantung pertahanan.
Sementara itu, di sektor sayap pertahanan, Kevin Diks berpeluang menjadi pilihan utama untuk mengisi sisi kanan. Sedangkan di sisi kiri, Kluivert memiliki dua opsi, yakni Calvin Verdonk dan Dean James, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan taktik pertandingan.
Kesiapan fisik pemain bertahan lainnya juga menjadi faktor yang harus diperhitungkan oleh Kluivert. Mengingat laga melawan Bahrain memiliki pengaruh besar terhadap peluang Indonesia lolos ke babak selanjutnya, lini belakang yang solid harus menjadi prioritas utama.
Fokus Hilgers pada Pemulihan dan Klubnya
Saat ini, pemulihan cedera menjadi prioritas utama bagi Mees Hilgers. Proses rehabilitasi yang optimal sangat dibutuhkan agar ia bisa segera kembali ke kondisi terbaiknya. Selain untuk membela Timnas Indonesia di masa mendatang, ia juga perlu mempersiapkan diri untuk kembali bermain bersama klubnya, FC Twente.
Di sisi lain, jadwal kompetisi FC Twente di sisa musim 2024/2025 juga cukup padat. Klub asal Belanda tersebut tentu mengharapkan Hilgers dapat segera pulih dan kembali memperkuat lini pertahanan mereka. Peran Hilgers sangat krusial bagi timnya, sehingga proses pemulihan yang maksimal akan menjadi faktor utama bagi kembalinya performa terbaiknya.
Absennya Hilgers memang menjadi kehilangan besar bagi Timnas Indonesia, terutama dalam laga penting seperti kualifikasi Piala Dunia. Namun, lebih dari itu, pemulihan yang sempurna harus menjadi prioritas agar ia dapat kembali bermain dalam kondisi terbaiknya. Dengan rehabilitasi yang tepat, Hilgers diharapkan bisa segera kembali ke lapangan dan memberikan kontribusi maksimal baik bagi Timnas Indonesia maupun klubnya.
. Bek tengah berusia 23 tahun itu dipastikan){kind=link}