Wednesday, September 3, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaMauro Zijlstra Disiapkan Jadi Pengganti Ole Romeny di Timnas Indonesia, Mampukah Penuhi...

Mauro Zijlstra Disiapkan Jadi Pengganti Ole Romeny di Timnas Indonesia, Mampukah Penuhi Ekspektasi?

Mauro Zijlstra disiapkan jadi pengganti Ole Romeny di Timnas Indonesia setelah resmi mendapatkan panggilan memperkuat Garuda pada agenda FIFA Matchday September 2025. Pemanggilan ini menjadi sorotan karena datang hanya beberapa hari setelah sang pemain mengucap sumpah sebagai Warga Negara Indonesia di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag, Belanda. Dengan status baru itu, Zijlstra langsung dipanggil pelatih Patrick Kluivert untuk menggantikan Ole Romeny yang harus menepi akibat cedera.

Kehadiran Zijlstra dinilai sebagai angin segar bagi lini depan Timnas Indonesia. Pemain berusia 20 tahun tersebut dijadwalkan tampil dalam dua pertandingan penting melawan Chinese Taipei pada 5 September serta Lebanon pada 8 September 2025. Meski usianya masih muda, banyak pihak menaruh harapan besar bahwa Zijlstra bisa menjawab kebutuhan akan striker tajam setelah absennya Ole Romeny.

- Advertisement -
asia9QQ

Namun, di balik optimisme itu, tentu terdapat sejumlah keraguan. Karier Zijlstra di level klub belum sepenuhnya stabil. Ia memang tampil garang bersama skuad U-21 FC Volendam, tetapi kiprahnya di tim senior masih terbatas. Pertanyaan pun muncul: apakah Zijlstra benar-benar bisa mengemban tugas berat sebagai penerus Romeny di lini serang Garuda?


Performa Bersama FC Volendam U-21

Sejak resmi bergabung dengan FC Volendam pada awal Januari 2025, Mauro Zijlstra lebih banyak dimainkan di level U-21. Dari 21 pertandingan yang dilakoni, catatannya cukup mengesankan dengan torehan 17 gol dan tujuh assist. Angka tersebut menunjukkan bahwa ia memiliki insting gol yang tajam serta kontribusi besar dalam skema serangan tim.

Sebagai penyerang tengah, Zijlstra dikenal memiliki keunggulan dalam membaca posisi dan memanfaatkan peluang kecil menjadi gol. Statistik tersebut membuat publik optimistis ia bisa membawa warna baru di lini depan Timnas Indonesia.

Sayangnya, performa positif itu belum berbanding lurus dengan kontribusinya di skuad senior FC Volendam. Dalam tujuh kesempatan bermain, ia sama sekali belum mampu mencetak gol maupun memberikan assist. Bahkan, di kompetisi Eredivisie musim 2025/26, ia baru sekali duduk di bangku cadangan dan tiga kali tidak masuk daftar skuad pertandingan. Kondisi ini memperlihatkan bahwa Zijlstra masih butuh adaptasi di level kompetisi yang lebih tinggi.


Perbandingan dengan Ole Romeny

Membandingkan Mauro Zijlstra dengan Ole Romeny tentu tidak mudah. Romeny telah lebih dulu menunjukkan kelasnya bersama Timnas Indonesia sejak debut pada Maret 2025. Dalam empat pertandingan internasional, ia sukses mencetak tiga gol dan langsung menjelma jadi salah satu andalan di lini depan Garuda.

Rekor impresif itu secara otomatis menjadi beban tersendiri bagi Zijlstra. Publik menilai kehadirannya harus bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan Romeny. Meski demikian, kualitas Zijlstra tidak bisa dianggap remeh. Dengan tinggi badan 185 cm, ia punya keuntungan dalam duel udara. Ditambah kemampuan dribel dan akurasi tendangan yang baik, Zijlstra diyakini bisa memberikan variasi serangan berbeda dibanding Romeny.

Tugasnya memang berat, tetapi sepak bola selalu menghadirkan kejutan. Jika mampu beradaptasi cepat, Zijlstra berpeluang menorehkan debut yang mengesankan.


Strategi Patrick Kluivert dan Peluang Zijlstra

Pelatih Patrick Kluivert menyadari bahwa situasi ini bukan rencana awal. Zijlstra sejatinya dipersiapkan membela Timnas U-23 di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Sayangnya, ia terlambat didaftarkan sehingga tidak bisa ikut serta. Kesempatan itu kemudian dimanfaatkan Kluivert dengan memasukkannya ke tim senior.

“Normalnya dia berada di U-23 bersama Coach Gerald. Sayangnya tidak bisa. Jadi saya mengambil keuntungan dari situasi itu dan memasukkannya ke skuad utama,” ujar Kluivert dalam wawancara.

Langkah ini bisa menjadi ajang pembuktian penting bagi Zijlstra. Jika tampil meyakinkan, ia bukan hanya berpeluang mengisi kekosongan Romeny, tetapi juga mengamankan posisi di skuad senior untuk jangka panjang.


Jadwal Uji Coba Timnas Indonesia

Agenda FIFA Matchday September 2025 akan jadi panggung utama debut Mauro Zijlstra bersama Garuda. Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Chinese Taipei pada Jumat, 5 September di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Pertandingan ini akan disiarkan langsung oleh SCTV, Indosiar, serta layanan streaming Vidio mulai pukul 20.30 WIB.

Setelah itu, Indonesia akan berhadapan dengan Lebanon pada 8 September 2025. Dua laga ini akan menjadi ujian awal apakah Zijlstra mampu mengemban ekspektasi tinggi publik sekaligus mengisi peran vital Ole Romeny di lini depan.


Kehadiran Mauro Zijlstra di Timnas Indonesia jelas membawa harapan baru sekaligus tantangan besar. Publik menantikan apakah striker muda berdarah Belanda-Indonesia ini bisa langsung memberi dampak signifikan. Dengan modal performa impresif di level U-21 dan dukungan penuh dari pelatih Patrick Kluivert, Zijlstra kini punya panggung untuk membuktikan dirinya layak jadi pilihan utama. Semua akan terjawab di lapangan pada laga FIFA Matchday melawan Chinese Taipei dan Lebanon.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments