Manchester United menghadapi masa sulit setelah menelan kekalahan keempat berturut-turut di semua kompetisi, termasuk kekalahan 0-2 dari Newcastle United. Ketiadaan Bruno Fernandes dalam laga ini menjadi sorotan utama. Kapten Manchester United itu harus absen karena menjalani larangan bermain akibat kartu merah. Ketidakhadiran Fernandes membuat kreativitas tim di lini tengah melemah, sehingga mereka kesulitan menciptakan peluang-peluang berarti.
Peran Penting Bruno Fernandes dalam Kreativitas Tim
Sejak bergabung dengan Manchester United pada Januari 2020, Bruno Fernandes telah menjadi motor penggerak utama tim. Ia tak hanya piawai mencetak gol tetapi juga menciptakan peluang. Musim lalu, Fernandes mencetak sejarah dengan memimpin statistik penciptaan peluang di Liga Inggris selama dua musim berturut-turut. Pencapaian ini membuatnya sejajar dengan Eden Hazard, yang terakhir kali mencatatkan rekor serupa pada 2015 bersama Chelsea.
Namun, absennya Fernandes dalam pertandingan melawan Newcastle menjadi bukti nyata betapa besar perannya. Manchester United terlihat kehilangan arah di lini tengah, dengan serangan yang terputus-putus dan minim kreativitas. Dalam empat pertandingan liga terakhir tanpa Fernandes, tim bahkan gagal mencetak satu gol pun. Statistik ini mempertegas ketergantungan besar Manchester United pada kreativitas sang kapten.
Absennya Manuel Ugarte dan Dampaknya
Selain Fernandes, Manchester United juga kehilangan Manuel Ugarte, yang menjalani hukuman skors. Meski Ugarte lebih berperan sebagai gelandang bertahan, kehadirannya tetap penting untuk menyeimbangkan permainan tim. Kehilangan dua pilar utama di lini tengah membuat MU semakin sulit mengimbangi permainan Newcastle, yang mampu mendominasi pertandingan dengan serangan cepat dan tekanan tinggi.
Absennya Fernandes terbukti lebih signifikan karena perannya yang unik sebagai kreator utama tim. Dengan lini tengah yang kurang bertenaga, Setan Merah tidak mampu mengimbangi ritme permainan lawan dan lebih sering tertekan di area pertahanan sendiri.
Tantangan Berat di Anfield
Manchester United akan menghadapi ujian berat berikutnya di Anfield, markas Liverpool yang kini memimpin klasemen sementara Liga Inggris. Pertandingan ini menjadi momen krusial bagi Fernandes untuk membuktikan bahwa ia masih menjadi pemain kunci bagi tim. Kehadiran Fernandes diharapkan mampu menghidupkan kembali kreativitas serangan MU yang sempat tumpul dalam beberapa laga terakhir.
Namun, laga di Anfield bukan hanya tentang kemampuan menyerang. Liverpool sedang dalam performa terbaik mereka musim ini, dengan lini serang yang tajam dan pertahanan yang sulit ditembus. Manchester United perlu menemukan cara untuk mencetak gol sambil menjaga pertahanan mereka dari gempuran Liverpool.
Catatan Disiplin Fernandes yang Perlu Diperbaiki
Meskipun peran Fernandes sangat vital, catatan disiplin sang kapten menjadi sorotan yang tidak bisa diabaikan. Sejak awal musim, Fernandes sudah menerima tiga kartu merah, sebuah statistik yang tidak biasa untuk pemain yang sebelumnya belum pernah diusir keluar lapangan sejak bergabung dengan Manchester United.
Disiplin ini perlu menjadi perhatian serius, terutama karena Fernandes adalah pemain kunci yang diharapkan membawa stabilitas dan kreativitas di tengah lapangan. Jika masalah ini tidak segera diatasi, potensi kontribusinya di pertandingan-pertandingan penting bisa kembali terganggu.
Posisi Manchester United di Klasemen Liga Inggris
Hasil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir membawa dampak signifikan pada posisi Manchester United di klasemen Liga Inggris musim 2024/2025. Dengan hanya mengumpulkan 22 poin dari 19 pertandingan, MU saat ini berada di posisi ke-14. Rekor mereka mencatatkan 6 kemenangan, 4 hasil seri, dan 9 kekalahan, dengan total 21 gol dicetak dan selisih gol -5.
Posisi ini jauh dari ekspektasi klub dan para pendukungnya. Sebagai salah satu klub terbesar di dunia, Manchester United diharapkan untuk bersaing di papan atas, bukan terjebak di papan tengah klasemen. Kekalahan beruntun dan performa yang tidak konsisten menjadi faktor utama di balik keterpurukan mereka sejauh ini.
Harapan untuk Kebangkitan Manchester United
Dengan kembalinya Bruno Fernandes ke tim, para penggemar berharap Manchester United dapat kembali menunjukkan performa terbaik mereka. Tantangan besar melawan Liverpool bisa menjadi titik balik, asalkan Fernandes mampu memanfaatkan kemampuannya untuk menghidupkan permainan tim. Selain itu, kerja sama yang solid di lini tengah dan lini depan akan menjadi kunci untuk mengatasi tekanan tinggi dari tim asuhan Jurgen Klopp.
Manchester United harus segera keluar dari tren negatif ini untuk menghindari musim yang lebih buruk. Dengan jadwal pertandingan yang semakin ketat, fokus dan konsistensi menjadi syarat mutlak untuk kembali ke jalur kemenangan.
