Pertandingan uji coba Timnas Korea Selatan melawan Timnas Vietnam belum mendapatkan sambutan positif dari publik Korea Selatan. Sebagian besar pendapat publik berpendapat bahwa pertandingan ini tidak akan memberikan manfaat yang signifikan bagi Korea Selatan, mengingat perbedaan level tim.
Sebelumnya, Korea Selatan telah bermain dalam dua laga uji coba pada edisi Oktober 2023 dari FIFA Matchday. Pertama, mereka berhasil mengalahkan Tunisia dengan skor mencolok 4-0 pada 13 Oktober lalu.
Namun, pertandingan uji coba selanjutnya adalah melawan Vietnam pada 17 Oktober 2023. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Suwon World Cup, dimulai pukul 18.00 WIB.
Pertanyaan muncul mengenai relevansi pertandingan melawan Vietnam, mengingat perbedaan dalam level permainan antara kedua tim. Ini mungkin menjadi alasan di balik ketidaksetujuan publik terhadap pertandingan uji coba ini. Meskipun demikian, hasilnya akan tetap menjadi catatan yang menarik untuk mengamati bagaimana tim nasional Korea Selatan tampil dalam pertandingan ini.
Kritik Terhadap Pertandingan Uji Coba Lawan Vietnam
Media Korea Selatan, Star Money Today, mengeluarkan kritik yang tajam terhadap keputusan KFA (Korea Football Association) dalam merencanakan pertandingan uji coba melawan Vietnam dalam rangka FIFA Matchday edisi Oktober 2023. Mereka menyatakan keraguan terkait manfaat dari pertandingan ini untuk tim nasional Korea Selatan yang dilatih oleh Jurgen Klinsmann.
Mereka bertanya, “Apa sih manfaatnya bermain melawan Vietnam?” Star Money Today berpendapat bahwa Vietnam saat ini adalah tim dengan kekuatan rata-rata di Asia, dan bahwa prestasi mereka belakangan ini mengecewakan. Namun, mereka juga mengakui bahwa pada era pelatih Park Hang-seo, Vietnam mampu mencapai prestasi yang cukup mengesankan, termasuk menjadi pesaing yang kompetitif dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan memiliki tim muda yang kuat.
Kritik tersebut mencerminkan keraguan beberapa pihak terhadap relevansi dan manfaat pertandingan uji coba ini. Meskipun demikian, pertandingan tersebut tetap akan menjadi peluang bagi tim nasional Korea Selatan untuk menguji kemampuan dan persiapan mereka menjelang pertandingan resmi yang lebih berat di masa depan.
Korea Selatan vs. Jepang: Perbandingan Agenda FIFA Matchday
Korea Selatan telah memutuskan untuk mengejar lawan-lawan yang lebih kuat dalam agenda FIFA Matchday mereka. Hasilnya adalah absennya pertandingan melawan tim Asia Tenggara dalam waktu yang cukup lama. Mereka secara sengaja memilih untuk fokus pada pertandingan melawan tim-tim yang dianggap memiliki level yang lebih tinggi.
Dalam konteks ini, Star Money Today, media di Korea Selatan, telah membandingkan agenda uji coba yang dihadapi oleh Korea Selatan dan Jepang dalam edisi FIFA Matchday kali ini. Mereka menyoroti bahwa Jepang akan menghadapi Kanada dan Tunisia sebagai lawan-lawan mereka.
Mereka mempertanyakan relevansi pertandingan uji coba Korea Selatan melawan Vietnam dengan menggambarkannya sebagai lawan yang jelas tidak dapat dibandingkan dengan Kanada. Kanada adalah tim yang telah tampil dalam Piala Dunia dan memiliki pemain top dunia seperti Alphonso Davies.
Perbandingan ini mencerminkan perbedaan pendekatan antara dua tim besar Asia dalam memilih lawan-lawan uji coba mereka. Hal ini juga mencerminkan keraguan beberapa pihak mengenai keputusan yang diambil oleh Korea Selatan dalam merencanakan pertandingan ini. Meskipun demikian, hasil akhir dari pertandingan tersebut akan menjadi ukuran sejauh mana pemain. Serta, tim telah bersiap untuk tantangan yang lebih besar di masa depan.
Turunkan Pemain Cadangan Saja
ebih lanjut, terdapat suara yang menyarankan Jurgen Klinsmann untuk tidak mengandalkan pemain utama dalam pertandingan uji coba melawan Vietnam. Alih-alih, mereka mengusulkan agar para pemain seperti Son Heung-min dan rekan-rekannya diberi kesempatan untuk istirahat. Sementara tim nasional Korea Selatan bisa memberikan peluang kepada para pemain muda.
Dalam pandangan mereka, pertandingan melawan Vietnam mungkin tidak akan memberikan banyak manfaat bagi Korea Selatan. Oleh karena itu, peluang untuk menguji pemain-pemain muda yang belum pernah bermain di bawah kepemimpinan Klinsmann bisa menjadi pilihan yang lebih bermanfaat.
Keputusan untuk memainkan pemain cadangan dan pemain muda dapat membuka peluang bagi perkembangan mereka dan memberikan pengalaman bermain di tingkat internasional. Hal ini juga dapat memberikan gambaran kepada pelatih tentang potensi pemain-pemain muda dalam masa depan tim nasional. Meskipun pertandingan ini mungkin dianggap tidak memiliki dampak besar. Kesempatan ini tetap berharga dalam mempersiapkan masa depan sepak bola Korea Selatan.
