Friday, May 9, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ChampionsMatteo Darmian dan Henrikh Mkhitaryan Bersinar di Inter Milan Usai Tinggalkan MU

Matteo Darmian dan Henrikh Mkhitaryan Bersinar di Inter Milan Usai Tinggalkan MU

Henrikh Mkhitaryan dan Matteo Darmian kini menjadi tokoh kunci dalam kesuksesan Inter Milan di kompetisi domestik dan Eropa. Setelah melewati masa-masa sulit di Manchester United, kedua pemain ini berhasil menemukan kembali performa terbaik mereka di Italia.

Tidak hanya tampil konsisten di Serie A, mereka juga berkontribusi besar dalam membawa Inter ke final Liga Champions musim 2024/2025. Laga puncak melawan Paris Saint-Germain akan berlangsung pada 1 Juni 2025 di Allianz Arena, Munich.

- Advertisement -
asia9QQ

Inter Milan menyingkirkan Barcelona dalam laga semifinal yang dramatis. Agregat akhir 7-6 menunjukkan betapa ketat dan intensnya pertandingan tersebut. Leg kedua di San Siro berlangsung menegangkan hingga perpanjangan waktu, dengan skor 4-3 untuk Inter.

Mkhitaryan tampil hampir di seluruh laga Liga Champions musim ini. Sementara itu, Darmian mulai berperan penting sejak perempat final melawan Bayern Munich. Keduanya telah menunjukkan bahwa pengalaman dan determinasi masih sangat relevan di level tertinggi sepak bola.


Henrikh Mkhitaryan: Meninggalkan Manchester untuk Menantang Diri Sendiri

Henrikh Mkhitaryan resmi meninggalkan Manchester United pada Januari 2018. Ia bergabung dengan Arsenal dalam kesepakatan pertukaran pemain yang juga melibatkan Alexis Sanchez.

Selama membela Arsenal, gelandang asal Armenia itu mencetak sembilan gol dari 59 pertandingan di berbagai ajang. Meski sempat menjadi pemain penting di London Utara, ia memutuskan pindah ke AS Roma demi mendapatkan menit bermain lebih banyak dan suasana baru.

Dalam wawancaranya bersama ESPN Brasil pada tahun 2018, Mkhitaryan mengungkapkan alasan utamanya hengkang dari Old Trafford. Ia merasa kariernya terhambat dan ingin memaksimalkan sisa waktu di dunia sepak bola profesional.

“Saya membutuhkan tantangan baru karena beberapa hal tidak berjalan sesuai harapan di Manchester,” ucap Mkhitaryan saat itu.

Ia menambahkan bahwa usianya menuntut keputusan strategis untuk kariernya. Ia tidak ingin hanya duduk di bangku cadangan tanpa kontribusi nyata. Tujuannya sederhana namun ambisius: bermain lebih sering dan meninggalkan warisan sebelum gantung sepatu.

Keputusan itu terbukti tepat. Bersama Inter Milan, Mkhitaryan kini kembali ke panggung utama, bahkan menjadi bagian penting dari perjalanan klub menuju final Liga Champions.


Matteo Darmian: Meninggalkan Inggris Demi Harapan Kembali ke Timnas

Matteo Darmian meninggalkan Manchester United pada musim panas 2019. Ia memilih kembali ke Italia untuk bergabung dengan Parma, sebuah keputusan yang lebih mengedepankan harapan pribadi daripada prestise.

Tujuan utamanya saat itu adalah mendapatkan kembali tempat di Timnas Italia. Meski Parma bukan klub besar, Darmian memanfaatkannya sebagai batu loncatan. Ia menunjukkan performa konsisten yang akhirnya menarik perhatian klub-klub papan atas Serie A.

Tiga tahun kemudian, Inter Milan datang dengan tawaran yang tak bisa ditolak. Bersama pelatih Simone Inzaghi, Darmian menemukan peran baru yang memberinya ruang untuk berkembang. Ia menjadi salah satu pilar utama di sektor pertahanan Nerazzurri.

Pada 2023, perjuangan panjangnya berbuah manis. Ia kembali mengenakan seragam Timnas Italia setelah sekian lama absen. Dalam wawancara resminya saat itu, Darmian menyatakan bahwa keputusannya untuk kembali ke Italia adalah langkah terbaik dalam kariernya.

“Ini adalah momen penting dalam hidup saya. Saya ingin memberikan segalanya agar bisa kembali ke tim nasional,” ucap Darmian penuh keyakinan.

Kini, ia menjadi pilihan utama di lini belakang Inter dan telah menunjukkan kontribusi luar biasa dalam perjalanan tim ke final Liga Champions. Perannya bukan hanya sebagai bek yang tangguh, tetapi juga sebagai sosok berpengalaman yang menenangkan lini belakang dalam laga-laga krusial.


Inter Milan Menuju Final Liga Champions: Siap Tantang PSG

Inter Milan kini bersiap menghadapi tantangan terakhir musim ini. Final Liga Champions musim 2024/2025 akan mempertemukan mereka dengan Paris Saint-Germain, tim bertabur bintang yang juga mengincar kejayaan Eropa.

Laga final dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 1 Juni 2025, pukul 02:00 dini hari WIB. Allianz Arena di Munich akan menjadi saksi pertarungan dua raksasa Eropa yang sama-sama lapar akan trofi.

Inter melangkah ke final dengan cara yang luar biasa. Mereka menyingkirkan Barcelona di babak semifinal melalui dua leg penuh drama. Di hadapan puluhan ribu pendukung di San Siro, kemenangan 4-3 di leg kedua menjadi momen yang tak terlupakan.

Para pemain Inter merayakan kemenangan itu dengan penuh emosi. Darmian dan Mkhitaryan berada di tengah euforia, menjadi simbol kebangkitan para pemain yang sempat diragukan saat di Premier League.

Dengan pengalaman dan semangat juang tinggi, Inter diyakini memiliki peluang besar untuk mengangkat trofi. Apalagi, skuad asuhan Simone Inzaghi telah menunjukkan kestabilan dan kekompakan sepanjang musim ini.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments