Tuesday, November 19, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot NewsMedia Korea Selatan Soroti Tuntutan Pemecatan Shin Tae-yong: Ekspektasi yang Terlalu Tinggi...

Media Korea Selatan Soroti Tuntutan Pemecatan Shin Tae-yong: Ekspektasi yang Terlalu Tinggi dari Publik Indonesia

Pasca kekalahan telak 0-4 dari Jepang dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 15 November 2024, isu mengenai pemecatan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali mencuat. Wacana ini mencuat di media sosial, memicu perdebatan sengit di kalangan warganet Indonesia. Bahkan, sejumlah media internasional, termasuk media asal Korea Selatan, memberikan perhatian pada reaksi ini, menyebutkan bahwa tuntutan terhadap Shin Tae-yong lebih dipengaruhi oleh ekspektasi yang terlalu tinggi dari publik.

Kekalahan Telak dan Tekanan pada Shin Tae-yong

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Indonesia menghadapi Jepang, tim yang dianggap sebagai salah satu kekuatan terbesar di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kekalahan dengan skor 0-4 tersebut membuat Indonesia kini berada di posisi terbawah klasemen Grup C dengan hanya mengumpulkan tiga poin dari lima pertandingan. Meski demikian, harapan untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar karena Indonesia hanya terpaut tiga poin dari Australia yang berada di peringkat kedua klasemen.

- Advertisement -
asia9QQ

Namun, meski masih ada peluang, kekalahan telak ini memicu kritik keras terhadap performa Timnas Indonesia, khususnya pelatih Shin Tae-yong. Beberapa warganet dan pengamat sepak bola Indonesia mulai menyerukan tuntutan untuk memecat pelatih asal Korea Selatan tersebut. Bahkan, pembicaraan tentang “Shin Tae-yong Out” menjadi topik yang dominan di media sosial beberapa hari setelah kekalahan tersebut.

Ekspektasi Terlalu Tinggi Menjadi Faktor Utama

Media Korea Selatan, seperti yang dilaporkan oleh Naver, menilai bahwa reaksi negatif terhadap Shin Tae-yong disebabkan oleh ekspektasi yang tidak realistis dari publik Indonesia. “Kekalahan 0-4 dari Jepang, tim terkuat di Grup C, adalah hal yang wajar. Namun, publik Indonesia terlanjur menanamkan ekspektasi tinggi kepada Shin Tae-yong, yang akhirnya menciptakan opini negatif setelah kekalahan ini,” tulis Naver.

Indonesia memang memiliki harapan besar untuk lolos ke Piala Dunia 2026, setelah tim ini menunjukkan perkembangan pesat di bawah arahan Shin Tae-yong. Akan tetapi, ketidakmampuan Timnas Indonesia untuk mengimbangi Jepang yang berada di level tertinggi sepak bola Asia, menjadi sorotan tajam. Terlebih, kekalahan ini datang setelah serangkaian hasil yang tidak memuaskan di babak kualifikasi. Inilah yang semakin memperburuk suasana di kalangan penggemar dan media.

Shin Tae-yong Dianggap Meningkatkan Level Timnas Indonesia

Di balik kritik yang mengemuka, banyak juga pihak yang menilai positif peran Shin Tae-yong dalam perkembangan sepak bola Indonesia. Naver mengungkapkan bahwa di bawah kepemimpinan Shin, Timnas Indonesia telah melangkah jauh melampaui batas-batas sepak bola Asia Tenggara. “Saat Shin Tae-yong datang, Indonesia berada dalam dominasi Vietnam dan Thailand. Namun, sekarang Indonesia sudah bisa bersaing dengan negara-negara besar di Asia,” tulis Naver.

Pencapaian Timnas Indonesia yang mampu lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 merupakan sejarah baru bagi sepak bola Indonesia. Ini adalah kali pertama Indonesia berhasil mencapai fase tersebut, menunjukkan bahwa Shin Tae-yong telah mampu membawa perubahan besar dalam tim. Sementara itu, hasil-hasil positif melawan tim-tim kuat di Asia seperti Arab Saudi dan Australia semakin mempertegas bahwa tim ini telah naik kelas.

Peluang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Meski kekalahan dari Jepang memberi dampak negatif, peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka. Dengan posisi saat ini yang terpaut hanya tiga poin dari Australia, Timnas Indonesia masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki posisi dan mencapai babak selanjutnya. Pertandingan melawan Arab Saudi pada 19 November 2024 menjadi laga penting bagi Shin Tae-yong dan anak asuhnya.

Namun, penggemar dan pengamat sepak bola Indonesia harus tetap realistis dalam menilai perjalanan tim. Kualifikasi Piala Dunia 2026 tidak hanya membutuhkan keberuntungan, tetapi juga konsistensi dalam performa. Timnas Indonesia harus mampu mengatasi tekanan dan meningkatkan kualitas permainan mereka di sisa pertandingan untuk bisa melaju lebih jauh.

Evaluasi Besar Usai Laga Lawan Arab Saudi

PSSI telah menyatakan bahwa mereka akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa Timnas Indonesia setelah pertandingan melawan Arab Saudi. Ketua PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa evaluasi ini tidak hanya mencakup kinerja pemain, tetapi juga melibatkan Shin Tae-yong sebagai pelatih. Evaluasi ini diharapkan dapat memberi gambaran yang lebih jelas mengenai arah dan langkah yang harus diambil oleh tim untuk memperbaiki kinerja mereka di masa depan.

“Semua, semua dong. Tadi kita mau evaluasi besar-besaran. Saya tidak bisa berkomentar seperti itu karena kita melihat tadi setelah melawan Arab Saudi baru ada evaluasi,” ujar Erick Thohir.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments