Sepertinya Manchester United sering mengalami sejumlah masalah internal di musim ini. Di mana, Marcus Rashford diketahui pesta di sebuah klub malam dimana mereka kalah telak 0-3 dari Manchester City pada pekan ke-10 liga Inggris 2023/2024.
Masalah internal yang dialami oleh Manchester United sebetulnya telah sejak musim kemarin, tepatnya ketika Cristiano Ronaldo berpolemik dengan sang pelatih Erik Ten Hag. Puncaknya, sang megabintang ‘didepak’ dari Manchester United dan memiliki untuk pergi ke Liga Arab Saudi.
Musim ini, ragam ‘kenakalan’ yang dilakukan oleh para pemain Manchester United juga mendera klub berjuluk The Red Devils tersebut. Jadon Sancho, Antony, hingga Rashford pernah melakukan sebuah tindakan negatif di luar sepak bola.
Antony
Antony dituduh melakukan penyerangan terhadap 2 orang wanita. Belakangan winger lincah itu telah bebas dari tuduhan dan telah bermain secara reguler di Manchester United.
Ingrid Lana, 33 tahun, mengklaim bahwa pemain sayap Manchester United itu membenturkan kepalanya ke dinding ketika ia menolak ajak untuk berhubungan seks dengannya saat Antony berkunjung ke rumahnya di Inggris tahun lalu.
Rayssa de Freitas, seorang mahasiswa hukum, melaporkan ke polisi di São Paulo pada Mei tahun lalu, yang dimana dia mengatakan bahwa dirinya telah diserang secara fisik oleh Antony di mobilnya setelah meninggal dirinya di klub malam.
Klaim tersebut muncul pada akhir minggu ketika Antony dikeluarkan dari skuad Timnas Brazil. Disebabkan oleh penyelidikan yang sedang berlangsung atas sebuah tuduhan penyerangan yang dilakukan mantan pacar pemain tersebut, Gabriela Cavallin.
Sementara itu, ada sebuah media yang mengatakan bahwa De Freitas mengajukan pengaduan ke polisi pada 20 Mei 2022 dengan mengklaim bahwa dirinya telah telah diserang secara fisik oleh Antony dan seorang wanita.
Jadon Sancho
Kasus yang menimpa Sancho saat ini bukanlah prihal kekerasan atau apapun. Namun, lebih kepada sikap bebal seusai dirinya dikritik oleh sang pelatih Manchester United Erik Ten Hag.
Dimana Sancho tidak diikutsertakan dalam laga melawan Arsenal. Sang pelatih Erik Ten Hag menyebutkan bahwa ia merasa kecewa dengan performanya saat latihan.
Bukannya berbenah, Sancho malah ‘curhat’ di media sosial dengan mengatakan bahwa pernyataan yang disampaikan oleh Erik Ten Hag tidaklah benar. Alhasil, sang pemain winger malah dibekukan dari skuad Manchester United.
Laporan yang beredar mengatakan bahwa Sancho sebenarnya cuma butuh minta maaf. Tetapi hingga saat ini masih belum terlihat niat baik Sancho untuk melakukannya.
Marcus Rashford
Erik Ten Hag mengatakan kepada Marcus Rashford bahwa keputusannya untuk pergi ke sebuah klub malam setelah kekalahan yang dialami pada saat derby Manchester tidak dapat diterima.
Menurut sumber tepercaya mengungkapkannya bahwa minggu ini penyerang Manchester United tersebut menghabiskan malam Chinawhite di Manchester pada hari Minggu untuk merayakan pesta ulang tahunnya yang ke-26.
“Saya berbicara dengannya tentang hal itu. Itu tidak bisa diterima. Dia meminta maaf dan itu saja. Bagi kami, ini adalah masalah internal.”
Yang menatiknya, Rashford tidak masuk kedalam susunan pemain Manchester United saat mereka menang 1-0 saat melawan Fulham. Sang pelatih Erik Ten Hag menegaskan bahwa sang pemain penyerang tengah mengalami cedera, bukan karena sanksi.
Seperti yang telah diketahui bahwa para pemain Manchester United tengah mengalami musibah, mau itu diluar lapangan hijau maupun didalam lapang hijau. Sepertinya Manchester United harus lebih tegas lagi kepad para pemainnya agar tidak terlibat dengan hal-hal yang seharusnya bisa dihindarkan.
Untuk para pemain Manchester United seharusnya mereka lebih bisa berfikir dewasa, terutama pemain yang mendapatkan lebel bintang untuk tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dapat dihindari atau tidak dilakukan sama sekali.
Bahkan, pemain tersebut seharusnya dapat berfikir apa akibatnya bila mereka melakukan hal tersebut. Dampaknya jelas untuk dirinya sendiri dan Klub Mereka seperti apa. Sebaiknya Manchester United harus lebih mendisiplinkan para pemainnya agar tidak ada kejadian yang serupa.
Bukan hanya mendisiplinkan, Manajemen Manchester United pun harus tegas dalam hal penggunaan media sosial. Agar tidak ada lagi pemain yang menggunakan media sosial sebagai tempat curhat agar tidak ada kejadian seperti yang dialami oleh Jadon Sancho