Mario Mandzukic Ingin Tampil Maksimal dan Berjiwa Anak Muda – Mario Mandzukic ingin bisa tampil gemilang di AC Milan. Meski usianya sudah 34 tahun, Mandzukic ingin memberikan yang terbaik untuk Rossoneri.
Mandzukic didatangkan secara cuma-cuma oleh Milan di bursa transfer Januari. Mandzukic tidak punya pelabuhan baru setelah didepak Al Duhail di Liga Qatar.
Mandzukic dikontrak selama enam bulan dan bisa saja diperpanjang jika ia bisa berkontribusi untuk Milan lolos ke Liga Champions. Jika melihat performa Milan saat ini, hal tersebut kemungkinan besar lebih mudah terealisasi.
Untuk itu, Mario Mandzukic ingin tampil maksimal dan bisa membawa Milan menjadi calon juara seperti halnya Juventus dan Inter Milan.
Meski nganggur selama enam bulan, kondisi Mandzukic masih baik-baik saja dan akan selalu siap saat dibutuhkan di lapangan. Dia juga berusaha membeberkan kemampuannya yang dinilai masih bisa diandalkan, setelah setengah tahun tidak tergabung dengan klub.
“Kalau saya tidak siap, mungkin saya tidak akan bergabung dengan tim seperti Milan dan lebih baik bersantai saja di rumah,” ujar Mandzukic seperti dikutip AFP.
“Selama beberapa bulan terakhir, saya tetap berlatih keras dan menunggu klub yang ingin mendatangkan saya meski secara cuma-cuma,” sambungnya.
“Saya belum pernah mengalami cedera yang sangat parah. Tubuh saya masih fit dan bugar. Jadi, saya kira bermain empat tahun lagi juga tidak masalah.”
“Tentu saja saya dalam keadaan sangat baik. Saya sudah bilang ke Stefano Pioli ‘Jika Anda butuh saya, saya siap bermain dan memenangkan pertandingan’.”
“Saya tahu betul sejarah Milan dan kesuksesannya selama ini. Saya tentu punya cita-cita yang besar, mengingat tim ini juga sedang tampil oke. Musim masih panjang, jadi saya bisa mewujudkan ambisi disini,” tutup Mario Mandzukic.
Mario Mandzukic ingin tampil maksimal bersama AC Milan. Rossoneri tidak bisa meremehkan kemampuannya meski usianya sudah tak muda lagi. Sebelumnya, ada Ibrahimovic yang kini berusia 39 tahun. Dua pemain ini tentu tidak akan membuat Milan terlihat seperti tim dengan rata-rata skuad berusia tua.
Menurut catatan Transfermarkt, pemain-pemain Milan masih paling termuda dibandingkan dengan kontestan Serie A lainnya. Pemainnya rata-rata berusia 25,5 tahun dan Lorenzo Colombo menjadi pemain termuda di Rossoneri, yaitu 18 tahun.
Di bawah Milan ada Hellas Verona dengan rataan usia skuad 25,8 tahun, kemudian Cagliari 26,1 tahun, Bologna 26, 1 tahun, dan Spezia 26,2 tahun. Kelima tim tersebut merupakan skuad paling muda di Serie A musim ini.
Mario Mandzukic Ingin Tampil Maksimal dan Membimbing Pemain Muda Milan
Mario Mandzukic ingin tampil maksimal bersama Rossoneri. Kehadirannya juga sekaligus membantu Zlatan Ibrahimovic di AC Milan. Pasalnya, dua pemain tersebut bisa dijadikan pembimbing pemain muda Rossoneri.
Mandzukic didatangkan AC Milan secara cuma-cuma setelah tidak tergabung dengan klub selama enam bulan karena klub Qatar, Al Duhail, menyetop kontraknya.
Setelah setengah tahun menganggur, keputusan Mandzukic bergabung bersama Milan jadi dipertanyakan. Apalagi performa Milan saat ini sedang bersinar.
Meski tidak didominasi pemain bintang dan rataan usia termuda di Serie A, 25,5 tahun, Milan berhasil memimpin klasemen dengan mengantongi satu kekalahan saja. Meski demikian, kehadiran Mandzukic sangat ditunggu-tunggu Milan. Oleh karena itu, Mario Mandzukic ingin tampil maksimal dan tidak menyianyiakan kesempatan emas ini.
Usianya yang sudah 34 tahun dan pengalamannya bermain di Jerman, Spanyol, dan Italia, Mandzukic bisa membantu Ibrahimovic untuk membina pemain-pemain muda di klub kota mode tersebut.
“Milan memang didominasi oleh pemain-pemain muda. Saya juga sudah menyaksikan laga terakhir Milan dan saya terkesan dengan cara bermainnya,” ujar Mandzukic seperti dikutip AFP.
“Semuanya bekerja keras, melakukan tugasnya masing-masing, berlari, dan begitu bersemangat,” sambungnya.
“Pemain senior akan selalu jadi kakak pembimbing untuk pemain muda.”
“Menurut Zlatan, mereka sudah melalui banyak pertandingan, dan saya rasa penting untuk terus optimis dan garang di lapangan serta melindungi rekan-rekan setim,” tutup Mandzukic.
Zlatan Ibrahimovic menunjukan performa apiknya di Milan meski sudah hampir kepala empat karena dia adalah top scorer tim dengan 12 gol di Serie A. Mario Mandzukic ingin tampil maksimal dan juga lebih baik meski usianya terpaut lebih muda lima tahun dari Ibrahimovic.