Marcus Rashford dikabarkan diminati Bayern Munchen, di tengah ketidakpastian masa depannya bersama Manchester United. Bursa transfer musim panas 2025 menjadi momen penting bagi striker Inggris itu untuk menentukan langkah berikutnya. Setelah sempat dikaitkan dengan Barcelona, kini peluang Rashford bermain di Bundesliga mulai terbuka lebar. Pasalnya, klub raksasa Jerman tersebut sedang mencari winger baru untuk mengisi kekosongan di lini serang.
Rashford, yang merupakan produk akademi Manchester United, mulai kehilangan tempat di skuad utama. Pelatih anyar MU, Ruben Amorim, dilaporkan kurang puas dengan etos kerja Rashford sepanjang musim lalu. Situasi ini mendorong klub untuk mempertimbangkan opsi menjualnya demi merombak skuad dan mendatangkan pemain baru yang lebih sesuai dengan filosofi sang pelatih.
Di sisi lain, Barcelona, yang sempat dikabarkan tertarik pada Rashford, mengalami kendala finansial untuk menebus sang pemain. Hal ini membuka jalan bagi Bayern Munchen untuk masuk dalam perburuan. Menurut laporan media Jerman Bild, Bayern sudah mulai mengambil langkah konkret untuk mendatangkan Rashford. Seperti apa detail transfer ini? Berikut pembahasannya.
Bayern Munchen Sedang Butuh Winger Baru
Vincent Kompany, pelatih anyar Bayern Munchen, sedang menyusun ulang komposisi tim untuk musim 2025/26. Salah satu prioritasnya adalah mencari pemain sayap baru setelah kepergian Leroy Sane. Posisi tersebut menjadi krusial dalam skema permainan Bayern yang sangat mengandalkan kecepatan dan kreativitas di sektor sayap.
Dalam proses pencarian pemain yang tepat, nama Marcus Rashford muncul sebagai opsi menarik. Kompany dikabarkan sangat mengenal karakter Rashford sejak masih bermain di Premier League sebagai pelatih Burnley dan mantan pemain Manchester City. Ia percaya Rashford bisa memberi dimensi baru di lini serang Die Roten.
Dengan pengalaman bermain di level tertinggi bersama Manchester United dan timnas Inggris, Rashford dianggap sebagai sosok ideal untuk mengisi posisi winger kiri. Bayern juga menilai Rashford punya kemampuan eksplosif, finishing yang baik, serta fleksibilitas untuk bermain di beberapa posisi ofensif.
Bayern Mulai Bangun Komunikasi
Ketertarikan Bayern Munchen terhadap Rashford tidak hanya sebatas rumor. Klub asal Bavaria itu disebut sudah memulai pendekatan langsung dengan agen sang pemain. Komunikasi awal ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan Rashford mencoba tantangan baru di Bundesliga.
Selain berbicara dengan perwakilan Rashford, Bayern juga disebut telah menghubungi pihak Manchester United untuk mendiskusikan potensi transfer. Hubungan baik antara kedua klub—yang sebelumnya pernah bekerja sama dalam beberapa transaksi—dianggap bisa memperlancar jalannya negosiasi.
Langkah konkret ini menandakan bahwa Bayern benar-benar serius. Mereka ingin segera memastikan transfer bisa selesai sebelum pramusim dimulai, agar Rashford bisa beradaptasi dengan sistem Kompany sejak awal.
Manchester United Siap Lepas dengan Harga Realistis
Manchester United dilaporkan tidak keberatan melepas Rashford jika ada tawaran yang cocok. Klub sudah menetapkan harga sekitar €40 juta (sekitar Rp700 miliar) sebagai mahar transfer sang pemain. Harga ini dinilai cukup masuk akal mengingat Rashford masih berusia 27 tahun dan berada di fase matang kariernya.
MU berharap dana dari penjualan Rashford bisa digunakan untuk memperkuat beberapa posisi lain, terutama lini tengah dan bek kanan. Selain itu, kepergian Rashford juga dapat membuka ruang bagi pemain muda seperti Alejandro Garnacho dan Amad Diallo untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain.
Meski keputusan ini bisa mengejutkan sebagian fans, MU tampaknya sudah siap menjalani era baru di bawah komando Ruben Amorim. Melepas pemain lama demi membentuk tim yang lebih kompetitif merupakan bagian dari proyek jangka panjang klub.
Rashford Butuh Restart demi Selamatkan Karier
Musim lalu bukanlah musim terbaik bagi Marcus Rashford. Performa menurunnya dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari cedera kecil yang mengganggu ritme permainan, tekanan dari fans, hingga kurangnya konsistensi tim secara keseluruhan.
Kepindahan ke Bayern Munchen bisa menjadi titik balik dalam karier Rashford. Bundesliga menawarkan lingkungan baru yang mungkin lebih cocok baginya, baik dari sisi gaya bermain maupun ekspektasi publik. Dengan sistem yang berbeda dan pelatih yang memberinya kepercayaan, Rashford punya peluang besar untuk kembali ke performa puncak.
Selain itu, bermain di klub sebesar Bayern memberi Rashford peluang tampil di Liga Champions secara konsisten dan kembali bersaing untuk trofi besar—sesuatu yang sulit ia dapatkan bersama MU dalam beberapa musim terakhir.