Barcelona berhasil mengukuhkan dominasinya di La Liga musim 2024/2025 dengan kemenangan impresif atas rival sekota, Espanyol. Laga tersebut berlangsung di RCDE Stadium pada Jumat (16/5/2025) dini hari WIB. Kemenangan itu tidak hanya menjadi perayaan gelar, tetapi juga momen spesial bagi penjaga gawang andalan mereka, Marc-André Ter Stegen.
Pelatih baru Barcelona, Hansi Flick, membawa semangat baru yang segar. Di bawah asuhannya, tim tampil menyerang, atraktif, dan lebih disiplin secara taktik. Keberhasilan ini mencerminkan kesuksesan regenerasi skuad serta kepemimpinan para pemain senior yang tetap menjadi fondasi penting di balik layar.
Ter Stegen: Pilar Barcelona yang Kembali Bersinar
Marc-André Ter Stegen memang sempat mengalami cedera panjang yang memaksanya absen di sebagian besar paruh musim pertama. Namun, kontribusinya tidak bisa diabaikan. Ia tetap ambil bagian di awal kompetisi saat Barcelona menunjukkan performa tak terkalahkan. Selain itu, ia juga kembali memperkuat tim di beberapa laga penting menuju akhir musim.
Musim ini menjadi gelar La Liga keenam yang diraih kiper asal Jerman itu sejak bergabung pada 2014/2015. Tidak hanya sekadar angka, pencapaian ini mengukuhkan namanya dalam jajaran elit para legenda klub. Dengan trofi terbaru ini, Ter Stegen resmi menyamai rekor lima legenda Barcelona: Pep Guardiola, Victor Valdés, Dani Alves, Jordi Alba, dan Carles Puyol.
Prestasi Langka: Enam Gelar La Liga dalam Satu Dekade
Sejak datang dari Borussia Mönchengladbach, Ter Stegen telah berkembang menjadi salah satu penjaga gawang paling konsisten di Eropa. Ia bukan hanya penjaga gawang dengan kemampuan teknis tinggi, tetapi juga seorang pemimpin yang disegani di ruang ganti.
Koleksi enam gelar La Liga membuatnya masuk dalam kelompok eksklusif pemain Barcelona dengan pencapaian terbanyak di era modern. Di atasnya hanya ada nama-nama seperti Lionel Messi (10 gelar), Andres Iniesta, Sergio Busquets, Gerard Piqué (masing-masing 9 gelar), Xavi Hernandez (8 gelar), dan Sergi Roberto (7 gelar).
Kiprah Ter Stegen tentu masih terbuka untuk bertambah, terutama dengan kemungkinan ia terus menjadi pilihan utama di bawah kepemimpinan Hansi Flick musim depan.
Kapten Baru, Harapan Baru
Musim ini terasa istimewa karena menjadi kali pertama Ter Stegen mengangkat trofi La Liga sebagai kapten utama tim. Peran ini dia emban dengan tanggung jawab besar, terlebih saat tim sedang mengalami transisi generasi. Meskipun tidak selalu tampil di lapangan, pengaruhnya di luar pertandingan tetap sangat signifikan.
Sebagai kapten, ia menjaga semangat dan etos kerja para pemain muda. Ia juga menjadi penghubung antara staf pelatih dengan tim. Karisma dan profesionalismenya diakui oleh rekan-rekannya, menjadikannya pemimpin alami yang dihormati.
Kepercayaan Flick terhadap Ter Stegen juga menegaskan bahwa klub masih melihatnya sebagai bagian dari proyek jangka panjang. Ia akan menjadi pemain kunci dalam perjalanan Barcelona ke pentas Eropa musim depan.
Pencapaian yang Sejajar dengan Legenda Abadi Klub
Ter Stegen kini berbagi tempat dengan lima nama legendaris yang telah memberikan kontribusi besar bagi kejayaan Blaugrana. Pep Guardiola dikenal sebagai gelandang kreatif yang kemudian menjadi pelatih sukses. Victor Valdés adalah penjaga gawang utama era emas bersama Messi dan Xavi. Dani Alves menjadi bek kanan paling produktif dalam sejarah. Sementara itu, Jordi Alba dan Carles Puyol adalah simbol loyalitas dan semangat juang.
Dengan prestasi yang disamainya, Ter Stegen tidak hanya mencatatkan rekor secara statistik. Ia juga menunjukkan dedikasi, loyalitas, dan profesionalisme tingkat tinggi yang menjadikannya figur penting di balik kebangkitan Barcelona musim ini.
Masa Depan Ter Stegen di Era Hansi Flick
Cedera panjang sempat menimbulkan pertanyaan tentang masa depan Ter Stegen sebagai kiper utama. Apalagi, Barcelona sempat memberi kesempatan kepada kiper pelapis seperti Inaki Peña. Namun, setelah pulih, Ter Stegen kembali menunjukkan kualitasnya yang tak tergantikan.
Flick tampaknya masih menjadikannya sebagai poros utama di lini belakang. Pengalaman dan kepercayaan diri yang dimiliki Ter Stegen diyakini akan sangat dibutuhkan, terutama menghadapi persaingan ketat di Liga Champions musim depan.
Dengan skuad yang dipenuhi talenta muda dan semangat baru dari pelatih anyar, Barcelona berambisi untuk kembali menjadi kekuatan dominan di Eropa. Dan Ter Stegen akan memainkan peran vital dalam misi besar tersebut.
Selebrasi Gelar dan Momentum Kebangkitan Barcelona
Selebrasi di RCDE Stadium bukan hanya tentang kemenangan derby. Lebih dari itu, kemenangan ini menjadi simbol kebangkitan Barcelona di La Liga dan Eropa. Setelah beberapa musim mengalami ketidakpastian finansial dan performa, kini mereka kembali ke jalur juara.
Para pemain merayakan gelar bersama ribuan penggemar yang hadir. Ter Stegen, sebagai kapten, menjadi salah satu figur yang paling banyak disorot kamera. Sorak sorai fans menyebut namanya, mengakui kontribusinya bagi klub selama hampir satu dekade terakhir.
