Mauricio Pochettino Resmi Menjadi Pelatih Paris Saint Germain – Akhirnya manajemen Paris Saint Germain menjawab semua pertanyaan yang menjadi misteri. Siapa pelatih baru Paris Saint Germain pengganti Thomas Tuchel.
Skuad Paris Saint Germain sudah sepekan tidak memiliki pelatih. Hal ini terjadi setelah manajemen Paris Saint Germain secara resmi memecat Thomas Tuchel dari kursi kepelatihan Paris Saint Germain.
Kembali Pulang, Mauricio Pochettino Resmi Menjadi Pelatih Paris Saint Germain
Sejak menjelang Natal, sudah terdengar kabar beberapa nama yang menjadi calon pelatih baru Paris Saint Germain berikutnya. Nama Mauricio Pochettino menjadi kandidat paling kuat untuk menggantikan Thomas Tuchel. Hingga akhirnya pada Sabtu 2 Januari 2021, manajemen Paris Saint Germain mengumumkan bahwa Mauricio Pochettino resmi menjadi pelatih Paris Saint Germain.
Dari laporan seperti di situs resmi Paris Saint Germain, Mauricio Pochettino akan melaksanakan tugasnya sebagai pelatih Paris Saint Germain selama 1,5 tahun. Kontrak tersebut akan berakhir pada 30 Juni 2022. Dan setelah Mauricio Pochettino resmi menjadi pelatih Paris Saint Germain, akan melakukan latihan perdana pada 3 Januari 2021 waktu setempat.
Mauricio Pochettino juga merasa sangat senang bisa menjadi pelatih Paris Saint Germain. Ia juga mengungkapkan janjinya untuk bisa memberikan semua hal yang terbaik untuk tim ibukota Prancis tersebut.
“Saya sangat senang dan terhormat bisa menjadi pelatih Paris Saint Germain. Saya sangat berterima kasih kepada manajemen Paris Saint Germain untuk kepercayaan yang sudah diberikan kepada saya,” ujar Mauricio Pochettino.
“Saya kembali ke klub ini dengan membawa misi dan dengan penuh kerendahan hati. Saya tidak sabar bisa segera bekerja bersama talenta terbaik dunia yang ada di skuad Paris Saint Germain. Tim ini memiliki potensi yang sangat hebat sehingga saya dan para staf akan berusaha untuk melakukan dan memberikan yang terbaik untuk Paris Saint Germain di semua kompetisi,” lanjut Mauricio Pochettino.
“Kami juga akan melakukan dan mengusahakan yang terbaik agar tim ini bisa memiliki semangat juang dan gaya bermain menyerang seperti yang sangat disukai oleh para fans Paris Saint Germain,” sambung Mauricio Pochettino.
Mauricio Pochettino tidak perlu menunggu waktu lama untuk bisa segera berlaga. Karena pertandingan pertama yang akan dijalani oleh Mauricio Pochettino ada pada tanggal 7 Januari 2021 melawan St. Etienne di laga lanjutan Ligue 1.
Dilansir dari Marca, ternyata setelah Mauricio Pochettino resmi menjadi pelatih Paris Saint Germain, ia memberikan pesan kepada para staf dan pemain Paris Saint Germain. Ia sangat ingin semua pihak yang ada di dalam Paris Saint Germain harus disiplin. Selain itu, ia juga ingin semua orang akrab sehingga ruang ganti bisa menjadi nyaman.
“Disiplin merupakan hal yang terpenting. Rasa hormat dan persahabatan juga perlu dijaga, tidak hanya pemain, tapi para staf juga. Saya pikir akan sangat bagus jika semua orang bisa terlibat dalam proyek besar ini,” ujar Mauricio Pochettino.
Saat ini Paris Saint Germain berada di posisi ke 3 klasemen sementara Ligue 1. Skuad Mauricio Pochettino memiliki selisih 1 poin dari pemuncak klasemen sementara, Olympique Lyon. Untuk bisa naik dan merebut posisi pertama, Mauricio Pochettino mengaku bahwa ia sangat membutuhkan dukungan penuh terutama dari para pemain Paris Saint Germain.
Oleh karena itu, ia menuntut semua pemain Paris Saint Germain bisa menunjukkan performa terbaiknya di setiap pertandingan. Karena jika ia gagal bermain bagus, sang pemain harus siap berada di bangku cadangan.
“Seperti yang kita ketahui, klub ini menuntut untuk selalu mendapatkan hasil terbaik. Maka para pemain juga harus bisa membuktikan dirinya jika ia ingin bermain di sini,” ujar Mauricio Pochettino dilansir dari Reuters.
“Dan saya rasa skuad Paris Saint Germain adalah skuad yang sangat fenomenal dan bisa mewujudkan mimpi klub dan para pemain Paris Saint Germain. Karena mereka memang sangat ambisius dan ingin mendapatkan banyak trofi,” sambung Mauricio Pochettino.
Setelah Mauricio Pochettino resmi menjadi pelatih Paris Saint Germain, ia ingin semuanya berjuang untuk tim. “Tujuan utama kami harusnya adalah sama, selalu menang. Sehingga para pemain bisa mengutamakan klub dibandingkan ambisi yang lainnya.”